Pengertian Kesimpulan, Fungsi, dan Cara Membuatnya dengan Benar
Kesimpulan bertujuan untuk membantu pembaca memahami pentingnya suatu penelitian usia membacanya.
Kesimpulan bertujuan untuk membantu pembaca memahami pentingnya suatu penelitian usia membacanya.
Pengertian Kesimpulan, Fungsi, dan Cara Membuatnya dengan Benar
Cara membuat kesimpulan yang baik dan benar penting untuk diketahui. Sebab, tak mudah untuk menulis kesimpulan dalam sebuah makalah atau paper ilmiah.Sebuah kesimpulan harus terdiri dari paragraf yang jelas dan meringkas apa saja yang telah Anda presentasikan dalam penelitian. Kesimpulan yang efektif juga dapat menambah dampak pada apa yang telah Anda sajikan dalam makalah.
Kesimpulan bukan hanya ringkasan dari poin-poin atau pernyataan ulang masalah penelitian Anda.
Tetapi juga sintesis dari poin-poin kunci. Untuk sebagian besar jenis esai, satu paragraf yang dikembangkan dengan baik sudah cukup untuk dijadikan sebagai kesimpulan. Oleh karena itu, cara membuat kesimpulan ini perlu dipelajari.
Kesimpulan bertujuan untuk membantu pembaca memahami mengapa penelitian Anda penting setelah mereka selesai membacanya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut pengertian dan langkah-langkah dalam cara membuat kesimpulan yang baik dan benar.
Pengertian Kesimpulan
Dalam dunia akademis, kesimpulan menjadi bagian integral dari suatu karya ilmiah atau penelitian. Dengan merangkum temuan dan hasil penelitian, penulis dapat menyajikan kontribusi mereka terhadap pemahaman suatu topik.Kesimpulan membantu menciptakan gambaran lengkap dari suatu topik dan menjawab pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana" temuan tersebut relevan atau berpengaruh.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kesimpulan adalah ikhtisar (dari uraian pidato dan sebagainya), kesudahan pendapat, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.
Intinya, kesimpulan adalah tulisan yang terdapat pada akhir sebuah makalah penelitian, esai, atau artikel yang merangkum keseluruhan karya tulis tersebut. Paragraf kesimpulan harus menyatakan kembali tulisan, meringkas ide-ide pendukung utama yang didiskusikan, dan menawarkan kesan akhir Anda pada ide sentral.
Kesimpulan juga harus mengandung moral cerita atau pengungkapan kebenaran yang lebih dalam. Kesimpulan yang baik adalah kesimpulan yang merangkum pemikiran akhir dan poin utama, menggabungkan semua informasi terkait dengan daya tarik emosional untuk pernyataan akhir yang beresonansi dengan pembaca.
Tujuan dari kesimpulan adalah untuk menutup tulisan dan memperkuat gagasan utama yang disajikan di badan makalah. Struktur kesimpulan adalah salah satu elemen kunci dari penulisan akademik (misalnya, esai pribadi atau esai argumentatif).
Kesimpulan mengikat pernyataan tesis awal yang disajikan dalam paragraf pembuka bersama dengan poin pendukung dan kesan akhir yang memberikan penutupan pembaca.
Kesimpulan yang ditulis dengan baik dapat secara jelas menyampaikan pesan yang sedang coba dibangun oleh penulis. Kesimpulan yang kuat juga dapat memberi pembaca perspektif yang berbeda atau memberi wawasan baru tentang ide lama.
Fungsi Kesimpulan
Kesimpulan dalam karya ilmiah memiliki peran penting dan beberapa fungsi utama, yang meliputi:1. Untuk Merangkum Temuan dan Hasil Penelitian
Kesimpulan berfungsi sebagai wadah untuk merangkum temuan dan hasil penelitian yang telah dijelaskan dalam bagian-bagian sebelumnya. Ini memberikan gambaran singkat kepada pembaca tentang apa yang telah dicapai oleh penelitian tersebut tanpa harus membaca seluruh karya ilmiah. Kesimpulan juga dapat mencakup ulasan singkat terhadap metodologi yang digunakan. 2. Untuk Menghubungkan Temuan dengan Tujuan Penelitian
Kesimpulan membantu menyatukan temuan dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan di bagian pengantar. Dengan merinci bagaimana temuan tersebut dapat memenuhi atau memberikan kontribusi terhadap pemahaman atas pertanyaan penelitian, kesimpulan membantu membentuk alur naratif yang koheren.
