Penyebab Pencemaran Tanah dan Dampaknya bagi Kehidupan, Jangan Disepelekan
Merdeka.com - Tanah merupakan sumber daya alam yang paling penting bahkan sebelum air. Tanpa adanya tanah, makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup lama. Tak heran bila kemudian tanah memiliki banyak peran penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup yang ada di daratan khususnya.
Perannya yang sangat vital bagi makhluk hidup, membuat kita semua seharusnya menjaga dan merawat tanah agar tidak rusak sehingga kehidupan anak cucu di masa depan tetap berlangsung baik. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk menjaga dan merawat tanah adalah dengan tidak mencemarinya.
Kondisi tanah yang sudah tercemar akan membawa dampak buruk bukan saja kerusakan ekosistem tapi juga mengancam kesehatan makhluk hidup termasuk manusia. Maka sebisa mungkin kita untuk tidak membuat tanah tercemar. Adapun penyebab pencemaran tanah pun beragam.
-
Mengapa air tanah penting? Air tanah ini nantinya akan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Air tanah segar membentuk sekitar 45% air di dalam tanah. Sedangkan salinitas air tanah sekitar 55%.Air tanah juga memiliki jumlah 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan gabungan air danau dan sungai. Namun, salah satu kekurangan yang dimiliki air tanah adalah mudah tercemar oleh zat tertentu, sehingga diperlukan sumber lainnya untuk menunjang kebutuhan air.
-
Mengapa keberadaan air penting untuk kehidupan? Perlu diketahui, air merupakan indikator yang sangat menjanjikan dalam menemukan kehidupan.
-
Kenapa alam penting bagi manusia? Alam ada, lebih dari sekedar membuat manusia hidup. Alam juga tanda-tanda jalan pulang menuju kedamaian.
-
Kenapa keberadaan air penting untuk kehidupan? Meski kita tidak tahu seperti apa kehidupan alien, ilmuwan mengatakan hampir pasti unsur kehidupan membutuhkan keberadaan air.
-
Kenapa alam penting untuk manusia? Tuhan dengan kuasa-Nya telah menciptakan alam dan semesta sehingga seluruh umat manusia dapat tinggal dengan nyaman di dalamnya. Melalui tangan Tuhan pula, alam menyediakan segala kebutuhan bagi umat manusia untuk hidup dengan damai.
-
Kenapa air penting bagi ekosistem? Di alam, air membentuk dan menopang berbagai habitat, dari sungai dan danau hingga lautan yang luas.
Untuk lebih mengenalnya, berikut ini uraian mengenai penyebab pencemaran tanah dan dampaknya bagi kehidupan yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan berbagai sumber lainnya.
1. Limbah Pertanian
Siapa sangka penyebab pencemaran tanah ternyata juga bisa berasal dari kegiatan bertani. Ya, ternyata pertanian menghasilkan banyak limbah. Salah satunya adalah limbah pupuk kimia dan juga pestisida yang di mana keduanya merupakan produk umum yang digunakan dalam dunia pertanian.
Pupuk dan pestisida yang mengandung banyak bahan kimia ini akan dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini mengakibatkan rusaknya jaringan-jaringan tanah sehingga lama-kelamaan tanah menjadi tidak subur dan tidak produktif lagi jika digunakan untuk bercocok tanam.
2. Bencana Alam
©2015 Merdeka.com
Selain limbah pertanian, penyebab pencemaran tanah juga bisa berasal dari alam. Salah satunya adalah bencana alam. Misalnya saja saat banjir, lapisan unsur hara tanah akan menghilang terbawa arus air sehingga membuat tanah menjadi tercemar.
Begitu juga saat gunung berapi meletus, tanah akan tertutup oleh abu vulkanik, pasir, dan material lainnya yang membuat tanah menjadi kering. Namun, saat kembali ke keadaan normal, tanah yang tertutup tersebut akan menjadi subur kembali seiring berjalannya waktu.
3. Kebakaran Hutan
Selain limbah yang disebabkan oleh aktivitas manusia, kebakaran hutan juga merupakan salah satu hal yang dapat mencemari tanah.
Hutan yang telah terbakar biasanya akan sulit untuk ditanami kembali di kemudian hari. Hal ini dikarenakan kandungan zat-zat penting yang ada di dalam tanah telah mati dan rusak oleh api.
4. Limbah Organik dan Anorganik
©South China Morning Post
Penyebab pencemaran tanah selanjutnya adalah limbah organik dan anorganik. Limbah organik sendiri merupakan limbah yang keberadaannya dapat diuraikan dengan segera atau dalam waktu yang cukup singkat. Pada limbah organik ini ternyata juga kerap dihasilkan atau ditemukan dalam kegiatan rumah tangga maupun industri skala kecil. Beberapa contoh limbah organik ini seperti sisa nasi, sayuran, dedaunan, dan lain sebagainya.
