Cara Menyetir Mobil yang Benar, Perhatikan Sistem Keamanan dan Keselamatan

Merdeka.com - Cara menyetir mobil merupakan salah satu kemampuan dasar yang perlu dimiliki saat ini. Bukan tanpa alasan, mobil kini menjadi kendaraan pribadi yang dapat digunakan untuk mempercepat mobilitas keseharian.

Terutama bagi Anda yang mempunyai kesibukan cukup padat di keseharian. Dengan mengendarai mobil sendiri, bisa mempermudah Anda untuk melaksanakan setiap kegiatan atau agenda yang dimiliki.

Namun bagi pemula, tentu cara menyetir mobil bukan perkara yang mudah. Di sini, pengendara harus mengetahui dan memahami setiap sistem kerja perangkat mobil. Bukan hanya itu, pengendara juga harus mengetahui cara mengoperasikannya dengan baik dan benar. Anda bisa mengikuti kursus menyetir mobil atau bisa juga dengan belajar didampingi oleh anggota keluarga, saudara atau teman yang sudah memiliki kemampuan menyetir mobil.

Bagi Anda yang sedang belajar menyetir mobil, bisa menyimak beberapa cara menyetir mobil dengan mudah berikut. Dengan menyimak beberapa cara berikut, Anda bisa mengetahui bagaimana memegang setir dengan benar, mengubah arah atau membelokkan mobil, hingga mengetahui cara menggunakan alat pengaman yang baik dan benar. Beberapa cara menyetir mobil berikut bisa menjadi bekal teori Anda sebelum melakukan praktik menyetir mobil secara langsung.

Dilansir dari situs Wikihow, berikut kami telah merangkum beberapa cara menyetir mobil dengan benar yang bisa Anda praktikkan.

Cara Memegang Setir Mobil yang Benar

©afpphoto/REEM BAESHEN

Cara menyetir mobil yang pertama, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memegang setir mobil dengan benar terlebih dahulu. Hal ini penting dipahami agar mobil dapat dikendalikan dengan baik dan nyaman. Berikut beberapa cara memegang setir mobil yang benar :

1. Pertama, pegang setir mobil dengan kedua tangan. Di sini, Anda perlu mempertahankan kontrol terhadap mobil setiap saat. Jika mobil menggunakan sistem manual, Anda perlu mengganti persneling melalui tongkat persneling yang tersedia. Namun, hindari memegang tongkat persneling terlalu lama. Ganti persneling, setelah itu kembalikan posisi kedua tangan pada setir mobil.
2. Untuk menyalakan penyeka kaca depan dan lampu sein, gunakan satu tangan yang mudah menjangkau fitur tersebut. Biasanya fitur ini terletak di dekat setir, sehingga bisa dengan mudah dilakukan dengan satu tangan dengan cepat.
3. Pegang setir dengan kuat namun tetap rileks. Hindari memegang setir terlalu kuat sehingga bisa membuat tangan tegang dan cepat lelah.
4. Pegang setir pada posisi jam “10 dan 2” atau “9 dan 3”. Gunakan tangan kiri untuk melakukan posisi jam 9 atau 10. Dan gunakan tangan kanan untuk melakukan posisi jam 3 atau 2. Pada posisi jam “10 dan 2” biasanya cocok digunakan saat Anda mengendarai mobil tua atau mobil yang memiliki setir ukuran besar tanpa fitur power steering. Sedangkan posisi “9 dan 3” cocok dipraktikkan untuk mengendarai mobil baru dengan ukuran setir yang lebih kecil dan lengkap dengan fitur power steering.
5. Perhatikan posisi ibu jari. Saat berkendara di jalan aspal, posisikan ibu jari berada di setir. Pastikan ibu jari selaras dengan dengan bagian setir. Jika berkendara di jalur off road, posisi ibu jari perlu diangkat. Jika tidak, hal ini dapat melukai ibu jari karena setir mobil bisa tersentak saat menabrak sesuatu.

Cara Mengubah Arah

©afpphoto/REEM BAESHEN

Cara menyetir mobil berikutnya adalah mengubah arah atau membelokkan arah mobil. Hal ini diperlukan keterampilan dan kepekaan rasa yang baik agar mobil dapat dikendalikan dengan mudah tanpa menabrak. Berikut beberapa cara mengubah arah mobil yang bisa Anda praktikkan :

1. Dorong setir ke arah yang diinginkan sambil menekan setir ke bawah. Gerakkan tangan dengan mengarahkan ke arah yang diinginkan hingga salah satu tangan yang sesuai arah tersebut berada di atas paha. Sementara itu, tangan lain yang berlawanan arah bisa dilemaskan sehingga tidak terjadi tegangan atau tarik menarik.
2. Lanjutkan dengan mempelajari teknik rotasi kemudi. Belokkan setir ke arah yang diinginkan, dengan mempertahankan posisi 9 dan 3 atau 10 dan 2. Jika ingin membelokkan setir ke arah lebih dari 90 derajat, lemaskan salah satu tangan tepat di atas selangkangan. Kemudian putar setir dengan tangan yang ada di atas sampai bertemu dengan tangan yang ada di bawah. Selanjutnya, putar tangan yang ada di bawah hingga ke bagian atas setir. Putar setir sampai ke bawah hingga mobil selesai berbelok seperti yang diinginkan.
3. Selanjutnya, jika ingin menggerakkan mobil ke belakang atau mundur periksa terlebih dahulu semua kaca spion tidak terhalang dengan orang atau bagian belakang mobil. Kemudian letakkan satu lengan di atas kursi samping, dan putar bagian atas tubuh 90 derajat hingga dapat melihat ke bagian belakang mobil. Pegang setir di arah jam 12 dengan tangan yang lain, dan arahkan ke kanan dan ke kiri untuk berjalan lurus ke belakang. Saat menggerakkan mobil mundur ke belakang, tekan pedal gas secara perlahan, hindari mundur terlalu cepat.

Cara Memastikan Keamanan Saat Menyetir

©afpphoto/REEM BAESHEN

Cara menyetir mobil dengan benar yang terakhir dengan memastikan keamanan saat menyetir. Pastikan Anda mendapatkan posisi yang nyaman dan baik saat menyetir mobil, begitu juga dengan jarak pandang. Selain itu, kendalikan kecepatan mobil dengan perhitungan yang tepat. Berikut kami berikan penjelasan lebih lengkap:

1. Atur jok dan setir dengan benar, dengan menyesuaikan tinggi dan jaraknya sehingga Anda bisa duduk dengan nyaman. Hindari posisi jok yang terlalu jauh karena akan membuat tubuh condong ke depan untuk memegang setir. Letakkan barang-barang di tempat lain dalam mobil. Jangan membebani tubuh agar tidak mengganggu posisi dan kenyamanan saat menyetir.
2. Fokuskan pandangan sejauh mungkin ke depan, dengan memperhatikan jalan berbelok, tanda bahaya, dan beberapa hal lain jika Anda ingin mengganti jalur. Jika melewati sebuah belokan tajam, kurangi jarak pandang dan fokuskan ke titik terjauh yang Anda lihat. Anda juga perlu menggunakan penglihatan tepi mata untuk mengganti jalur secara mendadak atau jika harus menghindari sesuatu.
3. Terakhir, perhitungkan kecepatan mobil saat menyetir. Anda perlu membelokkan setir secara perlahan jika ingin belok dengan kondisi kecepatan tinggi. Hal ini dilakukan terutama saat berada di jalan raya atau jalan tol.