Pengertian Web Server, Kenali Fungsi dan Cara Kerjanya
Di era digital saat ini, situs web menjadi jendela utama bagi banyak organisasi dan individu untuk berkomunikasi dengan subjek lain di seluruh dunia.

Dengan banyaknya kunjungan orang-orang ke situs web, peran web server pun terasa semakin penting.

Pengertian Web Server, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Dalam era digital yang semakin berkembang, situs web menjadi jendela utama bagi banyak organisasi, bisnis, dan individu untuk berinteraksi dengan pengguna di seluruh dunia. Di baliknya, ada peran web server untuk menyediakan akses dan pengelolaan situs web yang efektif.Kali ini, merdeka.com akan menyampaikan pengertian web server, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja fungsinya.

Apa Itu Web Server?
Pengertian web server adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan protokol lain untuk menanggapi permintaan klien yang dibuat melalui World Wide Web.
Tugas utama server web adalah menampilkan konten situs web melalui penyimpanan, pemrosesan, dan pengiriman halaman web ke pengguna.
Selain HTTP, web server juga mendukung SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan FTP (File Transfer Protocol), yang digunakan untuk email, transfer file, dan penyimpanan.
Perangkat keras web server terhubung ke internet dan memungkinkan pertukaran data dengan perangkat lain yang terhubung, sementara perangkat lunak web server mengontrol cara pengguna mengakses file yang dihosting.

Cara Kerja Web Server
Perangkat lunak web server diakses melalui nama domain situs web dan memastikan pengiriman konten situs kepada pengguna yang meminta.
Sisi perangkat lunak juga terdiri dari beberapa komponen, yang salah satunya server HTTP. Server HTTP mampu memahami HTTP dan URL.
Sebagai perangkat keras, web server adalah komputer yang menyimpan perangkat lunak web server dan file lain yang terkait dengan situs web, seperti dokumen HTML, gambar, dan file JavaScript.
Saat browser web, seperti Google Chrome atau Firefox, membutuhkan file yang dihosting di web server, browser akan meminta file tersebut melalui HTTP. Ketika permintaan diterima oleh web server, server HTTP akan menerima permintaan tersebut, mencari konten dan mengirimkannya kembali ke browser melalui HTTP.
Browser kemudian akan meminta file tertentu dari web server dengan permintaan HTTP. Web server akan merespons, mengirimkan halaman yang diminta ke browser, sekali lagi, melalui HTTP. Jika halaman yang diminta tidak ada atau terjadi kesalahan, web server akan merespons dengan pesan kesalahan. Browser kemudian akan dapat menampilkan halaman web.
Fungsi Web Server
Beberapa fungsi dari web server adalah sebagai berikut:
1. Penyimpanan data: Fungsi yang pertama adalah untuk menyimpan atau menempatkan data dari website atau aplikasi. Data di sini mencakup berbagai hal, mulai dari teks, video, gambar, hingga kode sumber seperti JavaScript, CSS, HTML, dll.
2. Pengolahan FTP: FTP (File Transfer Protocol) adalah layanan yang memiliki fungsi untuk mengatur file, baik untuk diunduh maupun diunggah.
3. Aplikasi Email: Web server juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima email, seperti layanan Gmail atau Yahoo, dan Anda bahkan dapat melakukan penyesuaian pada alamat email.
Jenis Web Server
Jika membahas jenis-jenis web server, setidaknya ada 4 software yang umum digunakan oleh banyak orang, yaitu:
1, Apache: Apache dianggap sebagai perangkat lunak web server paling populer yang telah mencapai 31% dari total pangsa pasar. Hal ini dikarenakan Apache merupakan web server open-source pertama yang dapat digunakan secara gratis dan mendukung banyak OS (Operating System) seperti Windows, Mac OS X, dan Linux.
2. Nginx: Jenis web server selanjutnya adalah Nginx, sebuah software open-source yang dikenal sebagai salah satu web server yang dapat menangani beban trafik yang tinggi. Dulu Nginx hanya bisa digunakan di website HTTP, namun sekarang bisa juga digunakan sebagai Reverse Proxy, Email Proxy, dan HTTP Load Balancer.
4. Lighttpd: Terakhir, ada Lighttpd Web Server yang juga open-source dan memiliki keunggulan pengiriman data yang cepat. Lighttpd dikenal dengan daya CPU dan jejak memori yang rendah.