3. Untuk Memberikan Implikasi dan Signifikansi
Kesimpulan mencakup pemaparan implikasi dari temuan yang ditemukan. Penulis dapat membahas dampak hasil penelitian terhadap bidang ilmu tertentu, masyarakat, atau aplikasi praktis. Ini membantu menunjukkan signifikansi penelitian tersebut dan mengapa temuannya bernilai. 4. Untuk Membuka Kemungkinan Penelitian Lanjutan
Sebagian besar karya ilmiah mengakhiri bagian kesimpulan dengan merinci potensi penelitian lanjutan. Ini menciptakan peluang bagi peneliti lain untuk melanjutkan atau mendalami topik yang telah dipelajari, menciptakan alur perkembangan ilmu pengetahuan.
5. Untuk Menyajikan Penilaian Kritis
Kesimpulan juga merupakan tempat di mana penulis dapat memberikan penilaian kritis terhadap penelitian mereka sendiri. Ini bisa mencakup pembahasan tentang keterbatasan penelitian, potensi bias, atau pertimbangan lainnya yang dapat mempengaruhi interpretasi temuan. 6. Untuk Menyampaikan Pesan Akhir
Kesimpulan sering kali memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyampaikan pesan akhir atau rangkuman singkat dari pokok-pokok penting yang ingin disampaikan kepada pembaca. Ini membantu mengesankan pesan utama penelitian tersebut.
Dengan demikian, kesimpulan bukan hanya merupakan bagian yang menutup, tetapi juga memberikan bobot penting dalam menyampaikan makna dan dampak dari suatu karya ilmiah kepada pembaca dan komunitas ilmiah.
Jenis-Jenis Kesimpulan
Tergantung pada topik penelitian dan gaya makalah Anda, Anda dapat memilih untuk menulis kesimpulan menurut jenis tertentu. Mengutip indeed.com, terdapat tiga jenis kesimpulan yang paling utama, yakni:1. Kesimpulan yang meringkas
Jenis kesimpulan yang meringkas biasanya digunakan untuk memberikan ringkasan yang jelas tentang poin-poin utama topik dan tesis Anda. Jenis ini dianggap sebagai bentuk kesimpulan yang paling umum, meskipun beberapa makalah penelitian mungkin memerlukan gaya kesimpulan yang berbeda.
2. Kesimpulan eksternalisasi
Jenis kesimpulan eksternalisasi menyajikan poin atau ide yang mungkin tidak dinyatakan secara langsung atau relevan dengan cara Anda mempresentasikan penelitian dan tesis. Namun, jenis kesimpulan ini bisa efektif karena menyajikan ide-ide baru yang dibangun dari topik yang awalnya Anda sajikan dalam penelitian.
3. Kesimpulan editorial
Dalam jenis kesimpulan editorial, Anda menyajikan ide atau komentar penutup Anda sendiri. Jenis kesimpulan ini menghubungkan pemikiran Anda dengan penelitian yang Anda sajikan. Anda bisa saja menyatakan perasaan Anda tentang hasil atau topik secara umum.
Cara Membuat Kesimpulan
Saat menulis sebuah kesimpulan, Anda dapat mempertimbangkan langkah-langkah di bawah ini sebagai cara membuat kesimpulan yang baik dan benar:1. Nyatakan kembali topik penelitian
Cara membuat kesimpulan langkah pertama adalah menyatakan kembali topik penelitian Anda. Biasanya, satu kalimat cukup untuk menyatakan kembali topik dengan jelas, dan jelaskan pulan mengapa topik ini penting. Bagian dari kesimpulan ini harus jelas dan ringkas dan hanya menyatakan informasi yang paling penting.
