Salam Siku, Salam yang Menjadi Tren Dunia untuk Cegah Virus Corona

Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memutuskan virus corona sebagai sebuah pandemik. Virus corona ini membuat masyarakat dunia menjadi sangat khawatir karena sudah merenggut ribuan nyawa. Beberapa pejabat penting dunia sudah terjangkit virus yang berasal dari China ini. Bahkan Artis Hollywood Tom Hanks dan istrinya juga baru saja terjangkit virus corona ini pada Kamis (12/3).

Masyarakat dunia telah mengupayakan berbagai cara untuk mencegah penyebaran virus corona ini. Mulai dari menggunakan masker hingga membatasi aktivitas di luar ruangan terutama di luar rumah mereka.

Akhir-akhir ini masyarakat dunia mencoba melakukan pencegahan virus corona ini dengan melakukan salam siku sebagai ganti jabat tangan.

Salam Siku

Dok. David Bednarz/Kantor Gubernur Ne

Jika biasanya berjabat tangan dilakukan dengan menggenggam telapak tangan, salam siku dilakukan dengan saling menempelkan siku atau sama-sama menempelkan lengan. Cara ini sudah dilakukan di China. Pemerintah setempat memberikan informasi di tempat-tempat umum untuk tidak berjabat tangan dan hanya memegang lengan sebagai cara penyambutan.

Salam siku juga dilakukan oleh Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva ketika bertemu dengan Presiden Bank Dunia, David Malpass.

Salam siku juga dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika bertemu dengan mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Hal serupa juga dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika bertemu dengan sejumlah pejabat pada tengah pekan ini.

Dilarang Jabat Tangan

Photo by Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images

Sedangkan cara penyambutan yang dilakukan di beberapa negara lain cukup berbeda. Di Prancis, seluruh media di negara tersebut memerintahkan untuk menghindari jabat tangan, hanya bertatap mata dan mengucapkan salam.

Sementara di Inggris, pihak Premier League telah meminta semua pemain untuk tidak berjabat tangan sebelum pertandingan dimulai.

Sementara itu Menteri Kesehatan New South Wales, Brad Hazzard juga menyarankan untuk tidak berjabat tangan dan menggantinya dengan saling menepuk punggung sebagai cara penyambutan.