12 Cara Merawat Helm agar Tetap Awet, Mengilap Seperti Baru
Merdeka.com - Pada dasarnya helm telah menjadi perlengkapan utama untuk menunjang keselamatan saat berkendara. Namun tak banyak yang menyadari, helm juga butuh perawatan tersendiri. Perawatan berkala akan membuat helm tampak seperti baru.
Terlebih cara merawat helm agar tetap awet membutuhkan ketepatan dalam memperlakukan helm setiap hari. Cara merawat helm dengan baik tentu saja akan mempertahankan daya dan kekuatan dari helm, sehingga standar keselamatan saat berkendara semakin terjaga.
Mengutip hukum di Indonesia, Undang-undang No.22 Tahun 2009 Pasal 57 Ayat 1 dan 2, setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan kendaraan bermotor (1), perlengkapan sebagaimana di maksutAyat (1) bagi sepeda motor berupa helm standar nasional Indonesia (2). Disebutkan juga dalam undang-undang Pasal 106 Ayat 8 bahwa setiap orang yang mengemudikan motor dan penumpang sepeda motor wajib mengenakan helm.
-
Apa yang bisa bersihkan kaca helm? Gunakanlah minyak kayu putih untuk membersihkan helm yang kotor.
-
Bagaimana membersihkan kaca helm yang buram? Langkahnya mudah, cukup aplikasikan pasta gigi ke permukaan dalam helm, kemudian lap menggunakan kain yang sudah dibasahi sampai bersih.
-
Gimana cara merawat motor-motor mahal ini? Perawatan motor-motor mahal memerlukan suku cadang dan teknisi khusus yang berpengalaman, serta harus dilakukan di bengkel resmi yang memiliki fasilitas memadai.
Tidak serta merta jenis helm dapat digunakan, melainkan harus menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini menjadi tolok ukur kelayakan keselamatan berkendara. Inilah mengapa tak hanya sekadar helm yang keren, melainkan cara merawat helm agar tetap awet juga sangat diperlukan.
Berikut merdeka.com mengulas 12 cara merawat helm agar tetap awet yang dibagikan Safety Riding Manager Astra Honda Motor (AHM).
Bersihkan batok helm
1. Membersihkan lapisan pelindung
©2021 Merdeka.com/Pexel.com-flors q
Langkah awal ini sangat diperlukan untuk cara merawat helm agar tetap awet. Mengingat lapisan luar helm yang selalu terpapar debu dan kotoran.
Lapisan luar helm saat terkena kotoran, debu atau hujan dapat dibersihkan dengan kain micro fiber atau kain berserat halus untuk mencegah goresan. Tak lupa gunakan shampo atau sabun khusus yang dapat mengangkat kotoran pada helm dengan mudah. Akhirnya helm akan tampak lebih mengilap seperti baru.
Membersihkan bagian luar helm atau batok helm juga harus hati-hati agar tidak terjadi keretakan. Mengingat, struktur paling kuat dalam helm ialah lapisan luarnya. Sehingga diperlukan ketepatan cara merawat helm agar tetap awet.
2. Bahan pembersih kaca
Waspadai agar tidak penggunaan pembersih kaca untuk membersihkan visor helm. Hal ini harus dihindari sebagai cara merawat helm agar tetap awet.
Polikarbonat sangat sensitif dengan zat amonia yang ada pada pembersih kaca. Jika terlalu sering terkena, akan menyebabkan tingkat kejernihan visor helm menurun. Tentu saja menjadikan tampilannya tak mengilap seperti baru.
3. Gunakan cotton bud
Pembersih mungil ini ternyata amat serbaguna, dapat menjadi solusi cara merawat helm agar tetap awet. Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau seperti lubang ventilasi. Hal ini berguna untuk memperlancar sirkulasi udara pada helm.
4. Jangan basahi lapisan sterofoam
Hindari menyiram lapisan tengah dengan air karena dapat menurunkan kualitas daya redam, mengurangi kekuatan perekat sterofoam atau busa. Menjauhkan busa dari air adalah trik cara merawat helm agar tetap awet.
Selain itu dapat menyebabkan timbulnya jamur apabila proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal. Kekuatan busa yang melemah tentu saja menjadikan helm cepat rusak
5. Lepas peredam bongkar pasang
Beberapa desain helm sudah dibekali dengan peredam busa lepas pasang. Tentu saja memudahkan para pemilik helem sebagai cara merawat helm agar tetap awet.
Lepas semua bagian busa helm untuk kemudian direndam. Alangkah baiknya perendaman dilakukan menggunakan detergen agar kotoran cepat menghilang.
Cuci dengan lembut atau kucek menggunakan tangan, hindari menggunakan sikat karena dapat merusak kain pelapis. Bilas hingga bersih lalu tepuk–tepuk dan keringkan dengan cara di jemur.
Jangan gunakan pemanas karena bukan menjadi cara merawat helm agar tetap awet. Panas berlebih akan membuat kualitas busa menjadi menurun.
6. Sampoo untuk helm permanen
Namun masih ada helm yang keseluruhan bagiannya terpasang secara permaene. Cara merawat helm agar tetap awet jika helm permanen dapat menggunakan air hangat dan shampo khusus atau sabun.
