Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Solusi Wabup Garut di Tengah Rendahnya Minat Bertani Warga, Bisa Lakukan Ini di Rumah

Solusi Wabup Garut di Tengah Rendahnya Minat Bertani Warga, Bisa Lakukan Ini di Rumah Wabup Garut saat menghadiri workshop pertanian. ©2022 Dokumentasi Humas Pemkab Garut/ Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Bupati GarutHelmi Budimanmenyebut jika saat ini minat masyarakat untuk menjadi petani di wilayahnya masih tergolong rendah. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Workshop/Pelatihan Nasional Food And Agriculture Organization (FAO) yang dilaksanakan di Sekolah Ekologi Ath-Thaariq, Kabupaten Garut, Selasa (20/9) lalu.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Helmi ini, fakta tersebut ia dapatkan ketika berkeliling ke sejumlah sekolah dan menanyakan para siswa terkait cita-cita mereka di masa depan.

"Saya sekarang sudah keliling ke sekolah-sekolah siapa yang ingin menjadi petani, gak ada yang mengacung. Ketawa mereka seolah-olah bertani itu miskin dan sebagainya," ucap Helmi, mengutip laman Pemkab Garut.

Bisa Dimulai dari Rumah

wabup garut saat menghadiri workshop pertanian

©2022 Dokumentasi Humas Pemkab Garut/ Merdeka.com

Helmi menyampaikan, kegiatan pelatihan seperti ini bisa menjadi alternatif untuk membangkitkan kembali hasrat masyarakat di Kabupaten Garut untuk menjadi seorang petani. Bahkan menurutnya, kegiatan bertani bisa dengan mudah dimulai dari rumah.

Ia menyebut langkah ini sebagai Bertani dari Keluarga, yakni dengan memanfaatkan pot-pot di pekarangan rumah untuk ditanami tanaman seperti obat.

"Kemudian juga yang kedua adalah bertani dari keluarga, maksudnya kita kan ada pekarangan, ada bisa pakai pot di dekat rumah, nah ini kan bisa kita manfaatkan terutama untuk pertanian obat-obatan," ujarnya.

Bisa Ditanam Umbi-umbian

Ia mencontohkan tanaman obat yang dimaksud adalah yang berbentuk umbi-umbian, seperti kencur dan kunyit yang mudah dikembangkan. Kedua jenis tanaman ini, kata Helmi, memiliki nilai kesehatan yang cukup bagus, karena rendemen (keuntungan ekonomi) obat di Garut cukup tinggi.

"Jadi ini yang menjadi daya tarik sebenarnya daripada pabrik-pabrik obat untuk bisa menanam tanaman obat di Kabupaten Garut, karena rendemennya cukup tinggi," katanya.

Selain tanaman obat, lanjut Helmi, tanaman yang berfungsi sebagai ketahanan pangan dan alternatif makanan pokok juga banyak ditanam Kabupaten Garut.

"Ketahanan pangan juga karena tadi saya makan talas, barusan sampeu (singkong), jadi ini kan di sini kalau tidak salah sudah lama tidak mengutamakan beras, jadi di sini lebih banyak ke umbi-umbian yang lain, sebagai alternatif makanan pokok," ucapnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Gibran Ditanya Anak SMK di IKN, Malah Balik Bertanya Tidak Pakai Mic
Momen Gibran Ditanya Anak SMK di IKN, Malah Balik Bertanya Tidak Pakai Mic

Gibran berkesempatan melakukan tanya jawab dengan warga, salah satunya anak SMK.

Baca Selengkapnya
Ganjar Menginap di Rumah Petani Banjarnegara, Duduk Lesehan Pakai Sarung Dengar Curhat Warga
Ganjar Menginap di Rumah Petani Banjarnegara, Duduk Lesehan Pakai Sarung Dengar Curhat Warga

Usai berdialog dengan warga, Ganjar menginap di rumah salah satu warga di desa yang dikunjunginya.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Kampanye di Pancoran: Alhamdulillah Responsnya Baik
Ridwan Kamil Kampanye di Pancoran: Alhamdulillah Responsnya Baik

Kegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan di Jabar, Ganjar Diskusi Pemberdayaan Perempuan, UMKM hingga Dukungan ke Atlet
Bertemu Relawan di Jabar, Ganjar Diskusi Pemberdayaan Perempuan, UMKM hingga Dukungan ke Atlet

Ganjar Pranowo berdiskusi dengan puluhan organisasi relawan di Purwakarta

Baca Selengkapnya
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Gibran Bagi-Bagi Susu dan Buku Tulis untuk Santri Ponpes Asshiddiqiyah 2 Tangerang
Gibran Bagi-Bagi Susu dan Buku Tulis untuk Santri Ponpes Asshiddiqiyah 2 Tangerang

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah 2, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/12).

Baca Selengkapnya
Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra

Andi Sumagerukka memperkenalkan visi-misi dan program kerja yang akan dilakukan oleh ASR-Hugua.

Baca Selengkapnya
Momen Eks Panglima TNI ke Rumah Penjual Nasi Goreng 'Tau Gitu Saya Samperin Malam-Malam'
Momen Eks Panglima TNI ke Rumah Penjual Nasi Goreng 'Tau Gitu Saya Samperin Malam-Malam'

Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Hadi Tjahjanto aktif dalam memberikan sertipikat tanah kepada masyarakat di penjuru daerah tanah air.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dicurhati Petambang Aspal, Petani hingga Guru di Kendari
Ganjar Dicurhati Petambang Aspal, Petani hingga Guru di Kendari

Ganjar Pranowo mendengarkan berbagai masukan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat Kendari.

Baca Selengkapnya
Gibran Dorong Anak Muda Perkuat UMKM di Daerah Terpencil Melalui Hilirisasi Digital
Gibran Dorong Anak Muda Perkuat UMKM di Daerah Terpencil Melalui Hilirisasi Digital

Tingkatkan Hilirisasi Digital ke Daerah Terpencil, Gibran Dorong Anak Muda Lanjutkan UMKM

Baca Selengkapnya
Gunakan Kapal Tradisional, RK Kunjungi Kepulauan Seribu
Gunakan Kapal Tradisional, RK Kunjungi Kepulauan Seribu

Menggunakan kapal tradisional, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyambangi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/11).

Baca Selengkapnya
Sapa Pendukung Ganjar-Mahfud di Lampung & Sumsel, Siti Atikoh Dicurhati Pupuk Subsidi Langka & Pendidikan Mahal
Sapa Pendukung Ganjar-Mahfud di Lampung & Sumsel, Siti Atikoh Dicurhati Pupuk Subsidi Langka & Pendidikan Mahal

Siti Atikoh Supriyanti terus turun menyapa relawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya