Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 Macam-Macam Majas Beserta Contohnya, untuk Referensi Karya Sastra

14 Macam-Macam Majas Beserta Contohnya, untuk Referensi Karya Sastra Ilustrasi membaca buku. ©2015 Pixabay

Merdeka.com - Dalam bahasa Indonesia, terdapat berbagai gaya bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu gaya bahasa yang cukup sering digunakan adalah majas. Berbeda dengan gaya bahasa lainnya, majas biasanya sering digunakan dalam suatu karya sastra. Seperti artikel, cerpen, puisi, novel, atau karya sastra lainnya.

Penggunaan gaya bahasa majas itu sendiri biasanya mempunyai tujuan tertentu. Secara umum, majas digunakan untuk membuat karya sastra lebih hidup. Bukan hanya itu, penggunaan majas dalam karya sastra juga dilakukan agar bacaan menjadi menarik dan tidak membosankan ketika dibaca. Dengan begitu, penyampaian setiap kalimat menjadi lebih beragam.

Dalam perkembangannya, gaya bahasa majas mempunyai berbagai macam jenis. Masing-masing jenisnya pun mempunyai tujuan penggunaan yang beragam. Mulai dari majas perbandingan, pertentangan, hingga majas yang digunakan untuk tujuan sindiran. Berikut adalah macam-macam majas yang perlu diketahui, terutama bagi Anda yang berkecimpung di dunia sastra atau penulisan.

Dilansir dari Liputan6.com, berikut ulasan macam-macam majas beserta contohnya secara lengkap untuk Anda.

Macam-Macam Majas: Pertentangan

011 tantri setyorini

© Picjumbo

Macam-macam majas yang pertama adalah majas pertentangan. Majas pertentangan biasanya digunakan untuk menunjukkan maksud tertentu melalui kata-kata kiasan yang berlawanan arti. Berikut macam-macam majas pertentangan beserta contohnya yang perlu dipahami :

1. Litotes

Litotes termasuk majas pertentangan yang umumnya menggunakan ungkapan merendahkan diri padahal fakta kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Contohnya : Silakan mampir ke gubuk kami yang sederhana ini. Kata gubuk di sini mewakili arti dari rumah.

2. Paradoks

Paradoks merupakan majas pertentangan yang biasanya membandingkan situasi sebenarnya dengan situasi sebaliknya yang saling bertentangan.

Contoh : Di tengah keramaian itu aku merasa kesepian.

3. Antitesis

Antitesis, juga termasuk salah satu majas pertentangan. Majas antithesis biasanya memadukan pasangan kata yang memiliki arti bertentangan.

Contohnya : semua orang sama di mata hukum, tak peduli tua-muda atau kaya-miskin. Tua-muda dan kaya-miskin merupakan 2 paduan kata yang mempunyai arti berlawanan.

4. Kontradiksi Interminus

Majas pertentangan selannjutnya adalah majas kontradiksi interminus. Majas ini digunakan untuk menyangkal pernyataan yang disebutkan sebelumnya. Biasanya penggunaan majas ini disertai dengan konjungsi, seperti hanya saja atau kecuali.

Contohnya : Semua murid boleh bermain, kecuali murid yang tidak mengerjakan tugas.

Macam-Macam Majas: Sindiran

010 tantri setyorini

© Picjumbo

Macam-macam majas selanjutnya adalah majas sindiran. Majas sindiran, biasanya menggunakan kata-kata kiasan yang bertujuan untuk memberikan sindiran pada seseorang ataupun suatu kondisi atau keadaan. Berikut beberapa jenis majas sindiran beserta contohnya yang perlu diketahui :

1. Ironi

Ironi merupakan majas sindiran yang umumnya menggunakan kata kiasan dengan makna yang bertentangan dengan keadaan sebenarnya.

Contohnya : Ruang bekerja kamu sangat rapih, sampai-sampai aku kesusahan duduk di sini.

2. Sinisme

Selanjutnya, sinisme juga termasuk majas sindiran yang digunakan untuk memberi sindiran secara langsung kepada orang lain.

Contohnya : Badan mu bau sekali, tetapi kalau disuruh mandi tidak mau.

3. Sarkasme

Terakhir adalah majas sarkasme. Majas sindiran yang satu ini menggunakan kata-kata berkonotasi kasar untuk memberikan sindiran kepada orang lain.

Contohnya : Dasar tidak becus! Kalau tidak bisa kerja, kamu hanya akan jadi sampah masyarakat.