Masukkan helm dengan posisi seperti digunakan (jangan terbalik). Saat itu buka visor (tanpa dilepas) dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya.
Setelah beberapa menit, angkat helm dan bilas, hingga tidak ada sisa shampo atau sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air agar mempercepat proses pengeringan.
7. Lumasi engsel visor
Tak jarang helm yang dipakai secara rutin memiliki keluhan pada engsel visor atau kaca. Terkadang susah membuka atau menutup. Pelumasan menjadi solusi cara merawat helm agar tetap awet.
Langkahnya mudah, lumasi bagian engsel helm visor menggunakan pelumas helm atau baby oil. Sehngga kaca helm dengan lancar membuka dan menutup.
Poles helm agar mengilap
8. Lapisis helm dengan cairan pengilap
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-mixu
Setelah helm bersih, lapisi dengan pelapis khusus semacam cairan silikon. Cara ini membuat helm tetap berkilau dan mampu menjaga kualitas cat helm. Sehcara tidak langsung akan melindungi lapisan luar helm. Langkah ini menjadi cara merawat helm agar tetap awet dan berkilau.
9. Gunakan pelapis kepala
Bagi pecinta kebersihan, pelapis kepala menjadi solusi agar kotoran di kepala tidak mudah untuk menempel pada helm. Selain itu, untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding, gunakan helmet liner atau cup. Sehingga cara merawat helm agar tetap awet dapat terus dilakukan saat memakai pelapis kepala.
10. Pasca penggunaan
Ada baiknya menempatkan helm pada tempat terbuka dan kering selepas dipakai. Langkah ini ampuh sebagai cara merawat helm agar tetap awet. Setelah digunakan, jangan langsung memasukkan helm ke dalam tas. Kondisi helm yang lembab akan menimbulkan bau tidak sedap mengakibatkan jamur.
11. Perlakuan khusus membersihkan kaca helm
Kaca helm menjadi pelindung pandangan pengendara dari berbagai resiko dari depan saat perjalanan. Maka dibutuhkan perlakuan khusus sebagai cara merawat helm agar tetap awet. Simpan helm di tempat yang aman atau jauh dari benda-benda yang berisiko menggoresnya. Jika akan disimpan dalam waktu lama, jangan lupa gunakan sarung helm. Saat berada di tempat umum atau pusat perbelanjaan, simpan helm di tempat penitipan helm.
Usahakan helm agar tidak terlalu sering terkena paparan sinar matahari. Sinar matahari berlebih bisa menyebabkan kaca helm cepat buram. Sama halnya dengan menyimpannya di tempat lembab. Jika sudah tergores atau kaca sudah buram karena usia pakai yang terlalu lama (rata-rata tiga sampai lima tahun), segera ganti dengan kaca helm yang baru.
12. Bersihkan secara berkala
Lap kaca helm secara berkala dengan menggunakan kain halus. Jika terlihat ada kotoran, bersihkan dulu kotoran tersebut menggunakan hand sanitizer, sabun pencuci piring atau jika ada sebaiknya gunakan sabun pencuci khusus kaca helm. Tips ini wajib dilakukan sebagai cara merawat helm agar tetap awet.
Memilih Helm Keren dan Aman
Memilih Helm Keren dan Aman
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-nur andi ravsanjani gusma
Melansir liputan6.com, ada beberapa tips untuk memilih helm yang aman untuk berkendara dan terlihat keren. Berdasarkan jenisnya, terdapat dua pilihan helm, yakni full face dan open face.
Meski setiap jenis helm memiliki kekurangan dan kelebihan, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan pengendara ketika memilih pelindung kepala, salah satunya ukuran. Cara merawat helm agar tetap awet kedua jenis helm tersebut juga berbeda-beda.
1 Hindari helm motor yang terlalu sempit di kepala
Helm motor yang terlalu sempit bisa membuat pengendara terasa tertekan busa bagian kanan dan kiri. Cobalah helm menggunakannya selama 30 detik sebelum membelinya. Jika bagian pelipis terasa sakit, maka helm tersebut terlalu sempit.
2 Perhatikan tali helm
Perhatikan tali helm di bagian leher. Untuk menjaga keamanan, tali tidak boleh mudah lepas dan mudah dilepaskan ketika membuka helm. Untuk pemakaian sehari-hari, jangan lupakan sertifikasi SNI dengan logo emboss di bagian batok helm.
Jika pengendara nekat menggunakan helm yang terlalu sempit saat berkendara tentu bisa menjadi masalah karena menyebabkan sakit di bagian kepala karena tertekan terlalu kencang. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah pemotor yang memakai helm tak terduga. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaBerikut ini beberapa penyebab sepele yang dapat merusak helm motor
Baca SelengkapnyaHindari menyimpan benda tajam atau cairan yang bisa merusak bahan jok motor.
Baca SelengkapnyaTekanan ban yang tidak tepat dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar antara ban dan jalan
Baca SelengkapnyaMerawat mobil meskipun dalam kesibukan tidaklah mustahil karena secara sederhana bisa dilakukan di rumah. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan untuk merawat ban serep mobil
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa tips untuk memilih sarung motor yang tepat dan cara merawat bodi motor agar tetap bersih dan kinclong
Baca Selengkapnya