Solusi Wabup Garut di Tengah Rendahnya Minat Bertani Warga, Bisa Lakukan Ini di Rumah
Merdeka.com - Wakil Bupati GarutHelmi Budimanmenyebut jika saat ini minat masyarakat untuk menjadi petani di wilayahnya masih tergolong rendah. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Workshop/Pelatihan Nasional Food And Agriculture Organization (FAO) yang dilaksanakan di Sekolah Ekologi Ath-Thaariq, Kabupaten Garut, Selasa (20/9) lalu.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Helmi ini, fakta tersebut ia dapatkan ketika berkeliling ke sejumlah sekolah dan menanyakan para siswa terkait cita-cita mereka di masa depan.
"Saya sekarang sudah keliling ke sekolah-sekolah siapa yang ingin menjadi petani, gak ada yang mengacung. Ketawa mereka seolah-olah bertani itu miskin dan sebagainya," ucap Helmi, mengutip laman Pemkab Garut.
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Dimana murid SD itu bertanya pada gurunya? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu. Pas muride kuwi tekon karo gurune, Pak Guru kuwi lagi mangan neng kantin, tanpa sadhar yen ana upa neng tutuk'e.
-
Dimana siswa ini ingin bertemu teman-temannya? Semoga saya dan teman-teman bisa bertemu di MTs yang sama nanti. Saya juga akan ingat selalu pesan guru-guru untuk jangan melupakan salat.
-
Bagaimana calon ketua kelas bisa menyampaikan visi dan misi mereka? Kampanye ini memberi kesempatan kepada calon ketua kelas untuk mempresentasikan visi dan misi mereka kepada teman-teman sekelas. Calon ketua kelas bisa mengungkapkan ide-ide mereka tentang bagaimana mereka akan meningkatkan komunikasi, menciptakan suasana kelas yang lebih baik, atau mewakili kepentingan siswa secara efektif.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
-
Apa harapan untuk sekolah ke depannya? 'Teruslah menjadi tempat menimba ilmu yang mencerahkan dan membangkitkan semangat.'
Bisa Dimulai dari Rumah
©2022 Dokumentasi Humas Pemkab Garut/ Merdeka.com
Helmi menyampaikan, kegiatan pelatihan seperti ini bisa menjadi alternatif untuk membangkitkan kembali hasrat masyarakat di Kabupaten Garut untuk menjadi seorang petani. Bahkan menurutnya, kegiatan bertani bisa dengan mudah dimulai dari rumah.
Ia menyebut langkah ini sebagai Bertani dari Keluarga, yakni dengan memanfaatkan pot-pot di pekarangan rumah untuk ditanami tanaman seperti obat.
"Kemudian juga yang kedua adalah bertani dari keluarga, maksudnya kita kan ada pekarangan, ada bisa pakai pot di dekat rumah, nah ini kan bisa kita manfaatkan terutama untuk pertanian obat-obatan," ujarnya.
Bisa Ditanam Umbi-umbian
Ia mencontohkan tanaman obat yang dimaksud adalah yang berbentuk umbi-umbian, seperti kencur dan kunyit yang mudah dikembangkan. Kedua jenis tanaman ini, kata Helmi, memiliki nilai kesehatan yang cukup bagus, karena rendemen (keuntungan ekonomi) obat di Garut cukup tinggi.
"Jadi ini yang menjadi daya tarik sebenarnya daripada pabrik-pabrik obat untuk bisa menanam tanaman obat di Kabupaten Garut, karena rendemennya cukup tinggi," katanya.
Selain tanaman obat, lanjut Helmi, tanaman yang berfungsi sebagai ketahanan pangan dan alternatif makanan pokok juga banyak ditanam Kabupaten Garut.
"Ketahanan pangan juga karena tadi saya makan talas, barusan sampeu (singkong), jadi ini kan di sini kalau tidak salah sudah lama tidak mengutamakan beras, jadi di sini lebih banyak ke umbi-umbian yang lain, sebagai alternatif makanan pokok," ucapnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran berkesempatan melakukan tanya jawab dengan warga, salah satunya anak SMK.
Baca SelengkapnyaUsai berdialog dengan warga, Ganjar menginap di rumah salah satu warga di desa yang dikunjunginya.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berdiskusi dengan puluhan organisasi relawan di Purwakarta
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah 2, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/12).
Baca SelengkapnyaAndi Sumagerukka memperkenalkan visi-misi dan program kerja yang akan dilakukan oleh ASR-Hugua.
Baca SelengkapnyaMenteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Hadi Tjahjanto aktif dalam memberikan sertipikat tanah kepada masyarakat di penjuru daerah tanah air.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendengarkan berbagai masukan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat Kendari.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Hilirisasi Digital ke Daerah Terpencil, Gibran Dorong Anak Muda Lanjutkan UMKM
Baca SelengkapnyaMenggunakan kapal tradisional, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyambangi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/11).
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Supriyanti terus turun menyapa relawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya