Warga Jakarta Minta Pembukaan Bioskop Ditunda Agar Tak jadi Klaster Baru Corona

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berencana membahas kembali pembukaan bioskop dalam waktu dekat. Tetapi Anies belum bisa memastikan waktu yang tepat karena sejumlah hal terkait protokol kesehatan masih dibahas.
Wacana bioskop beroperasi sempat dijadwalkan beberapa bulan lalu. Namun batal karena kasus Covid-19 terus meningkat di Jakarta.
Keputusan Pemprov DKI kali ini juga menuai berbagai respon dari masyarakat.
"Kalau dari segi menghindari Covid-19 sih jujur gak setuju dibuka karena seperti yang diketahui masyarakat yang terinfeksi juga terus bertambah, ini menandakan makin besar peluang penyebarannya," kata Sammy, mahasiswa di Jakarta, saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (26/3).
Dia menyadari penutupan bioskop tentu memiliki dampak ekonomi. Tetapi, di sisi lain ada pertaruhan besar yang harus dihadapi Pemprov DKI agar tak menjadi klaster baru Covid-19.
"Kalau emang Pemprov sudah membuka dan bisa menjamin penontonnya melakukan protokol dengan baik yah gak apa apa, tapi harus dibatasi jumlahnya. Pertimbangan lainnya juga gimana cara yang efektif ketika bioskop dibuka supaya aman," sambung dia.
Gerry, warga Jakarta lainnya juga sepakat pembukaan bioskop ditunda dulu saat ini. Meski rindu menonton film bersama teman-teman, menurutnya keputusan itu tepat demi kesehatan bersama.
"Buat sekarang better gak buka dulu sih, takutnya nanti ada klaster corona baru, apalagi ada sebutan OTG," kata Gerry saat berbincang dengan merdeka.com.
Dia menyarankan pemda dan pengelola bioskop mencari alternatif agar aktivitas menonton tetap bisa dilakukan meski dengan cara berbeda.
"Mungkin dicari alternatif kayak drive thru cinema yang kayak di Alam Sutera," usul Gerry.
Reporter Magang: Febby Curie Kurniawan (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya