Kerabat sebut korban perampokan Pulomas pimpinan proyek di Senayan

Merdeka.com - Enam orang dipastikan tewas dalam kasus perampokan di kediaman Dodi Triono (59) di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Lima orang masih dirawat intensif di RS Katika Husada.
Kerabat Dodi, Dewi menjenguk korban selamat di rumah sakit. Dewi mengaku tak tahu motif perampokan yang terjadi tersebut. Dia mengatakan, Dodi merupakan pimpinan proyek di kawasan Senayan, namun dia tak menyebutkan secara jelas, proyek yang sedang digarap Dodi.
"Dendam atau apa enggak tahu, tapi dia pimpinan proyek di Senayan," kata Dewi, Selasa (27/12).
Dewi juga sempat berbincang dengan korban selamat yakni Zanette Kslila Azaria (13). Menurut keterangan Dewi, Zanette atau yang akrab disapa Anet ini belum bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Terlebih, kondisi Anet yang tuna wicara.
"Anet enggak banyak omong, pundaknya sakit katanya, minta dironsen," kata Dewi sambil terisak.
Dewi pun bertanya tentang kondisi korban.
"Anet enggak apa-apa?" tanya Dewi kepada Anet ditirukan di depan wartawan.
"Enggak papa, dia geleng-geleng, menatap ke langit-langit, kemudian main game lagi," kata Dewi menirukan respons Anet.
Seperti diketahui, keluarga Dodi Triono (59) menjadi korban perampokan sadis di kediamannya di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam aksi keji itu, 11 orang disekap di kamar mandi sempit berukuran 2 x 1 meter.
Total enam orang tewas dalam aksi perampokan yang belum diketahui pelakunya itu. Lima orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di RS Kartika Husada hingga kini.
Pantauan merdeka.com, Selasa (27/12) di RS Kartika Husada, enam korban perampokan sempat dibawa ke rumah sakit. Satu orang diketahui tewas bernama Tasrok yang merupakan sopir keluarga Dodi. Jasad Tasrok dibawa ke RS Polri Kramatjati, sementara lima korban tewas lainnya masih berada di rumah Dodi.
Korban selamat yang masih dirawat yakni Emi (pembantu rumah tangga), Zanette Kslila Azaria (anak korban), Santi (baby sitter), Fitriani (Anak korban) dan Windy (penjaga anak).
Sementara korban meninggal, lima lainnya yakni Dodi Triono (pemilik rumah) Diona Arika Andra Putri (anak korban), Dianita Gemma Djalfayla (anak ketiga korban), Amel (teman anak korban) dan Yanto (sopir korban) masih berada di TKP.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya