Viral Tenda Hajatan di Kembangan Tutup Badan Jalan, Polisi: Sudah Ditertibkan
Tenda yang didirikan menutup jalan sehingga menimbulkan protes dari para pemotor yang tidak bisa melintas.
Tenda nikahan menghalangi akses jalan pengendara motor
Viral Tenda Hajatan di Kembangan Tutup Badan Jalan, Polisi: Sudah Ditertibkan
Tenda hajatan di daerah Kembangan, Jakarta Barat yang didirikan memakan badan jalan dan mengganggu lalu lintas viral di media sosial. Akibatnya mendapat teguran dari Satpol PP sampai aparat Kepolisian setempat.
Dikutip lewat unggahan akun @lensa_berita_jakarta, terekam tenda nikahan menghalangi akses jalan pengendara motor. Sehingga menimbulkan protes dari para pemotor yang tidak bisa melintas.
“Momen petugas kepolisian dan Satpol PP menegur warga yang menggelar hajatan hingga menutup jalan di kawasan. Dalam video menampilkan, sejumlah pengendara motor diarahkan menerabas tenda hajatan. Sebab, tenda dibangun sampai menutup akses jalan masyarakat,”
tulis keterangan dalam akun tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Kembangan Kompol Billy Guastiano Barman mengatakan kalau pihaknya bersama tiga pilar telah turun langsung untuk menertibkan tenda yang dipasang warga.
“Untuk izin tersebut sudah dicabut dan sudah ditertibkan oleh 3 pilar,” kata Billy saat dikonfirmasi.
Menurut Billy, adanya tenda hajatan yang dibangun telah menutup akses jalan. Sehingga terjadi kemacetan berujung protes dari para pengendara yang tidak bisa melintas.
“Iya ada keluhan dari warga, jadi sudah ditertibkan, dan pengguna jalan sudah bisa melewati itu lagi. Jalan sudah normal,” kata dia.
Karena adanya kejadian ini, Billy pun mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan lapang atau fasilitas lain yang memungkinkan untuk gelaran pernikahan.
Sehingga, acara yang jadi momen bahagia keluarga tidak turut mengganggu masyarakat lain.
“Iya memberikan imbauan bersama 3 Pilar. Supaya Jalan tersebut bisa dilalui pengguna jalan lain, tidak ada penutupan jalan tersebut. sekarang sudah normal,” tuturnya.