Sholawat Nariyah Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Sholawat nariyah merupakan ibadah dan doa. Kata tersebut satu unsur dengan "shalat". Sholawat berarti ingat, ucapan, renungan, cinta, barakah, dan pujian. Sholawat juga merupakan syarat mutlak seseorang dikatakan Muslim atau mukmin. Rasa cinta bagi yang belum pernah bertemu dengan Rasulullah SAW, diekspresikan melalui bersholawat.
Selain itu, dalam berdoa belum lengkap tanpa didahului dengan bersholawat. Kekuatan doa, mampu mewujudkan segalanya. Karenanya, kekuatan sholawat adalah kekuatan yang luar biasa. Sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW. Sholawat juga merupakan rasa syukur kepada Allah, dan penghormatan kepada Nabi SAW, dengan hal tersebut, amalan sholawat akan menjadi berkah pahala kebaikan.
BACA JUGA: Video Youtube Sholawat Nabi Beserta Link Downloadnya
-
Apa itu Sholawat Nariyah? Sholawat Nariyah berasal dari kata 'Naar', yang berarti api. Sholawat ini dinamakan Nariyah karena diyakini bahwa seperti api yang menyambar.
-
Apa yang dimaksud dengan Shalawat? Shalawat, pujian khusus kepada Nabi Muhammad, memiliki kedudukan istimewa dalam Islam.
-
Apa arti Sholawat Nabi? Sholawat Nabi dalam Islam adalah kalimat pujian atau doa yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Kalimat shalawat ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir Allah kepada umat manusia.
-
Bagaimana cara mengamalkan Sholawat Nariyah? Cara mengamalkan Sholawat Nariyah ini tergantung pada niat dan hajat Anda.
-
Apa arti bacaan sholawat Nabi? Secara khusus, sholawat Nabi adalah bacaan yang diamalkan untuk memanjatkan doa serta memuji Rasulullah sebagai Rasul utusan Allah. Selain itu, mengamalkan bacaan sholawat juga menjadi salah satu ibadah untuk menyembah Allah.
Berikut sholawat nariyah lengkap dengan arti dan keutamaannya yang telah dirangkum merdeka.com melalui eprints.walisongo.ac.id pada Rabu, (27/04/2022).
Bacaan Sholawat Nariyah Lengkap dengan Arti dan Keutamaanya
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman 'alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-'uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi'adadi kulli ma'lûmilak(a).
Artinya:Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.
Keutamaan Sholawat Nariyah
Sholawat nariyah kerap juga disebut sholawat tafrijiyah. Adapun dasar-dasar sholawat nariyah tertuang dalam QS. Al-Ahzab ayat 56 yang memiliki arti berikut ini:
“Sesungguhnya Allah dan malaikatmalaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS. al-Ahzab: 56).
Adapun penjelaskan bershalawat, atas dasar firman Allah, QS. al-Ahzab ayat 56, terbagi atas beberapa penjelasan yaitu:
- Sholawat Allah kepada Nabi SAW merupakan jaminan berkah, pujian atau sanjungan kepada Nabi SAW dan seruan kepada manusia untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW;
- Sholawat malaikat kepada Nabi SAW merupakan bukti ketundukan dan kepatuhan kepada Allah swt. dan perantara langit bagi rahmat Allah swt. kepada Nabi SAW, penghormatan dan doa kepada Nabi SAW;
- Sholawat yang berasal dari manusia merupakan doa bagi Nabi Muhammad SAW; sholawat sebagai tawassul yang berarti taqarrub (mendekat), secara istilah menjadikan sesuatu sebagai perantara dalam usaha memperoleh kedudukan yang tinggi disisi Allah SWT atau mewujudkan keinginan dan cita-cita; shalawat sebagai bukti cinta dan wujud penerapannya.
Keutamaan Lain dari Sholawat Nariyah
Keutamaan dan manfaat shalawat nariyah, disampaikan Dr. A‘id al-Qarni : “Shalawat adalah cahaya penerang sanubari, kekuatan bagi hati, ketenangan bagi jiwa, kesejukan bagi mata, wangi kesturi bagi majelis pertemuan, kenikmatan bagi hidup, zakat bagi umur, keindahan bagi hari-hari dan merupakan penghilang kesedihan dan kesusahan. Shalawat bisa mendatangkan kebahagiaan, kelapangan dada, kesempurnaan nikmat, dan keagungan cahaya.” (al-Nabhani, 2012: 63).
Selain itu, terdapat keutamaan dan manfaat lainnya yakni sebagai bentuk ketaatan atas perintah Allah untuk bershalawat, meneladani Allah SWT dan para malaikat dalam bershalawat, mendapatkan balasan shalawat dari Allah atas satu kali shalawat yang dibaca kepada Rasulullah SAW, meninggikan derajat, memudahkan terkabulnya doa, menjadi jaminan Syafaat, menjadi faktor penyebab diampuninya dosa dan ditutupnya aib, menjadi perekat kedekatan kepada Nabi SAW, menjadi sebab tercurahnya rahmat Allah SWT dan permohonan doa para malaikat.
Adab dan Waktu yang Tepat untuk Bersholawat
Adab dan waktu yang tepat untuk bershalawat, yaitu setelah azan, ketika masuk dan keluar masjid, sesudah membaca tasyahud di dalam tasyahud akhir, didalam shalat jenazah, didalam khutbah. Dalam mazhab Syafi’i, para khatib wajib membaca shalawat pada permulaan khutbah, sesudah khutbah, dan sesudah tahmid, ketika berziarah ke kubur Nabi SAW, ketika dalam sebuah majelis, ketika dalam kesusahan dan kegundahan, tiap-tiap waktu pagi dan petang, ketika berjumpa dengan sahabat, ketika orang menyebut nama Rasulullah SAW, dan pada malam hari Jumat.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sholawat Nabi merupakan amalan sunah yang memiliki banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaBacaan sholawat Nabi, amalan sunah yang memiliki banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaMembaca doa setelah sholat fardhu memiliki makna spiritual dan simbolis yang mendalam bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaSholawat Badar adalah bentuk doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW dalam bentuk syair atau lantunan kata.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk mengekspresikan cinta dan penghormatan terhadap Rasulullah SAW adalah dengan mengucapkan sholawat. Berikut shalawat terindah dan terbaik.
Baca SelengkapnyaDoa setelah sholat fardhu adalah bentuk ketakwaan dan keimanan seorang muslim pada Allah.
Baca SelengkapnyaBacaan sholawat Nariyah bisa diamalkan oleh umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaSholawat Nariyah merupakan sholawat yang banyak dibaca oleh warga NU. Sholawat ini memiliki kandungan yang baik dan keutamaan luar biasa.
Baca SelengkapnyaSholawat Nabi merupakan doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaShalawat, pujian khusus kepada Nabi Muhammad, memiliki kedudukan istimewa dalam Islam.
Baca SelengkapnyaSelain doa, umat muslim juga dianjurkan memperbanyak amalan lain yang bermanfaat. Salah satunya adalah membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaSholawat ini memiliki keistimewaan tersendiri karena diyakini mampu membawa banyak keutamaan dan manfaat bagi yang mengamalkannya.
Baca Selengkapnya