Tiru Hong Kong, RK Gagas Hunian Vertikal di Atas Stasiun Kereta: Produktif Banget Hidupnya
RK yakin warga Jakarta bisa lebih produktif dan hidupnya lebih sehat karena aktivitasnya tidak habis waktu di jalan dengan adanya perumahan vertikal itu.
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil atau RK menggagas program perumahan vertikal di atas kawasan stasiun kereta.
RK menjelaskan, ide itu muncul karena terinsipirasi tempat tinggalnya saat di Hong Kong. Dia menilai ide itu sangat realistis untuk dikerjakan di Jakarta
"Ridwan Kamil selama dua tahun dari 2001-2003 tinggalnya di Apartemen di atas stasiun, jadi saya bersama almarhum Eril (putra sulung Ridwan Kamil) di Hong Kong tinggalnya di atas apartemen yang ada di atas stasiun. Jadi sangat realistis,” ujar RK saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (5/9).
RK siap mengeksekusi rencana tersebut jika terpilih sebagai gubernur Jakarta berikutnya. Dia percaya, nantinya warga Jakarta bisa lebih produktif dan hidupnya lebih sehat karena aktivitasnya tidak habis waktu di jalan dengan adanya perumahan vertikal itu.
“(Jadi) produktif banget hidupnya turun ke bawah ke basement langsung ketemu stasiun kereta kan, pulang juga sama," yakin RK.
Sebenarnya, kata RK, ide itu masih bisa diterapkan di Jakarta. Meski diakuinya, harga lahan di Jakarta sangat tinggi.
"Jadi (rencananya) sangat realistis, tapi poinnya bukan soal jumlah stasiun yang penting lahan di Jakarta itukan mahal," tutur RK.
Meski terkendala harga, namun RK percaya rencananya dapat terealisasi karen sejalan dengan program pemerintah pusat dari presiden terpilih, Prabowo Subianto. Menurut RK, Prabowo pernah menitipkan pesan ke dirinya untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik, terutama soal tempat tinggal bagi warganya.
"Sehingga di mana ada kesempatan lahan-lahan itu diversifikasi untuk perumahan rakyat sosial housing seperti aspirasi dan arahan Prabowo kita lakukan makanya di atas stasiun, ada puluhan di atas pasar-pasar. Jadi dikombinasi Insya Allah itu akan jadi solusi," ujar RK