Fungsi Hormon FSH dan LH pada Pria, Mengatur Kesuburan Sperma
Merdeka.com - Fungsi hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone ) sangat penting bagi yang sedang merencanakan memiliki momongan. Fungsi hormon FSH sangat penting dalam proses reproduksi. Pasalnya, organ reproduksi bekerja dalam sistem yang berimbang antara hormon dan sel reproduksi.
Baik buruknya sistem reproduksi tergantung dari berbagai macam faktor, salah satunya ialah kadar hormon. Dalam sistem reproduksi, ada yang namanya hormon FSH dan hormon LH. Hormon FSH atau Follicle Stimulating Hormone bekerja sama dengan hormon LH atau Luteinizing Hormone. Fungsi hormon FSH ini lah yang berperan penting bagi kesuburan pria.
Fungsi Hormon FSH dan LH pada pria di antaranya ialah mengatur kesuburan sperma. Sedangkan bagi perempuan ialah mengatur kesuburan sel telur sehingga menentukan kemampuan hamill tidaknya perempuan.
-
Apa saja contoh masalah hormon? Hormon dalam tubuh berperan penting dalam mengatur berat badan dan metabolisme. Ketidakseimbangan hormon, seperti hormon tiroid yang tidak aktif atau resistensi insulin, dapat menyebabkan penambahan berat badan meskipun seseorang berolahraga. Kondisi medis seperti polycystic ovary syndrome (PCOS) juga dapat mempengaruhi regulasi hormon dan berat badan.
-
Apa itu hormon testosteron? Hormon testosteron merupakan hormon steroid yang termasuk dalam kelompok androgen. Hormon ini memainkan peran vital dalam kesehatan dan perkembangan tubuh pria, meskipun wanita juga memilikinya dalam jumlah yang lebih sedikit.
-
Apa itu kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
-
Bagaimana komputer memengaruhi tingkat hormon kesuburan pria? Hasilnya menunjukkan bahwa setiap peningkatan waktu 72 menit dalam menggunakan komputer untuk kegiatan santai meningkatkan risiko disfungsi ereksi lebih dari tiga kali lipat. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer terkait dengan penurunan tingkat hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang produksi sperma.
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Mengapa pria membutuhkan jamu untuk meningkatkan kesuburan? Salah satu permasalahan yang menjadi perhatian bagi banyak pria adalah terkait keperkasaan di ranjang dan kesuburan mereka.
Kesuburan sperma seringkali menjadi masalah bagi beberapa pria. Untuk itu perlu mengetahui fungsi Hormon FSH pada pria yang menentukan subur tidaknya sperma. Perlu diketahui juga apa itu tes FSH dan tes LH yang mungkin bisa dicoba oleh pria. Berikut ulasannya melansir dari Medlineplus.gov dan Web MD.
Fungsi Hormon FSH pada Pria
©2021 Merdeka.com/pexels-deon-black
Pada pria, fungsi hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) membantu mengontrol produksi sperma. Hormon FSH disebut sebagai hormon perangsang folikel. Subur tidaknya sperma tergantung pada kadar hormon FSH.
Fungsi Hormon FSH sangat penting bagi perkembangan kedewasaan baik pria maupun wanita. Normalnya, kadar FSH pada pria tidak banyak berubah.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit FSH dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan reproduksi. Termasuk infertilitas (ketidakmampuan untuk hamil), kesulitan menstruasi pada wanita, gairah seks rendah pada pria, dan pubertas dini atau tertunda pada anak-anak.
Test FSH pada Pria
Fungsi Hormon FSH sangat penting bagi kesuburan sperma. Ada dua cara untuk melakukan tes FSH, yakni menggunakan tes darah dan menggunakan sampel urin. Pada pria, tes ini paling sering digunakan untuk:
Hasil Test FSH PriaTinggi rendahnya kadar FSH bergantung pada jenis kelamin dan usia. Mengingat fungsi hormon FSH, sangat penting untuk mengetahui kualitas sperma pada pria. Bagi seorang pria, setelah melakukan test kadar FSH yang tinggi dapat berarti:
Fungsi Hormon LH pada Pria
©2018 liputan6.com
Hampir sama dengan fungsi hormon FSH pada pria, fungsi hormon Luteinizing Hormone (LH) pada pria ialah LH merangsang pelepasan testosteron oleh sel-sel Leydig (penghasil hormon testoteron) di testis untuk memproduksi sel sperma.