Berikut contoh kalimat pertama kesimpulan dalam makalah tentang pencemaran air:
"Peningkatan polusi air sejak 2010 telah berkontribusi pada penurunan satwa liar air serta peningkatan air minum yang tidak aman."
Hindari frasa yang jelas seperti "sebagai kesimpulan", "ringkasan", atau "penutup". Ungkapan-ungkapan ini memang berguna dalam presentasi lisan, tetapi dapat terlihat terlalu jelas dan tidak perlu saat mengakhiri esai. Penempatan kesimpulan Anda harus memperjelas tujuannya. 2. Nyatakan kembali tesis
Cara membuat kesimpulan yang kedua adalah dengan nyatakan kembali tesis makalah penelitian Anda. Anda dapat melakukannya dengan merevisi tesis asli yang dipresentasikan di bagian pendahuluan makalah.
Pernyataan tesis dalam kesimpulan harus diucapkan berbeda dari apa yang Anda tulis dalam pengantar. Unsur ini juga dapat ditulis secara efektif dalam satu kalimat.
Berikut contohnya: "Air bersih sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekologis dan melindungi kesehatan masyarakat." 3. Rangkum poin-poin utama penelitian
Cara membuat kesimpulan yang efektif selanjutnya adalah dengan meringkas poin-poin utama dari makalah penelitian. Sangat membantu untuk membaca makalah Anda untuk kedua kalinya guna memilih hanya fakta dan argumen yang paling relevan.
Anda tidak perlu memasukkan terlalu banyak informasi selain argumen atau fakta utama yang Anda sajikan dalam makalah. Tujuan meringkas poin-poin penting adalah untuk mengingatkan pembaca akan pentingnya topik penelitian.
Berikut adalah contoh untuk membantu mengilustrasikan cara melakukannya:
“Dengan peningkatan pertanian gula, semakin banyak polutan masuk ke pasokan air tawar kita. Peningkatan polusi ini telah berkontribusi pada penurunan besar-besaran kehidupan laut, kematian ikan, peningkatan penyakit pernapasan pada populasi lingkungan dan telah berkontribusi pada kekurangan air bersih untuk air minum." 4. Hubungkan signifikansi atau hasil dari poin-poin utama
Setelah mendiskusikan poin-poin utama dari argumen, selanjutnya Anda dapat mempresentasikan pentingnya poin-poin tersebut sebagai cara membuat kesimpulan lebih lanjut.
Misalnya, setelah menyatakan poin utama yang Anda buat dalam argumen, Anda dapat mendiskusikan bagaimana dampak topik tersebut memengaruhi hasil tertentu.
Demikian pula, Anda dapat mempresentasikan hasil studi atau temuan lain yang dapat membantu menambah penekanan pada cara Anda menyajikan pentingnya informasi Anda.
Berikut contohnya:
"Ahli ekologi dan biologi kelautan terus mengukur kualitas air, dan peneliti terus menemukan cara untuk memerangi limpasan polusi dari peternakan komersial. Ke depan, EPA berharap penelitian ini akan mengarah pada penurunan konsentrasi polutan di sistem air tawar kita." Sebagai tips, jangan mengejutkan pembaca dengan informasi baru dalam kesimpulan Anda yang tidak dirujuk dalam makalah. Kesimpulan adalah tempat di mana Anda menggambarkan nilai penelitian dan menunjukkan pemahaman tentang materi yang Anda sajikan. 5. Simpulkan pemikiran
Saat menyelesaikan pembuatan kesimpulan, Anda dapat membuat ajakan untuk bertindak atau mengajukan ide yang membuat pembaca berpikir lebih jauh tentang argumen Anda.
Anda juga dapat menggunakan contoh kalimat seperti di bawah ini untuk menjawab pertanyaan apa pun yang tidak terjawab di paragraf isi makalah:
"Jika kita tidak dapat memerangi efek buruk pertanian komersial terhadap air bersih kita, ekosistem air tawar dan persediaan air minum kita pasti akan berkurang. Diperlukan lebih banyak penelitian dan inovasi untuk menjaga air bersih kita sambil tetap mendukung kebutuhan pertanian ekonomi."