4 Cara Reapply Sunscreen yang Tepat, Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu
Penting untuk memperhatikan cara reapply suncreen yang tepat.
Penggunaan sunscreen perlu dilakukan secara berulang dan teratur. Terlebih jika Anda sering melakukan kegiatan di luar ruangan dengan risiko paparan sinar matahari yang lebih banyak. Maka, penting untuk melakukan reapply sunscreen.
Dalam hal ini, cara reapply sunscreen tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari memasang alarm, mencuci tangan, membersihkan wajah, hingga memilih sunscreen yang tepat. Berikut kami rangkum cara reapply sunscreen yang tepat, bisa disimak.
-
Bagaimana cara reapply sunscreen? Jika kamu berenang atau mengeluarkan keringat, sunscreen yang ada di wajah bisa luntur lebih cepat. Jadi, segera reapply sunscreen setelah selesai main air atau aktivitas yang bikin keringetan.
-
Gimana cara pakai sunscreen yang benar? Dari pemakaian yang kurang tepat hingga penyeleksian produk yang tidak sesuai, berikut adalah 10 kesalahan umum yang sering terjadi, yang dapat membuat kulit kehilangan perlindungan optimal dari paparan sinar UV.
-
Bagaimana cara pakai sunscreen yang benar? Oleskan secara merata, termasuk bagian yang tertutup pakaian. Tujuannya, agar perlindungan dari sunscreen ini benar-benar bekerja optimal. Akan tetapi, jangan menggunakannya secara berlebihan. Gunakan seperlunya dan bisa diulang lagi setelah beberapa jam, jika diperlukan.
-
Bagaimana cara memakai sunscreen? Ingatlah bahwa produk sunblock yang baik mampu melindungi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB. Selalu baca label produk dan perhatikan komposisinya, serta jangan lupa untuk selalu mengoleskan ulang sunblock setiap dua jam sekali untuk perlindungan yang optimal.
-
Gimana caranya pakai sunscreen yang benar? Namun, efektivitas tabir surya akan menurun seiring waktu dan aktivitas, sehingga perlu diaplikasikan ulang.
-
Bagaimana cara menggunakan sunscreen? Terakhir dan terpenting, jangan pernah melewatkan sunscreen di pagi hari. Ha ini karena sunscreen bisa melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Faktanya, sinar ini bisa membuat kulit terlihat kusam, menimbulkan flek hitam, penuaan, hingga meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Pastikan untuk re-apply setiap 3-4 jam sekali agar proteksinya tetap maksimal sepanjang hari.
Cara Reapply Sunscreen yang Tepat
Pertama, akan dijelaskan ara reapply sunscreen yang tepat. Reapply sunscreen perlu dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, sebagai berikut:
- Pasang alarm untuk reapply sunscreen: Sunscreen perlu diaplikasikan ulang setiap 2-3 jam, terutama saat terpapar sinar matahari langsung. Pasang alarm di ponsel atau jam tangan sebagai pengingat untuk mengoleskan kembali sunscreen sesuai jadwal.
- Cuci tangan sebelum reapply sunscreen: Sebelum mengaplikasikan ulang sunscreen, cuci tangan dengan sabun dan air bersih. Ini penting untuk menghindari kotoran atau minyak pada tangan yang dapat memengaruhi efektivitas sunscreen.
- Bersihkan wajah terlebih dahulu: Sebelum mengoleskan sunscreen kembali, bersihkan wajah: dengan tisu basah atau produk pembersih wajah yang lembut. Ini bertujuan untuk menghilangkan keringat, minyak, atau kotoran yang menumpuk di kulit.
- Keringkan wajah yang basah: Setelah membersihkan wajah, pastikan kulit dalam keadaan kering. Gunakan handuk bersih untuk menepuk-nepuk wajah hingga kering. Sunscreen lebih baik diaplikasikan pada kulit yang kering agar merata dan lebih efektif.
- Gunakan jenis sunscreen yang tepat: Pilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas Anda. Jika Anda sering berkeringat atau berada di air, gunakan sunscreen tahan air dengan perlindungan spektrum luas dan SPF minimal 30. Pilih formula yang nyaman untuk digunakan berulang kali sepanjang hari.
Berapa Kali Idealnya Reapply Sunscreen
Setelah menyimak cara reapply sunscreen yang tepat, berikutnya dijelaskan berapa kali iedalnya reapply sunscreen. Idealnya, sunscreen perlu diaplikasikan ulang setiap 2-3 jam untuk menjaga perlindungan kulit dari sinar UV secara optimal. Jika Anda beraktivitas di luar ruangan, sunscreen harus diaplikasikan lebih sering, terutama jika Anda banyak berkeringat, berenang, atau terkena air. Situasi ini membuat sunscreen lebih cepat hilang dari permukaan kulit, sehingga perlu dioleskan kembali agar tetap efektif melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Bagi yang berada di dalam ruangan, sunscreen tetap perlu diaplikasikan ulang meskipun tidak sesering saat berada di luar. Paparan sinar UV bisa menembus jendela, dan sunscreen bisa memudar atau terhapus karena gesekan atau keringat. Secara umum, reapply sunscreen sekitar 2-3 kali sehari sudah cukup untuk memberikan perlindungan yang diperlukan, tergantung pada intensitas paparan sinar matahari dan aktivitas harian Anda.
