Syahdunya Ngopi di Warung Abah Unang Cianjur, Warung yang Letaknya di Atas Awan
Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
Syahdunya Ngopi di Warung Abah Unang Cianjur, Warung yang Letaknya di Atas Awan
Di Desa Neglasari, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terdapat warung yang viral. Letaknya di atas ketinggian, dengan pemandangan mirip negeri di atas awan.
Menyesap secangkir kopi atau menyantap jajanan di sini benar-benar bikin betah.
Warung milik Abah Unang ini belakangan tengah mendapat sorotan dan banyak didatangi pembuat konten karena bentang alamnya yang tidak dijumpai di tempat lain.
-
Di mana letak negeri di atas awan? Tosari merupakan salah satu daerah di kawasan pegunungan Tengger yang terletak di ketinggian 1.700 mdpl.
-
Kenapa Gunung Luhur disebut 'negeri di atas awan'? Ini karena kamu akan dengan takjub mendapati fenomena awan putih yang mengelilingi kawasan wisata tersebut.
-
Siapa yang membuka warung di gunung? Di usianya yang telah beranjak senja, sepasang lansia itu justru nekat membuka sebuah warung kecil di atas gunung.
-
Bagaimana suasana di warung unik di tengah sawah di Sumedang ini? Menyantap jajanan akan terasa sangat syahdu, terlebih jika padi di sekitar sawah belum dipanen.
-
Dimana lokasi Negeri Atas Angin? Atas Angin adalah sebutan untuk kawasan perbukitan di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
-
Bagaimana suasana warung Ayah Ojak? Tampilan eksterior bangunan warung tampak klasik. Namun interior dalamnya memadukan nuansa modern dengan sentuhan klasik.
Walau hanya warung sederhana, namun beristirahat di sana mampu menghadirkan suasana nyaman dengan suguhan sawah dan bukit hijau yang membentang.
Menyesap Kopi Sembari Menyaksikan Sawah dan Bukit
Menurut salah satu konten kreator Saepul Bahri, waktu terbaik menyesap kopi di warung Abah Unang adalah pagi hari.
Di jam ini, sorotan matahari belum terasa dan udaranya masih sejuk. Pemandangan semakin indah tatkala muncul kabut sisa dini hari di atas perbukitan dan sawah.
“Ini saya sedang ngopi (di warung Abah Unang), benar-benar nikmat sekali kawan-kawan. Karena untuk jam segini itu cocok sambil menyaksikan pemandangan yang sangat cantik,”
kata Saepul di YouTube pribadinya, Saepul Bahri BBJ.
merdeka.com
Banyak Hiasan Kincir Angin
Tak sekedar menikmati secangkir kopi, karena pengunjung akan ditemani beberapa kincir angin yang dibuat warga menggunakan bambu.
Kincir ini sangat unik karena terbuat dari batang bambu dengan baling-balik kayu. Saat berputar, kincir ini biasanya juga akan berbelok mengikuti arah angin.
“Dan di situ juga ada kolecer, MasyaAllah (indahnya) Ya Rahman, Ya Rahim,” sebut konten kreator khas pedesaan itu.
Sediakan Kopi dan Makanan Ringan
Di warung itu, Abah Unang selaku pemilik menyediakan berbagai makanan ringan yang dijual dengan harga terjangkau. Kemudian ada juga berbagai merek kopi yang bisa diseduh di sana.
Tak hanya itu, Abah Unang juga berencana akan menyediakan bakso bernama Bakso Pak Unang. Nantinya bakso itu bisa disantap sembari menyaksikan sawah dan bukit yang indah.
Beristirahat di Warung Abah Unang akan semakin asyik lantaran sang pemilik begitu ramah dan akrab dengan semua orang.
Pemandangan mirip "negeri di atas awan"