Sejarah 9 Mei 1950: Pembuatan Deklarasi Schuman yang Menjadi Awal Terbentuknya Uni Eropa
Deklarasi Schuman adalah sebuah proposal yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Robert Schuman, pada tanggal 9 Mei 1950.
Deklarasi Schuman dibuat agar negara-negara di Eropa saling berkerja sama khususnya dalam bidang ekonomi.
Sejarah 9 Mei 1950: Pembuatan Deklarasi Schuman yang Menjadi Awal Terbentuknya Uni Eropa
Deklarasi Schuman adalah sebuah proposal yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Robert Schuman, pada tanggal 9 Mei 1950. Proposal ini bertujuan untuk meletakkan industri batubara dan besi Prancis dan Jerman Barat di bawah suatu Otoritas Tinggi. Tujuan utama dari deklarasi ini adalah untuk mendorong kerja sama ekonomi di Eropa, dengan harapan bahwa negara-negara yang berbagi sumber daya strategis ini akan menjadikan perang antara mereka tidak hanya tak terpikirkan, tapi secara material tidak mungkin. Realisasi dari Deklarasi Schuman ini membawa pada pembentukan Komunitas Batubara dan Besi Eropa (ECSC), yang merupakan cikal bakal dari Uni Eropa (UE) yang kita kenal saat ini. Pembentukan ECSC ini dirayakan setiap tahun oleh UE sebagai Hari Eropa, dan Schuman sendiri dianggap sebagai salah seorang Pendiri Uni Eropa.
Proposal ini pertama kali dirancang oleh Paul Reuter, sahabat Schuman dan pengacara di kementerian luar negeri, dan disunting oleh Jean Monnet dan lainnya termasuk chef de Cabinet Schuman, Bernard Clappier. Setelah dua diskusi Kabinet disetujui, deklarasi ini menjadi kebijakan pemerintah Prancis.
Inisiatif ini terlaksana pada 18 April 1951 dengan pembentukan ECSC, yang merupakan langkah pertama menuju integrasi Eropa yang lebih luas dan mendalam.
-
Kapan Lembaga Eijkman didirikan? Mengutip dari berbagai sumber, pada tahun 1888 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Geneeskundig Laboratorium atau dalam bahasa Indonesia Laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang berada di Batavia.
-
Kapan Presiden Soekarno memutuskan membentuk Departemen Agama? Pada 3 Januari 1946, Presiden Soekarno memutuskan untuk mengadakan Departemen Agama, setelah mempertimbangkan usulan Perdana Menteri dan Badan Pekerja Komite Nasional Pusat (KNIP). Pengumuman tersebut disiarkan pemerintih melalui siaran Radio Republik Indonesia.
-
Apa perjanjian yang ditandatangani Rumania untuk masuk Blok Axis? Pada tanggal 23 November 1940, Rumania secara resmi menandatangani Pakta Tripartit, sebuah perjanjian yang mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya.
-
Kenapa IMF didirikan? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Kapan amandemen pertama UUD 1945 terjadi? Setelah amandemen pertama pada tahun 1999, pasal 7 UUD 1945 ditambahkan dengan ketentuan bahwa presiden dan wakil presiden dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.
-
Mengapa Rumania bergabung dengan Blok Axis? Sejarah Awal Mula Rumania, yang awalnya adalah negara netral di Perang Dunia II, berada di bawah pengaruh pemerintahan fasis, terutama Garda Besi, yang mendorong aliansi dengan Jerman Nazi dan sekutunya.
Tujuan Deklarasi Schuman
Deklarasi Schuman, yang diumumkan pada 9 Mei 1950 oleh Menteri Luar Negeri Prancis Robert Schuman, merupakan sebuah momen penting dalam sejarah integrasi Eropa. Tujuan utama dari deklarasi ini adalah untuk mencegah perang di Eropa dengan cara yang sangat inovatif dan berani: melalui integrasi ekonomi dan politik.
Tujuan Utama
Tujuan utama Deklarasi Schuman adalah untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di Eropa setelah Perang Dunia II. Dengan menggabungkan produksi batubara dan besi Prancis dan Jerman Barat di bawah satu otoritas yang tinggi, Schuman berharap untuk mengikat kedua negara dan negara-negara Eropa lainnya dalam suatu hubungan yang begitu erat sehingga perang akan menjadi 'tak terpikirkan dan secara material tidak mungkin’.
Integrasi EkonomiDeklarasi ini bertujuan untuk menciptakan pasar bersama untuk batubara dan besi, yang merupakan sumber daya penting untuk industri militer. Dengan demikian, negara-negara yang berpartisipasi akan menjadi sangat saling tergantung sehingga konflik militer antara mereka akan merugikan semua pihak. Pendekatan Supranasional
Salah satu aspek revolusioner dari Deklarasi Schuman adalah pengenalan konsep supranasionalisme. Ini berarti bahwa negara-negara anggota akan menyerahkan sebagian kedaulatan mereka ke sebuah lembaga yang memiliki kekuasaan di atas negara-negara tersebut dalam hal-hal tertentu. Ini adalah langkah pertama menuju pembentukan Uni Eropa.
Pembangunan Identitas Eropa
Deklarasi Schuman juga bertujuan untuk membangun identitas Eropa yang bersatu. Dengan mengatasi nasionalisme yang telah menyebabkan begitu banyak konflik di masa lalu, Schuman dan pendukungnya berharap untuk menciptakan rasa solidaritas dan tujuan bersama di antara negara-negara Eropa.
Pembukaan untuk Negara Lain
Meskipun deklarasi ini awalnya ditujukan untuk Prancis dan Jerman Barat, itu secara eksplisit terbuka untuk negara-negara Eropa lainnya untuk bergabung. Ini menunjukkan visi inklusif dan ekspansif yang akhirnya akan membawa ke anggota Uni Eropa yang lebih luas.
Hasil Jangka Panjang
Deklarasi Schuman berhasil meletakkan dasar bagi Komunitas Batubara dan Besi Eropa (ECSC), yang kemudian berkembang menjadi Komunitas Ekonomi Eropa (CEE) dan akhirnya Uni Eropa (UE). Ini membuka jalan bagi integrasi politik dan ekonomi yang lebih dalam, termasuk pengenalan mata uang tunggal, Euro, dan pembentukan kebijakan luar negeri dan keamanan bersama.
Deklarasi Schuman dianggap sebagai salah satu momen paling signifikan dalam sejarah modern Eropa.
Dengan mengusulkan solusi yang berani untuk masalah yang tampaknya tidak terpecahkan, Schuman dan rekan-rekannya tidak hanya membantu mencegah perang lebih lanjut di Eropa tetapi juga meletakkan dasar bagi Eropa yang lebih bersatu, damai, dan makmur.
Dampak Deklarasi Schuman
Deklarasi Schuman memiliki dampak yang sangat signifikan dan berjangka panjang di Eropa, yang dapat diringkas sebagai berikut:
- Pembentukan Komunitas Batubara dan Besi Eropa (ECSC): Deklarasi Schuman mengarah pada pembentukan ECSC, yang merupakan langkah pertama menuju integrasi ekonomi dan politik di Eropa. ECSC menjadi model untuk kerja sama lebih lanjut antar negara-negara Eropa.
- Pencegahan Perang: Dengan mengintegrasikan industri-industri kunci seperti batubara dan besi, Deklarasi Schuman bertujuan untuk ‘menjadikan perang tidak hanya tak terpikirkan tapi secara material tidak mungkin’, sehingga membantu mencegah konflik militer di Eropa.
- Dasar bagi Uni Eropa (UE): ECSC adalah cikal bakal dari apa yang kemudian menjadi Uni Eropa. Deklarasi Schuman meletakkan dasar bagi pembentukan lembaga-lembaga supranasional yang mengatur berbagai aspek kehidupan di Eropa, termasuk ekonomi, politik, dan hukum.
- Peningkatan Kerja Sama dan Solidaritas: Deklarasi ini mempromosikan kerja sama dan solidaritas antar negara-negara Eropa, yang telah membantu mengurangi ketegangan dan membangun kepercayaan di antara negara-negara yang sebelumnya sering berkonflik.
- Pengaruh Global: Deklarasi Schuman dan pembentukan ECSC memberikan model bagi integrasi regional di bagian lain dunia, menunjukkan bahwa kerja sama ekonomi dan politik dapat menjadi alat yang efektif untuk perdamaian dan stabilitas.
- Perubahan Identitas Nasional: Deklarasi ini juga berkontribusi pada perubahan identitas nasional di negara-negara anggota, dengan menciptakan rasa identitas Eropa yang lebih kuat dan mengurangi nasionalisme yang sempit.
- Hari Eropa: Tanggal 9 Mei, hari pengumuman Deklarasi Schuman, sekarang dirayakan sebagai Hari Eropa, yang merupakan simbol penting dari identitas dan kesatuan Eropa.
Secara keseluruhan, Deklarasi Schuman telah menjadi salah satu inisiatif paling berpengaruh dalam sejarah modern, tidak hanya membentuk kontur politik dan ekonomi Eropa tetapi juga memberikan inspirasi bagi upaya perdamaian dan integrasi di seluruh dunia.