Pentingnya Reapply Sunscreen
Setelah mengetahui cara reapply sunscreen yang tepat, selanjutnya dijelaskan alasan pentingnya reapply sunscreen, sebagai berikut:
- Mempertahankan Perlindungan Kulit: Sunscreen yang diaplikasikan pertama kali bisa hilang atau berkurang efektivitasnya seiring waktu karena faktor seperti keringat, air, gesekan, dan aktivitas fisik. Mengaplikasikan ulang sunscreen membantu memastikan kulit tetap terlindungi dari paparan sinar UV sepanjang hari.
- Mencegah Kerusakan Kulit: Sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin di dalam kulit, menyebabkan penuaan dini seperti keriput, garis halus, dan bintik hitam. Reapply sunscreen secara rutin dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari yang berkepanjangan.
- Mengurangi Risiko Kanker Kulit: Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama untuk kanker kulit, termasuk melanoma yang berbahaya. Dengan mengoleskan sunscreen secara berkala, Anda membantu melindungi kulit dari efek merusak sinar UV, sehingga mengurangi risiko terkena kanker kulit.
- Melindungi Semua Area Kulit Secara Merata: Saat beraktivitas, beberapa bagian kulit mungkin tidak tertutup sunscreen dengan merata, atau sunscreen bisa bergeser. Dengan mengaplikasikan ulang, Anda dapat memastikan semua area kulit tetap terlindungi, terutama pada bagian yang sering terkena sinar matahari seperti wajah, leher, tangan, dan kaki.
- Membantu Menjaga Kesehatan Kulit Jangka Panjang: Perlindungan yang konsisten dari sinar matahari membantu menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Dengan rutin mengoleskan kembali sunscreen, Anda tidak hanya mencegah masalah kulit jangka pendek, tetapi juga mendukung kesehatan kulit yang lebih baik seiring bertambahnya usia.
Tips Memilih Sunscreen yang Tepat
Setelah menyimak cara reapply sunscreen yang tepat, terakhir dijelaskan tips memilih sunscreen. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih sunscreen yang baik, perlu diperhatikan:
- Pilih Sunscreen dengan Perlindungan Spektrum Luas: Pastikan sunscreen yang Anda pilih memiliki label "broad-spectrum" atau "spektrum luas," yang berarti melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit jangka panjang, sementara sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit.
- Perhatikan SPF yang Sesuai: Pilih sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) minimal 30. SPF 30 dapat memblokir sekitar 97% sinar UVB. Untuk perlindungan lebih, terutama jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif atau mudah terbakar, Anda bisa memilih sunscreen dengan SPF 50 atau lebih tinggi.
- Pertimbangkan Jenis Kulit Anda: Sesuaikan sunscreen dengan jenis kulit Anda. Untuk kulit berminyak atau berjerawat, pilih sunscreen berbasis gel atau yang berlabel "oil-free" dan "non-comedogenic" agar tidak menyumbat pori-pori. Untuk kulit kering, pilih sunscreen berbasis krim yang mengandung bahan pelembap. Sementara itu, untuk kulit sensitif, pilih sunscreen yang mengandung bahan alami dan bebas dari pewangi atau zat kimia keras.
- Gunakan Sunscreen yang Tahan Air: Jika Anda berencana untuk berenang, berolahraga, atau beraktivitas di luar ruangan dan mudah berkeringat, pilih sunscreen yang tahan air (water-resistant). Ini akan memberikan perlindungan ekstra meskipun kulit Anda terkena air atau keringat.
- Periksa Kandungan Aktif Sunscreen: Cari sunscreen dengan bahan aktif yang efektif melindungi dari sinar UV, seperti zinc oxide atau titanium dioxide untuk sunscreen fisik (mineral), atau avobenzone dan octocrylene untuk sunscreen kimia. Sunscreen fisik biasanya lebih cocok untuk kulit sensitif, sementara sunscreen kimia sering lebih nyaman digunakan sehari-hari karena tidak meninggalkan bekas putih.
- Cek Label Keamanan dan Tanggal Kedaluwarsa: Perhatikan label keamanan, seperti sertifikasi dari lembaga dermatologi, dan pastikan sunscreen yang Anda pilih belum melewati tanggal kedaluwarsa. Sunscreen yang kedaluwarsa mungkin tidak memberikan perlindungan yang maksimal.
- Sesuaikan dengan Aktivitas dan Kebutuhan Harian: Jika Anda banyak beraktivitas di dalam ruangan, sunscreen dengan SPF lebih rendah sudah cukup. Namun, jika Anda sering berada di luar ruangan atau di bawah sinar matahari langsung, pilih sunscreen dengan perlindungan lebih tinggi dan tahan lama.