Warung di Sumedang Ini Ramai Dikunjungi Muda-Mudi, Pemandangan Sawah dan Sungai Jadi Daya Tarik
Warung ini menyuguhkan sensasi nongkrong yang unik, sembari menikmati pemandangan hijau khas dataran tinggi Sumedang.
Warung ini menyuguhkan sensasi nongkrong yang unik, sembari menikmati pemandangan hijau khas dataran tinggi Sumedang.
Warung di Sumedang Ini Ramai Dikunjungi Muda-Mudi, Pemandangan Sawah dan Sungai Jadi Daya Tarik
Tak bisa dipungkiri, pemilihan tempat menjadi dasar utama mendirikan usaha jual beli, agar bisa selalu mendapat keuntungan.
Jika selama ini warung kebanyakan berada di pinggir jalan atau kawasan wisata, sebagai upaya untuk menarik para pelanggan.
Namun sebuah warung di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ini lokasinya cukup berbeda. Ini karena keberadaannya yang terletak di tengah sawah, dengan pemandangan terasering dan sungai indah.
-
Dimana lokasi wisata alam di Sumedang? Di artikel ini, merdeka.com akan mengulas 15 tempat wisata Sumedang populer dan tak boleh dilewatkan. Anda akan menemukan tempat-tempat yang memiliki keunikan, keindahan, dan keseruan tersendiri.
-
Mengapa wisata alam Sumedang menarik? Anda akan menemukan tempat-tempat yang memiliki keunikan, keindahan, dan keseruan tersendiri.
-
Apa keunikan rumah di Citengah Sumedang? Gabungkan Gaya Sunda-Amerika, Rumah di Citengah Sumedang Ini Bikin Betah Di samping memadukan gaya Sunda-Amerika, rumah ini juga punya suasana yang nyaman. Gabungan unik antara budaya Sunda dan Amerika terlihat jelas di sebuah rumah wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Tampak desainnya begitu cantik dengan struktur dua lantai di sana. Dari luar, bangunan ini sudah langsung mencuri perhatian karena kemegahannya.
-
Apa saja wisata di Sumedang? Sumedang, sebuah kabupaten di Jawa Barat yang terkenal dengan tahu dan sambalnya, ternyata memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan populer.
-
Apa keunikan Kampung Paniis di Sumedang? Kampung Paniis di Desa Cienteung, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memiliki bentuk atap bangunan yang unik. Tiap warga di sana masih mempertahankan bentuk suhunan atau atap rumah yang bergaya khas zaman penjajahan Jepang.
-
Apa yang menarik di Kampung Sukadiri? Pengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut. Tak sekedar reruntuhan keraton, di kampung terdapat teknologi penjernih air zaman kerajaan sampai area alam berupa persawahan dengan keramah tamahan warganya.
Tempatnya tak biasa, warung berbentuk sederhana ini berhasil menarik masyarakat dan ramai dikunjungi.
Saat akhir pekan, kalangan muda-mudi juga tak sedikit yang datang ke sini untuk sekedar menikmati makanan dan minuman yang dijajakan.
Warung ini bisa jadi salah satu tempat nongkrong yang unik dan asyik, sembari menikmati pemandangan hijau khas dataran tinggi Sumedang, Jawa Barat. Berikut informasinya.
Letaknya di Tengah Sawah
Adapun posisi warung tersebut diketahui berada di tengah-tengah area persawahan, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Persisnya, warung berada di bawah pinggir jalan desa, sehingga siapapun yang ingin membeli dan menikmati jajanan serta pemandangan, ia harus menuruni jalan setapak.
Kemudian, desain warung yang berdinding bambu dengan pawon hawu berbahan bakar kayu semakin menampah vibes tradisonal Sunda.
“Jadi warungnya ini sangat unik ya, yaitu berada di tengah sawah dan di pinggir Sungai Cihonje,” kata seorang kreator video di kanal Youtube Baraya Sumedang, dikutip Merdeka.com, Minggu (21/7)
Mak Edah sedang menyiapkan api di pawon hawu untuk menggoreng bala-bala.
Menyantap Jajanan di Tengah Sawah dan Pinggir Sungai
Daya tarik alam khas pedesaan memang ditawarkan di warung tersebut. Menyantap jajanan akan terasa sangat syahdu, terlebih jika padi di sekitar sawah belum dipanen.
Karena tempatnya yang cantik secara visual, tak jarang lokasi ini juga dijadikan sebagai spot untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau.
Menyantap Jajanan di Tengah Sawah dan Pinggir Sungai
Daya tarik alam khas pedesaan memang ditawarkan di warung tersebut. Menyantap jajanan akan terasa sangat syahdu, terlebih jika padi di sekitar sawah belum dipanen.
Karena tempatnya yang cantik secara visual, tak jarang lokasi ini juga dijadikan sebagai spot untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau.
“Jadi ini juga banyak yang datang dari luar kota ya, sahabat. Jadi memang ini daya tarik warungnya luar biasa,” tambah kreator video
Jadi Alternatif Wisata Khas Pedesaan
Sementara itu sang pemilik warung Mak Edah mengatakan bawah kawasan ini memang memiliki pemandangan yang indah.
Agar pengunjung betah, Mak Edah selalu menyajikan sejumlah jajanan berupa gorengan dan aneka kopi untuk dinikmati di tengah suasana khas persawahan.
“Di sini emak menyediakan gorengan bala-bala (bakwan), gehu (tahu isi) sama pisang goreng. Kopi juga ada, macam-macam,” ucap Mak Edah
Sering Dijadikan Tempat Berkemah
Sementara, di sisi bawah warung yang berjarak sekitar 20 meter terdapat aliran Sungai Cihonje yang jernih dan berarus tenang.
Menurut kreator video, sungai tersebut kerap dijadikan tempat berenang oleh pengunjung dan para wisatawan yang singgah di Sumedang.
Kondisi airnya juga tidak dalam dan banyak bebatuan besar, sehingga pengunjung akan aman dan tentunya dengan tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Di bawah itu sering jadikan tempat camping, terus botram (makan beralaskan daun pisang) juga ya teman-teman. Tempatnya memang luar biasa nyaman,” tambah kreator video Baraya Sumedang itu.
Bagi yang ingin merasakan tenangnya wilayah dataran tinggi Sumedang, kiranya warung milik Mak Edah ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.