8 Keutamaan Ibadah Haji dalam Islam, Menghapus Dosa hingga Jaminan Bebas Hisab

Merdeka.com - Haji merupakan salah satu ibadah yang baik dilakukan oleh seluruh umat muslim. Dalam hal ini, haji tidak memiliki hukum yang wajib, namun dianjurkan bagi umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk menunaikan ibadah agung ini.
Berbeda dengan umroh yang dapat dilaksanakan kapan saja, pelaksanaan haji hanya pada waktu tertentu, yaitu pada bulan-bulan haji, dimulai dari bulan Syawal hingga sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Meskipun tidak memiliki hukum wajib, namun umat muslim yang menunaikan ibadah haji bisa mendapatkan berbagai keutamaan.
Keutamaan ibadah haji dalam Islam dapat menghapus dosa, memberikan syafaat bagi 400 anggota keluarga, meningkatkan derajat, terbukanya pintu pengampunan dosa, jaminan kesehatan lahir dan batin, hingga jaminan bebas hisab. Bukan hanya itu, keutamaan ibadah haji juga dapat memberikan janji surga bagi jamaah haji yang mabrur.
Dengan begitu, bagi umat muslim yang kuat secara fisik dan mampu secara finansial, dianjurkan untuk memenuhi panggilan Allah ke Baitullah. Ini termasuk salah satu amalan yang dapat meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah.
Dilansir dari NU Online, berikut beberapa keutamaan ibadah haji dalam Islam bisa Anda simak.
Keutamaan Ibadah Haji: Menghapus Dosa, Menjamin Surga, Memberikan Syafaat
Keutamaan ibadah haji yang pertama yaitu dapat menghapus dosa. Menurut hadist riwayat, Allah akan menghapus dosa bagi setiap umat muslim yang menunaikan ibadah haji. Bahkan bagi jamaah yang tidak berbuat keji atau berbuat dosa, akan pulang dengan kondisi suci seperti bayi dilahirkan.
Keutamaan ibadah haji berikutnya yaitu dapat menjamin surga bagi jamaah haji yang mabrur. Dalam hadist riwayat Bukhari, dijelaskan bahwa orang yang menunaikan ibadah haji dan ibadanya mabrur, Allah akan menjanjikan balasan surga baginya. Disebutkan pula tidak ada balasan yang lebih baik daripada surga bagi jamaah haji yang mabrur.
Keutamaan ibadah haji selanjutnya yaitu dapat memberikan syafaat bagi anggota keluarganya. Orang yang menunaikan ibadah haji dikatakan dapat memberikan syafaat kebaikan bahkan pada 400 anggota keluarganya. Selain itu, orang yang berhaji juga akan keluar sebagai orang yang suci seperti dilahirkan kembali.
Keutamaan Ibadah Haji: Meningkatkan Derajat, Doa Diijabah, Menjamin Kesehatan Lahir dan Batin
Keutamaan ibadah haji dalam Islam juga dapat meningkatkan derajat orang yang menunaikan ibadah ini. Dikatakan bahwa Allah akan meningkatkan derajat orang yang berhaji pada setiap jejak kendaraan yang ditumpangi. Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa jamaah haji akan ditingkatkan derajat setiap gerakan langkah kaki hewan unta yang dinaiki. Setiap langkah kaki unta juga akan menghapus dosa dan dicatat sebagai pahala kebaikan.
Doa yang diijabah Allah juga termasuk salah satu keutamaan ibadah haji dalam Islam. Orang yang datang ke Baitullah adalah tamu Allah. Maka dikatakan bahwa siapa saja yang memanjatkan doa di rumah Allah maka doanya akan diijabah atau dikabulkan. Bahkan Allah menjanjikan akan mengabulkan segala permintaan.
Keutamaan ibadah haji berikutnya yaitu dapat menjamin kesehatan lahir dan batin. Dalam hadist riwayat At Thabarani, Allah berfirman bahwa setiap pengunjung yang mengunjungi Baitullah berhak mendapatkan kesembuhan di dunia dan ampunan dosa dari Allah. Maka Allah akan menjamin kesehatan lahir dan batin bagi setiap umat muslim yang datang memenuhi panggilannya.
Keutamaan Ibadah Haji: Jaminan Bebas Hisab, Jaminan Pahala, Jaminan Dibangkitkan dengan Talbiyah
Keutamaan ibadah haji juga termasuk mendapatkan jaminan bebas dari hisab dan jaminan pahala berlimpah. Dalam hadist riwayat At Thabarani, disebutkan bahwa orang yang berangkat haji atau umat kemudian meninggal, niscaya tidak akan ditampakkan dan tidak dihisab. Allah juga akan memasukkan orang tersebut ke surga, sebagai balasan atas ibadah yang telah ditunaikan.
Selain mendapatkan jaminan bebas hisab, orang yang berhaji tentu juga mendapat jaminan pahala yang berlimpah. Bahkan jamaah haji yang meninggal kemudian dipulangkan ke keluarganya, maka akan pulang dengan pahala dan ghanimah. Orang yang berhaji juga termasuk golongan yang dibanggakan Allah karena telah melakukan thawaf di Ka’bah.
Keutamaan ibadah haji yang terakhir yaitu mendapat jaminan akan dibangkitkan dengan talbiyah. Dalam hadist riwayat Bukhari Muslim, Ibnu Abbas RA bercerita, ketika sedang wukuf bersama Rasulullah di Arafah, seseorang tiba-tiba terjatuh dari kendaraannya, lalu membuat lehernya patah, kemudian meninggal dunia.
Rasulullah SAW mengatakan, ‘Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara, kafankanlah pada dua lapis. Jangan berikan obat pengawet dan jangan tutup kepalanya karena Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah’. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya