Gaya Santai Anies Baswedan Pulang Kerja Naik MRT

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terekam video tengah pulang dari Balai Kota menggunakan MRT. Dengan santai dia keluar dari gerbong tanpa ada pengawalan.

Video tersebut diunggah akun twiitter @Sanwo18. Dia menuliskan, berjumpa dengan Anies di Stasiun MRT Lebak Bulus. Dengan mengenakan setelan jas biru, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

“Pak Anies, naik MRT pulang kantor, tadi malam. MRT Lebakbulus, Jaksel,” tulisnya seperti dikutip merdeka.com, Kamis (16/6).

Sebelumnya, Anies juga pernah mengajak Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan menaiki MRT Jakarta setelah keduanya mengadakan pertemuan untuk membahas potensi kolaborasi terkait iklim hingga transportasi.

Dia mengajak Anne berjalan kaki dari depan Pos Polisi Thamrin di Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun MRT Jakarta Bundaran HI.

Selama perjalanan di dalam gerbong kereta, keduanya bersama rombongan masing-masing tidak duduk, melainkan berdiri. Mereka kemudian berhenti di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas. Dari Dukuh Atas, Anies kemudian mengajak Anne membeli minuman kopi di kedai Difabis Coffee and Tea, kemudian berjalan kaki menyusuri Terowongan Kendal.

Hobi Naik Sepeda

Selain menggunakan MRT, Anies juga kerap naik sepeda dalam sejumlah kegiatan. Bahkan dia menargetkan membangun jalur sepeda sepanjang 500 kilometer. Hingga tahun 2022, jalur yang sudah terbangun lebih dari 90 kilometer.

"Diharapkan akan bisa mendapatkan sekitar 500 km dari jalur sepeda di Jakarta," kata Anies di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/6)

Dia berujar, untuk mencapai target tersebut Pemprov DKI Jakarta mengalami kendala yaitu pandemi Covid-19. Di masa pandemi tersebut, pembangunan jalur sepeda dihentikan sementara dan fokus terhadap penanganan Covid-19.

Meski demikian, Anies jika tahun ini pembangunan jalur sepeda mencapai 250 kilometer, dia optimis untuk mencapai target 500 kilometer dapat terealisasi dengan cepat.

"Tahun ini 250, nah kenapa dulu sempat terhenti karena kita pandemi yah kemarin tapi kita berharap itu nanti tuntas jadi kalau soal ini sudah 250 Insya Allah akan cepat tercapai," ungkapnya.