Bahagianya Mengemudi di Jakarta Hari Ini, dari MT Haryono ke Gatsu Tak Sampai 5 Menit

Merdeka.com - Para pengendara di Jakarta hari ini bisa tersenyum lebar. Tak ada lagi gerutu dan adu klakson yang terdengar. Karena sejumlah ruas jalan mulai lengang memasuki arus mudik Lebaran 2023.

Pantauan merdeka.com, jalan sepanjang MT Haryono, Jakarta Timur sampai Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada, Kamis (20/4), terpantau sepi. Kecepatan berkendara melaju normal.

Dimulai dari depan Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur melalui jalan arteri para pengendara sudah bisa memacu kendaraannya sampai 50-80Km/perjam dengan total jarak 8,5km sesuai aplikasi googlemaps.

Tanpa hambatan sama sekali sampai jalan Gatot Subroto tepatnya di pintu masuk Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Pengendara hanya perlu menghabiskan waktu tempuh tak sampai lima menit.

Pemandangan Kontras Biasanya Macet Parah

Kondisi ini sangat kontras. Sebelum Jakarta ditinggal warganya untuk mudik, semua ruas jalan macet parah. Apalagi ruas sepanjang Jalan MT Haryono sampai Gatot Subroto, cukup banyak titik kemacetan.

Mulai dari persimpangan gedung BNN menuju jalan Otto Iskandar. Lalu selepas jembatan layang atau flyover Pancoran, kemacetan kendaraan mulai terasa. Begitu juga persimpangan ke arah Tendean.

Tak hanya titik tersebut. Pengendara kembali harus melalui ujian ketika kendaraanya tersendat di depan gerbang Museum Satria Mandala sampai persimpangan arah SCBD.

Sehingga rata-rata pada hari kerja biasa jalan MT. Haryono, sampai Gatot Subroto bisa memakan waktu kurang lebih 30-40 menit dengan rata-rata kecepatan 20-50Km/perjam.

714 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Kondisi itu sejalan dengan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mencatat sebanyak 714.794 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 15-18 April 2023.

Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 34,17 persen jika dibandingkan lalu lintas normal (dari 532.768 kendaraan)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Rabu (19/4).

Lisye menjelaskan, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas ini lebih rendah satu persen dari 722.295 kendaraan.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalu lintas Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalu lintas tersebut lebih rendah sebesar 3,8 persen dari 743.168 kendaraan.