Macam-Macam Majas Perbandingan

4. Hiperbola

Majas hiperbola juga termasuk sebagai salah satu majas perbandingan. Majas hiperbola digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebihan, bahkan sering tidak masuk akal. Contohnya: Pria itu memiliki semangat yang keras seperti baja, tentu ia akan menjadi orang sukses.

5. Eufimisme

Berikutnya, majas perbandingan eufimisme. Eufimisme merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menggantikan kata-kata yang kurang baik dengan kata-kata yang lebih halus. Contohnya: Kata kencing diganti dengan buang air kecil.

6. Metanomia

Majas perbandingan metanomia berupa gaya bahasa yang menyandingkan istilah sesuatu untuk mengacu pada benda umum. bila haus, minumlah Aqua. Kata Aqua di sini dikenal sebagai sebuah merek dagang air mineral yang sudah cukup terkenal.

7. Simile

Selanjutnya adalah majas simile. Majas perbandingan yang satu ini umumnya menyandingkan suatu aktivitas dengan suatu ungkapan. Contohnya: Anak kecil itu menangis bagaikan anak ayam kehilangan induknya.

8. Alegori

Terakhir adalah majas perbandinan alegori. Majas alegori digunakan untuk menyandingkan suatu objek dengan kata kiasan. Contohnya: Mencari wanita yang sempurna seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaya Bahasa dalam Puisi dan Contohnya, Perlu Diketahui
Gaya Bahasa dalam Puisi dan Contohnya, Perlu Diketahui

Penggunaan gaya bahasa dapat memperindah tulisan karya sastra.

Baca Selengkapnya
Majas Metafora adalah Kiasan Perbandingan, Kenali Jenis dan Cirinya
Majas Metafora adalah Kiasan Perbandingan, Kenali Jenis dan Cirinya

Metafora merupakan ungkapan implisit yang menggunakan perbandingan atau analogi untuk menyampaikan suatu makna yang eksplisit.

Baca Selengkapnya
Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya
Jenis Kata dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya

Jenis kata wajib diketahui. Pasalnya, kata adalah bagian penting dari bahasa.

Baca Selengkapnya
Contoh Majas Alegori, Lengkap Beserta Ciri-cirinya
Contoh Majas Alegori, Lengkap Beserta Ciri-cirinya

Majas alegori adalah majas yang menyampaikan sesuatu secara tidak langsung tetapi menggunakan perumpamaan.

Baca Selengkapnya
Apa Majemuk dalam Kalimat? Ketahui Jenis-Jenis dan Contohnya
Apa Majemuk dalam Kalimat? Ketahui Jenis-Jenis dan Contohnya

Apa majemuk dalam kalimat majemuk adalah gabungan dua kata yang menimbulkan suatu kata baru.

Baca Selengkapnya
Pengertian Majas Metafora Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya, Menarik Dipelajari
Pengertian Majas Metafora Beserta Ciri-Ciri dan Contohnya, Menarik Dipelajari

Majas metafora banyak digunakan dalam banyak karya sastra seperti novel, puisi, hingga lagu.

Baca Selengkapnya
Mengenal 13 Kelas Kata dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
Mengenal 13 Kelas Kata dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia

Kata merupakan unsur dasar pembentuk kalimat dalam bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bahkan termasuk Konjungsi Apa? Berikut Penjelasan dan Jenis Konjungsi Lainnya
Bahkan termasuk Konjungsi Apa? Berikut Penjelasan dan Jenis Konjungsi Lainnya

Kata ‘bahkan’ biasa kita gunakan untuk menambahkan informasi yang lebih kuat dari kalimat sebelumnya, sehingga kata ini termasuk dalam konjungsi penegas.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Contohnya
Jenis-Jenis Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia Lengkap dengan Contohnya

Penjelasan mengenai jenis kata sifat dan contohnya dalam bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Majemuk Adalah Penggabungan Kata, Berikut Penjelasannya
Majemuk Adalah Penggabungan Kata, Berikut Penjelasannya

Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.

Baca Selengkapnya
20 Kata Sifat dan Lawan Katanya dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Arti
20 Kata Sifat dan Lawan Katanya dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Arti

20 kata sifat dan lawa katanya dalam bahasa Inggris ini bisa bahan belajar.

Baca Selengkapnya
Majas Ironi adalah Pernyataan yang Bertentangan dengan Makna Aslinya, Ini Contohnya
Majas Ironi adalah Pernyataan yang Bertentangan dengan Makna Aslinya, Ini Contohnya

Majas ironi adalah jenis majas yang menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan makna sebenarnya. Tujuan majas ini untuk memberikan sindiran atau kritik halus.

Baca Selengkapnya