Anies Baswedan: Jaga Indonesia dengan Rasa Keadilan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Wahdah Islamiyah dengan menjadi narasumber kegiatan rutin tersebut, Minggu (14/11).
Anis mengatakan pandemi telah mengubah pola interaksi dan komunikasi masyarakat dunia. Kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan secara langsung atau tatap muka, saat ini banyak dilakukan secara virtual.
“Jangan anggap enteng efek dari pandemi. Pandemi mengubah pola interaksi, terjadi pergeseran cara berkomunikasi,” kata dia dalam kegiatan secara virtual dipantau di Makassar itu.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa ayah Anies Baswedan? Sang ayah yang bernama Rasyid Baswedan merupakan anak dari Abdurrahman. Di mana sang kakek memiliki 11 anak yang salah satunya merupakan ayahanda Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies Baswedan memegang Tongkat Pangeran Diponegoro? Saat memegang tongkat tersebut, Anies merasa kaget karena panjang tongkat mencapai 150 senti meter.
-
Siapa yang menandatangani SKCK Anies Baswedan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
Ia mencontohkan tentang Silatnas Wahdah Islamiyah yang dilakukan secara virtual dan dihadiri 50 ribu lebih kader Wahdah Islamiyah.
“Tiga tahun lalu, pernahkah terbayangkan bahwa silatnas akan berlangsung secara virtual?” kata dia.
Menurut Anies, pola kegiatan dakwah pun mengalami reformasi dan transformasi. Kegiatan dakwah bergeser dilakukan secara virtual.
“Dan itu artinya duduk di mana saja bisa mengakses apa saja. Selama satu setengah tahun pandemi ini umat dibiasakan dengan itu,” kata dia.
Untuk itu, Anies berharap, Wahdah Islamiyah dapat mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan pola dakwah.
Ia optimistis sebagai organisasi yang relatif muda, Wahdah Islamiyah mau belajar.
“Wahdah ini muda, kumpulan orang muda itu keunggulannya itu lebih mau belajar terus dan membaca perubahan zaman. Lebih mau untuk mengantisipasi, ini yang harus kita dorong sama-sama,” kata dia.
Pada kesempatan ini, Anies juga berpesan kepada kader Wahdah Islamiyah untuk menjaga persatuan NKRI.
“Melalui silatnas ini menyadari kita adalah unsur penjaga persatuan. Tengok ke depan, kita lihat Indonesia harus kita jaga dengan rasa keadilan,” ujarnya.
Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Zaitun Rasmin mengaku bangga dengan antusiasme kader Wahdah Islamiyah mengikuti silatnas.
Dia menyebut bahwa tercatat oleh panitia 58 ribu kader Wahdah Islamiyah berpartisipasi pada silatnas.
Kepada Anies dan para peserta, Ustadz Zaitun menyampaikan informasi perihal adanya kader Wahdah Islamiyah yang harus menyeberang pulau mencari jaringan internet agar dapat mengikuti silatnas.
"Momen silatnas yang digelar lima tahun sekali ini memang sangat penting bagi kader untuk konsolidasi dan berbagi informasi," kata dia.
Silatnas juga sebagai ajang pemanasan menjelang pelaksanaan Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang bakal digelar Desember 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut Anies telah memiliki darah merah sesuai warna kebesaran PDIP
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rano mengaku ingin merangkul Anies masuk ke dalam tim pemenangannya. Anies bahkan diharapkan menjadi ketua tim pemenangan Pramono-Rano.
Baca Selengkapnyanies memandang, cara-cara baru itu dapat ditemukan dengan memperbanyakdiskusi, tukar pikiran, dan perdebatan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaTerkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan membuka sinyal bertemu dengan Presiden terpilih.
Baca Selengkapnya