Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam
Polisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.
Sampai warga melapor ke polisi dan polisi turun tangan. Bagaimana ceritanya?
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam
Sebuah pesta pernikahan yang menghadirikan acara musik dangdut di Jalan Maruga Raya, Tangerang Selatan atau berdekatan dengan kantor Wali Kota viral di media sosial.
Hajat hari bahagia itu dikecam banyak warganet karena menyebabkan kemacetan panjang pada Minggu (1/10) kemarin. Sejak pagi hingga malam hari.
Pengguna jalan yang melintasi jalan penghubung menuju Pamulang, Ciputat dan BSD itu ramai-ramai mencibir hajatan memanfaatkan fasilitas umum.
"Dia yang pesta warga yang kesusahan macet. Jalan protokol sebagian dipake pesta," tulis pemilik akun instagram @put***.
"Kalau menurut saya dari pada uangnya buat sewa dangdutan. Lebih baik duitnya buat sewa tempat hajatan jadik engga bikin susah orang banyak,” tulis pemilik akun instagram lainnya.
Tak sekadar membuat keributan di sosmed, seseorang juga melaporkan kondisi jalanan yang macet para ke Polsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan. Polisi segera mendatangi lokasi dan menemui pemilik acara.
Dalam pertemuan itu, pemilik hajatan diminta segera mengakhiri pesta pernikahan sekaligus pentas dangdut yang digelar.
"Atas aduan masyarakat petugas piket Polsek Ciptim mendatangi lokasi yang diadukan mengakibatkan kemacetan saat itu."
Kapolsek Ciptim Kompol Agung Nugroho, dikonfirmasi Senin (2/10).
Petugas kemudian menemui pemilik hajatan berinisial Basri Wijaya. Petugas meminta Basri menghentikn kegiatan acara pesta dan dangdut.
"Atas kejadian itu, pemilik acara Basri Wijaya meminta maaf karena hajatnya telah menggangu kelancaran lalu lintas dan menghentikan kegiatannya lebih awal pukul 21.45 WIB dari sebelumnya direncanakan pukul 00.00 WIB. Setelah itu lalu lintas kembali normal," ucap Kapolsek.
Kapolsek meminta masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas publik. Terutama bila memakai badan jalan yang seharusnya dipergunakaan untuk kebutuhan orang banyak.
"Diimbau hendaknya jangan sampai mengganggu kepentingan masyarakat umum," tegas Kapolsek.