Limbah ini kerap dianggap lebih baik dan tidak terlalu berbahaya untuk tanah apabila dibandingkan dengan limbah anorganik. Hal ini dikarenakan limbah organik dapat diuraikan dengan cepat. Namun apabila tanah kelebihan kadar limbah organik ini, juga akan memengaruhi tumbuh kembang tanaman yang ada di sekitarnya.
Nah, sedangkan limbah anorganik adalah kebalikan dari limbah organik. Limbah ini menjadi salah satu penyebab pencemaran tanah yang sulit untuk diuraikan atau bisa diuraikan namun dalam jangka waktu yang sangat lama. Beberapa contoh limbah anorganik ini adalah botol bekas, plastik, kaleng, dan lain sebagainya.
Limbah anorganik tidak hanya menyebabkan pengotoran pada tanah saja, melainkan juga bisa menyebabkan sarang nyamuk karena sifatnya yang dapat menampung air hujan. Limbah ini memang bisa dibasmi dengan segera dengan cara dibakar, namun kebanyakan dari limbah anorganik ini berbentuk limbah padat.
5. Limbah Cair dan Padat
Tanpa disadari salah satu penyebab pencemaran tanah yang sering kali dianggap sepele adalah adanya limbah cair dan padat. Limbah merupakan sisa dari produksi barang tertentu. Biasanya limbah dihasilkan oleh industri baik industri besar maupun kecil, bahkan rumahan.
Limbah cair berarti limbah yang berbentuk cair atau air. Biasanya limbah cair ini dihasilkan oleh pabrik. Namun siapa sangka, ternyata kegiatan rumah tangga juga menghasilkan limbah cair. Beberapa contoh limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga misalnya air bekas cucian yang mengandung detergen atau sabun. Limbah cair ini bisa mencemari tanah karena sifatnya yang meresap ke dalam tanah sehingga dapat merusak kandungan zat-zat baik yang ada di tanah.
Begitu juga dengan limbah padat, yang berarti limbah padat dari sisa kegiatan produksi atau konsumsi yang bentuknya padat. Limbah padat banyak dihasilkan oleh pabrik yang berupa bubur atau lumpur, maupun yang disebabkan oleh kegiatan rumah tangga seperti plastik, kertas, daun, dan lain sebagainya.
Limbah padat tentu tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia. Limbah padat ini nantinya akan mengotori tanah dan membuatnya terganggu. Selain itu, limbah padat juga dapat memperburuk pemandangan.
Dampak Pencemaran Tanah
Mengganggu Kehidupan Ekosistem Dampak dari pencemaran tanah ini bisa berdampak pada ekosistem yang telah ada. Tanah sangat mudah mendapatkan perubahan kandungan kimiawi kemudian struktur di dalamnya sekalipun. Perubahan kandungan kimia pada tanah akan mengakibatkan perubahan metabolisme pada organisme yang hidup di dalam tanah. Akibatnya bisa menyebabkan putusnya rantai makanan.
Gangguan Pada Kesehatan Salah satu dampak dari rusak atau tercemarnya tanah adalah bisa mengganggu kesehatan manusia. Kamu dapat terpengaruh oleh polusi tanah dengan cara menghirup gas yang dipancarkan dari tanah yang bergerak ke atas atau bisa juga melalui penghirupan benda yang terangkut oleh angin karena berbagai aktivitas manusia. Pencemaran tanah ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, mual, kelelahan, ruam kulit, iritasi mata, dan lain sebagainya. Tanah yang tercemar ini juga berpotensi mengakibatkan kondisi yang lebih serius seperti penyumbatan neuromuscular, kerusakan ginjal, hati, serta berbagai bentuk kanker. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam budaya, ekonomi, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaTanpa matahari, tidak ada kehidupan di Bumi. Matahari memiliki pengaruh dan manfaat yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mejaga lingkungan adalah dengan menggunakan kata-kata kebersihan lingkungan. Di dalamnya mengandung pesan moral, motivasi, dan ajakan.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 5 Desember diperingati sebagai Hari Tanah Sedunia.
Baca SelengkapnyaLangkah yang bisa dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tumbuhan yang hidup di pesisir laut ini merupakan objek vital bagi ekosistem khususnya dalam mengurangi erosi.
Baca SelengkapnyaPohon memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia dan alam.
Baca Selengkapnya