Fungsi LH lainnya ialah mempertahankan kualitas sperma yang sehat. Selain itu hormon ini juga bisa mengatur usia sperma yang matang. Penelitian telah menunjukkan bahwa disfungsi testis dan perubahan konsentrasi testosteron ini dihasilkan dari tingkat LH yang lebih tinggi dalam plasma.
Test LH pada Pria
Pada pria, tes ini paling sering digunakan untuk:
Menemukan faktor penyebab dorongan seks yang rendah.
Keluhan memiliki masa otot yang kecil.
Membantu mengetahui penyebab ketidaksuburan.
Membantu menemukan alasan mengapa kadar sperma rendah.
FSH bekerja sama dengan hormon lain yang disebut luteinizing hormon (LH) untuk mengontrol fungsi seksual. Jadi tes LH sering dilakukan bersamaan dengan tes FSH. Tes ini digunakan dengan cara yang berbeda, tergantung pada apakah Anda seorang wanita, pria, atau anak-anak.
Hasil Test LH pada pria
Kadar normal LH pada pria ialah sekitar 1,8-8,6 IU/L. Namun rentang ukuran normal dapat berbeda tergantung pada laboratorium dan seberapa sering berkonsultasi dengan dokter. Jika Anda seorang pria, kadar LH yang tinggi juga menyebabkan kemandulan atau ketidaksuburan.
Namun jika kadar LH pria yang rendah, ada kemungkinan memiliki gangguan pada kelenjar pituitari atau hipotalamus, bagian otak yang mengontrol kelenjar pituitari dan fungsi tubuh penting lainnya.
Cara Kerja Hormon FSH dan LH
©2015 Merdeka.com/shutterstock/ktsdesign
Melansir dari laman dosenbiologi.com Fungsi hormon FSH dan LH memiliki siklus cara kerjanya masing-masing:
Cara Kerja FSH
Pada pria, LH merangsang produksi testosteron dari sel– sel interisti–trial testis ( sel leydig ). FSH merangsang pertumbuhan testis dan meningkatkan produksi protein dan mengikat androgen oleh sel sertoli yang merupakan komponen tubulus testis.
Cara Kerja LH
Hormon LH pada pria diperlukan untuk spermatogenesis ( fungsi sel sertoli ) dan produksi testosteron. LH atau merangsang sel leydig untuk mengeksreksikan hormon testosterone tersebut, nantinya menghasilkan hormone testosteron, hormon ini akan bekerja untuk merangsang pertumbuhan organ seks primer pada laki–laki serta mendorong pertumbuhan spermatogenesis. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki momongan adalah dambaan bagi banyak pasangan. Pria juga berperan penting dalam proses reproduksi sehingga perlu jalani juga sejumlah pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaTestosteron tidak hanya berperan dalam kesuburan pria, tetapi juga memengaruhi berbagai aspek lain dalam kehidupan pria.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan kesuburan bisa dilakukan oleh pria dengan konsumsi sejumlah suplemen dan nutrisi.
Baca SelengkapnyaHormon prolaktin memiliki peran penting dalam sistem reproduksi.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis andrologi dan urologi menangani dua masalah kesehatan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaOrgan reproduksi wanita memiliki berbagai macam fungsi penting.
Baca SelengkapnyaBahan-bahan alami yang biasa kita temui di dapur ternyata menyimpan khasiat untuk kesuburan.
Baca SelengkapnyaInfertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaTingkat testosteron yang seimbang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang dimiliki seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kondisi tidak subur.
Baca SelengkapnyaPCOS merupakan gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita yang masih dalam usia subur, dan dapat berdampak pada siklus menstruasi serta kesuburan mereka.
Baca Selengkapnya