5 Jenis Termometer untuk Anak, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

Merdeka.com - Suhu seorang anak menunjukkan apakah mereka demam atau tidak, serta dapat menjadi pertanda suatu gejala penyakit tertentu.
Cukup merasakan dahi anak Anda dengan tangan, adalah cara yang baik untuk melihat apakah mereka memiliki suhu yang tinggi.
Kemudian jika Anda tidak yakin, Anda dapat mengukur suhunya dengan termometer. Termometer adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu serta menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda.
Termometer ini memanfaatkan sifat termometrik dari suatu zat, yakni perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan perubahan suhu dari zat tersebut.
Ada berbagai jenis termometer, tetapi tidak semua termometer tepat untuk anak Anda. Berikut jenis termometer dan fungsinya masing-masing sesuai kegunaan spesifiknya:
Termometer digital
2020 Merdeka.com/pixabay
Termometer digital umumnya menggunakan sensor panas elektronik untuk merekam suhu tubuh. Termometer ini dapat digunakan di rektum, mulut atau ketiak.
Suhu ketiak biasanya paling tidak akurat. Suhu rektal memberikan pembacaan terbaik untuk bayi, terutama mereka yang berusia 3 bulan atau lebih muda, serta anak-anak hingga usia 3 tahun.
Untuk anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, pembacaan oral biasanya cukup akurat, selama mulut ditutup sementara termometer berada di dalam mulut.
Jika Anda berencana untuk menggunakan termometer digital untuk mengukur suhu oral dan dubur, Anda harus mendapatkan dua termometer digital dan memberi label satu untuk penggunaan oral dan satu untuk penggunaan dubur. Jangan gunakan termometer yang sama di kedua tempat.
Kelebihan termometer digital:
Kebanyakan termometer digital dapat merekam suhu dari mulut, ketiak atau dubur - seringkali dalam satu menit atau kurang. Termometer digital cocok untuk bayi baru lahir, bayi, anak-anak dan orang dewasa.
Kekurangan:
Orang tua mungkin khawatir menyebabkan ketidaknyamanan saat mengukur suhu anak secara rektal. Anda perlu menunggu 15 menit setelah makan atau minum untuk mengukur suhu mulut. Jika tidak, suhu makanan atau minuman Anda dapat memengaruhi pembacaan termometer.Mungkin sulit bagi anak-anak - atau siapa saja yang bernapas melalui mulut, untuk menutup mulut mereka cukup lama untuk mendapatkan suhu yang tepat.
Termometer telinga
Termometer telinga digital, juga disebut termometer timpani, menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam saluran telinga.
Kelebihan:
Kekurangan:
Termometer dot digital
Jika anak Anda menggunakan dot, Anda mungkin ingin mencoba termometer digital dot.Anak Anda hanya mengisap dot sampai suhu puncak tercatat.
Kelebihan:
Kekurangan:
Termometer arteri temporal/ inframerah
2020 Merdeka.com
Termometer arteri temporal, sering dijual sebagai termometer dahi, menggunakan pemindai inframerah untuk mengukur suhu arteri temporal di dahi.
Kelebihan:
Kekurangan:
Termometer air raksa
2020 Merdeka.com/pixabay
Termometer ini yang paling konvensional dan dikenal banyak orang, termometer merkuri atau air raksa menggunakan merkuri yang terbungkus kaca untuk mengukur suhu tubuh.
Termometer air raksa tidak lagi direkomendasikan karena dapat rusak dan memungkinkan raksa yang beracun untuk lepas ke lingkungan luar.
Jika Anda memiliki termometer air raksa, jangan membuangnya di tempat sampah.Hubungi program pengumpulan sampah lokal Anda untuk melihat apakah ada situs pengumpulan limbah berbahaya di daerah Anda. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya