Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulai Agustus, delman dilarang beroperasi di Jakarta Pusat saat Asian Games

Mulai Agustus, delman dilarang beroperasi di Jakarta Pusat saat Asian Games Demo delman di Monas. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Selama Asian Games 2018, seluruh delman yang berada di wilayah Jakarta Pusat sudah tidak lagi diizinkan beroperasi. Hal itu sesuai dengan arahan langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP,) Bayu Sari Hastuti mengatakan, seluruh delman yang biasa beroperasi di Monumen Nasional (Monas) tidak diperbolehkan lagi untuk beroperasi.

"Mulai dari 1 Agustus sampai 30 September tidak boleh ada kuda yang beroperasi di Jakarta Pusat seperti Monas," kata Bayu kepada wartawan, Jakarta, Senin (2/6).

Menurutnya, larangan tersebut diberlakukan karena untuk mengantisipasi adanya penularan virus. Untuk seluruh kuda yang akan bertanding dari negara pada Asian Games 2018 akan ditempatkan di Venue Rawamangun, Jakarta Timur.

"Jarak dari lokasi kuda yang akan tanding ditempatkan di Rawamangun berjarak 10 kilometer. Kita arahkan mereka ke Kota Tua, Jakarta Barat dan Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan," jelasnya.

Dengan adanya aturan baru yang dibuat tersebut, Wali Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, Kadis KPKP, Djarmuni dan SKPD terkait setuju dan bahkan telah melakukan sosialisasi terhadap kusir ataupun pemilik kuda.

"Tidak ada yang protes. Dari 60 yang terdata baru 51 yang mengikuti sosialisasi tersebut," tandasnya.

Para kusir akan diberikan sanksi tegas apabila tak mengikuti aturan yang sudah dibuat Pemasangan spanduk juga akan dilakukan di beberapa titik dimana kuda yang kerap beroperasi di wilayah Jakarta Pusat.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP