Cara Membuat Coklat dari Biji Kakao, Mudah Dipraktikkan

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Siapa yang tidak suka degan coklat. Tentu, sebagian besar dari Anda suka dengan camilan manis dengan aroma khas yang satu ini. Selain rasanya yang lezat dan aromanya yang khas, coklat juga memiliki tekstur lembur dan lumer di mulut. Tak heran, jika ini termasuk camilan populer yang menjadi favorit banyak orang.

Seperti diketahui, berbagai camilan coklat lezat yang Anda temui di supermarket, diolah dari biji tanaman kakao. Tanaman ini tumbuh dan menghasilkan buah berupa biji coklat, di mana biji inilah yang menjadi bahan utama dalam pembuatan coklat. Tidak sembarangan, ternyata cara membuat coklat dari biji kakao perlu memperhatikan proses yang tepat.

Proses pembuatan coklat dari biji kakao ini pun cukup panjang. Dimulai dengan menyangrai biji kakao dengan suhu tertentu, menghaluskan biji kakao, mencampurkan dengan bahan lain, hingga akhirnya jadi produk coklat yang siap dikemas untuk dijual.

Orang lain juga bertanya?

Bagi Anda yang tertarik berbisnis camilan coklat, maka penting untuk mengetahui seperti apa cara membuat coklat dari biji kakao secara dasar. Selain itu, Anda juga perlu memahami bagaimana cara memilih biji coklat yang baik dan berkualitas sebelum diolah.

Berikut, kami merangkum cara membuat coklat dari biji kakao lengkap dengan penjelasan lainnya, bisa Anda simak.

Pengertian dan Kandungan Biji Kakao

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat coklat dari biji kakao, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dan kandungan yang terdapat pada biji kakao. Biji kakao adalah biji dari tanaman kakao yang merupakan sumber dasar untuk produksi coklat. Biji kakao dipanen dari buah kakao yang berasal dari tanaman Theobroma cacao yang tumbuh di daerah tropis seperti Afrika, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara.

Selain rasanya yang lezat, biji kakao mengandung beragam nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Salah satu kandungan yang banyak terkandung dalam biji coklat adalah antioksidan. Senyawa ini memang terkenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga melindungi sel tubuh dari berbagai risiko kerusakan. Selain antioksidan, coklat juga mengandung beberapa nutrisi baik lain seperti:

Kafein

Teobromin

Seng

Tembaga

Serat

Lemak

Cara Memilih Biji Kakao dan Cara membuat Coklat

Berikutnya akan dijelaskan beberapa tahapan cara membuat coklat dari biji coklat. Sebelum itu, Anda perlu memahami terlebih dahulu bagaimana cara memilih biji kakao yang baik dan berkualitas sebelum diolah. Biji coklat yang baik dan berkualitas, bisa Anda lihat dari kondisi buah, warna biji, aroma, hingga teksturnya. Berikut beberapa cara memilih biji kakao yang baik, perlu Anda perhatikan:

Kualitas buah: pastikan buah kakao tersebut matang dan tidak rusak atau busuk.

Warna biji: pilihlah biji kakao yang berwarna kecoklatan uniform, karena ini menunjukkan bahwa buah kakao tersebut matang dengan baik.

Aroma: biji kakao yang baik harus memiliki aroma yang kuat dan enak.

Tekstur: pilihlah biji kakao yang tidak retak atau pecah, karena ini menunjukkan bahwa biji tersebut tidak rusak.

Pastikan untuk membeli biji kakao dari sumber yang terpercaya dan memenuhi standar kualitas yang baik. Dengan memilih biji kakao yang berkualitas, Anda dapat memastikan hasil olahan akhir yang berkualitas tinggi.

Setelah memilih biji coklat yang berkualitas, selanjutnya Anda bisa memproses biji coklat menjadi berbagai produk coklat yang menarik untuk dijual. Berikut cara membuat coklat dari biji kakao yang bisa dipraktikkan:

Sangrai biji kakao: Panaskan oven pada suhu 150°C. Letakkan biji kakao di atas loyang dan panggang selama 20-25 menit, sampai bau harum menyebar. Angkat dari oven dan biarkan biji kakao dingin.

Haluskan biji kakao: Gunakan food processor atau mesin penghalus biji kakao untuk menghaluskan biji kakao menjadi pasta kakao. Haluskan biji kakao hingga halus dan rata.

Campurkan bahan-bahan: Campurkan pasta kakao dengan gula pasir, lelehan mentega, dan bahan tambahan seperti vanilla atau rempah-rempah. Aduk rata hingga bahan-bahan tercampur secara merata.

Cetak coklat: Tuang adonan ke dalam cetakan coklat dan tekan dengan rata. Diamkan selama beberapa jam sampai adonan mengeras.

Kemas coklat: Kemas coklat sesuai keinginan. Siapkan kotak coklat atau wadah lainnya, letakkan coklat dan tutup rapat. Simpan di tempat yang dingin dan kering.

Manfaat Coklat Bagi Kesehatan

Setelah mengetahui cara memilih biji kakao dan cara membuat coklat dari biji kakao, terakhir akan dijelaskan berbagai manfaat coklat bagi kesehatan. Dalam konteks bisnis, beberapa manfaat coklat ini bisa menjadi bahan untuk membuat promosi dan branding produk yang baik.

Anda bisa mengambil fokus dari salah satu manfaat yang menurut Anda menarik, kemudian jadikan manfaat itu sebagai daya tarik untuk produk yang Anda buat. Berikut beberapa manfaat coklat bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui:

Meningkatkan suasana hati: coklat mengandung zat yang dapat memperbaiki suasana hati seperti teobromin dan flavonoid.

Melindungi jantung: flavonoid yang terkandung dalam coklat hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah kerusakan pembuluh darah, sehingga membantu melindungi jantung.

Meningkatkan daya ingat: coklat hitam memiliki efek positif pada memori dan konsentrasi, karena mengandung zat yang dapat memperbaiki aliran darah ke otak.

Membantu dalam penurunan berat badan: coklat hitam memiliki tingkat lemak yang rendah dan kadar gula yang moderat, sehingga dapat membantu dalam penurunan berat badan dengan cara membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Mencegah stroke: flavonoid yang terkandung dalam coklat hitam dapat membantu mencegah stroke dengan memperkuat pembuluh darah dan mencegah pembentukan bekuan darah.

Mencegah penuaan dini: antioksidan yang terkandung dalam coklat dapat membantu mencegah penuaan dini dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini hanya terdapat pada coklat hitam dengan kadar kakao minimal 70%. Coklat putih dan coklat cokelat memiliki kandungan kakao yang lebih rendah, sehingga tidak mengandung manfaat yang sama bagi kesehatan. Juga penting untuk mengonsumsi coklat dengan takaran yang moderat karena coklat juga mengandung gula dan lemak. (mdk/ayi)