10 Cara Berteman dengan Mantan, Ketahui Beberapa Kondisi yang Perlu Dihindari
Terkadang, mencoba berteman dengan mantan diperlukan untuk sebagian orang.
Terkadang, mencoba berteman dengan mantan diperlukan untuk sebagian orang.
10 Cara Berteman dengan Mantan, Ketahui Beberapa Kondisi yang Perlu Dihindari
Berhubungan dengan mantan kekasih seringkali menimbulkan rasa canggung. Hal ini karena adanya sejumlah perasaan yang masih terpendam di antara kedua belah pihak. Meskipun telah memutuskan untuk berpisah, seringkali sisa-sisa kenangan dan emosi yang tak terungkap masih menyelinap di setiap interaksi.Tak heran, sebagian orang memilih untuk memutus hubungan dan komunikasi dengan mantan. Namun, ini menjadi sulit ketika Anda dan mantan kekasih berada dalam lingkup pertemanan yang sama. Kondisi ini membuat Anda lebih sering bertemu dengan mantan.
Jika Anda putus dengan sebuah kesepakatan yang baik, maka tak ada salahnya berusaha berteman dengan mantan. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara berteman dengan mantan yang bisa dicoba. Meski tidak mudah, namun cara ini dapat membantu Anda untuk tetap berhubungan baik sebagai teman.
Dilansir dari Verywell Mind, berikut kami merangkum cara berteman dengan mantan dan beberapa hal yang perlu diperhatikan, bisa disimak.
Alasan Berteman dengan Mantan
Sebelum mengetahui cara berteman dengan mantan, perlu dipahami alasan mengapa perlu berteman dengan mantan.
-
Apa saja kata-kata untuk mantan pacar? Berikut kata-kata ucapan selamat ulang tahun untuk mantan pacar penuh makna: Ucapan Ulang Tahun untuk Mantan Penuh Makna 1. 'Selamat ulang tahun! Semoga hari ini membawa kebahagiaan dan kesenangan untukmu. Meskipun kita tidak lagi bersama, aku masih mengingat momen-momen indah yang pernah kita bagi bersama. Semoga hidupmu dipenuhi dengan cinta dan keberuntungan.'
-
Bagaimana cara nyindir mantan? 'Kamu seperti serigala yang berusaha menyamarkannya dengan kulit domba, tapi aku tahu siapa sebenarnya kamu.'
-
Gimana cara buat mantan menyesal? Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata buat mantan menyesal yang ampuh untuk menyindir bekas pacar. Simak rangkumannya sebagai berikut.
-
Bagaimana cara mencegah hubungan toxic? Mencegah hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa kebiasaan sehari-hari yang bertujuan untuk menjaga hubungan tetap kuat.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah belum move on dari mantan? Jika masalah ini tidak ditangani dengan baik, bisa berdampak buruk pada hubungan yang baru saja dibangun.
-
Apa saja hal yang harus dihindari untuk mencegah perselingkuhan? Islam mengajarkan untuk menghindari situasi yang bisa memicu godaan atau perbuatan zina. Ini termasuk menghindari berkhalwat (berdua-duaan) dengan orang yang bukan mahram dan menghindari lingkungan yang tidak sehat.
Berteman dengan mantan mungkin diperlukan, karena alasan berikut:
• Anda memiliki teman yang sama: Jika Anda dan mantan Anda memiliki banyak teman yang sama, perselisihan dapat membuat segalanya menjadi canggung dan sulit bagi semua orang. Berusaha berteman satu sama lain dapat membantu Anda menjaga ikatan sosial.
• Anda mengasuh anak bersama: Jika Anda dan mantan Anda mengasuh anak bersama, menjaga hubungan baik satu sama lain dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi anak-anak.
• Anda adalah rekan kerja: Jika Anda dan mantan adalah rekan kerja dan bekerja bersama, bersikap ramah dan bersahabat dapat membantu mencegah perselisihan di tempat kerja.
• Anda memiliki minat yang sama: Jika Anda dan mantan pasangan memiliki minat yang sama atau terus berpartisipasi dalam hobi atau aktivitas tertentu bersama, mungkin ada baiknya untuk tetap berteman satu sama lain.
• Anda putus secara damai: Jika Anda dan mantan berpisah secara baik-baik atau karena alasan praktis, Anda mungkin akan senang tetap berteman dengannya.
• Anda memiliki dasar persahabatan: Jika Anda dan mantan berteman sebelum mulai berkencan, Anda mungkin menyadari bahwa lebih baik sebagai teman daripada kekasih. Misalnya saja, penelitian menunjukkan bahwa pertemanan yang memiliki keuntungan sering kali berakhir secara damai menjadi persahabatan jika orang-orang tersebut dulunya adalah teman baik.
Ide Bagus dan Ide Buruk
Sebelum mengetahui cara berteman dengan mantan, penting juga dipahami kapan ini menjadi ide bagus dan ide buruk.
Berikut alasan berteman dengan mantan adalah ide yang bagus:• Perasaan Platonis: Anda dan mantan tidak lagi memiliki perasaan romantis satu sama lain. Anda dapat memiliki hubungan platonis dan memperlakukan mereka sebagai teman, dan tidak lebih.
• Tujuan yang selaras: Anda berdua memiliki pemikiran yang sama dan benar-benar ingin berteman satu sama lain.
• Saling mendukung: Anda saling menghormati satu sama lain dan terus menjadi sumber dukungan satu sama lain.
• Penutupan: Anda berdua telah memproses perpisahan dan tidak memiliki perasaan yang belum terselesaikan terhadap satu sama lain. Anda berdua telah move on dan mungkin bertemu orang lain.
• Kematangan emosional: Anda berdua cukup dewasa secara emosional untuk mempertahankan persahabatan yang suportif tanpa beban emosional atau ekspektasi yang tidak realistis.
Berikut alasan berteman dengan mantan adalah ide yang buruk:
• Mantan kasar atau pernah menyakiti Anda dengan cara apa pun.
• Anda atau mantan berbohong atau menipu satu sama lain dan sangat menyakiti satu sama lain.
• Anda masih memiliki perasaan terhadap mantan dan mencoba untuk kembali bersamanya.
• Anda tahu mantan masih memiliki perasaan, tetapi Anda tidak lagi merasakan hal itu.
• Anda merasa kesepian dan menginginkan kenyamanan dan perhatian.
Cara Berteman dengan Mantan
Terakhir, akan dijelaskan berbagai cara berteman dengan mantan yang bisa Anda lakukan.
Ini memang tidak mudah, namun dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik sebagai teman. Berikut cara yang bisa dipraktikkan:
1. Memberikan Waktu dan Ruang: Setelah putus, penting untuk memberikan waktu dan ruang bagi kedua pihak untuk menyembuhkan dan mendefinisikan ulang diri mereka sendiri sebelum mencoba menjalin pertemanan.
2. Komunikasi Terbuka: Penting untuk memiliki komunikasi yang jujur dan terbuka mengenai perasaan masing-masing. Menyampaikan harapan dan batasan dengan jelas dapat membantu menghindari kesalahpahaman.
3. Pertemuan Tanpa Tekanan: Jika mungkin, pertemuan pertama setelah putus dapat dilakukan tanpa tekanan besar. Misalnya, dapat mencoba bertemu di acara bersama teman-teman atau kegiatan yang santai.
4. Fokus pada Persahabatan: Jangan memaksakan kembali romantisme dalam hubungan. Alihkan fokus pada aspek persahabatan yang mungkin masih ada dan bangunlah dari sana.
5. Hindari Topik Sentimen: Menghindari membahas topik yang memiliki nilai sentimen emosional tinggi, seperti hubungan masa lalu atau perpisahan, dapat membantu menjaga kenyamanan keduanya.
6. Hormati Batasan: Jika salah satu dari Anda belum siap untuk menjalin pertemanan, hormatilah keputusannya. Terkadang, waktu lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi perasaan yang masih ada.
7. Terlibat dalam Aktivitas Bersama: Bersama-sama terlibat dalam kegiatan atau proyek bersama dapat membantu mengalihkan fokus dari dinamika hubungan yang lalu ke sesuatu yang lebih positif.
9. Menjaga Empati: Pertahankan rasa empati terhadap perasaan satu sama lain. Memahami bahwa setiap orang memproses perpisahan dengan cara yang berbeda dapat membantu membangun pemahaman yang lebih baik.
10. Beri Ruang untuk Perubahan: Orang bisa berubah setelah putus. Memberikan ruang untuk pertumbuhan dan perubahan ini dapat membantu membangun hubungan pertemanan yang lebih sehat.