Beredar Video Banyak Warga Ciracas Diangkut ke Wisma Atlet, Ini Penjelasan Dinkes DKI

Merdeka.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta terus terjadi. Warga DKI yang terkonfirmasi positif berada di angka lebih dari seribu orang.
Beredar video di media sosial yang menampilkan tiga unit bus sekolah yang siap mengangkut warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk dibawa ke Wisma Atlet. Dari informasi yang disampaikan perekam suasana, warga yang dievakuasi adalah hasil tracing Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur.
Saat dikonfirmasi tentang video berdurasi 43 detik itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan kejadian tersebut sekitar 2 hari lalu, Selasa (8/12).
Banyaknya warga yang dievakuasi karena baru mendapat persetujuan wisma atlet.
"Itu rapel karena ada orang yang sudah didaftar dari 1-2 hari sebelumnya, baru di acc masuk wisma atlet pada hari tersebut. Jadi diantar dengan bus sekolah," ucap Dwi kepada merdeka.com, Kamis (10/12).
Namun, Dwi buru-buru menegaskan, video tersebut tidak bisa diartikan sebagai refleksi lonjakan tinggi kasus setiap harinya. "Dan kasusnya juga tersebar, bukan dalam satu kluster besar, jadi, bukan tiba-tiba banyak," ucapnya.
Adapun penambahan kasus hari ini di Jakarta sebanyak 1.180 kasus. Jumlah ini dari hasil tes PCR sebanyak 15.792 spesimen.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 168.242. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 92.915," terangnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 112 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 11.772 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 149.018 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 134.366 dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen, dan total 2.880 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya