Fungsi Tulang Pergelangan Kaki dan Strukturnya, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Tulang merupakan bagian penting dalam tubuh manusia. Dalam hal ini, tulang menyusun kerangka tubuh sehingga dapat berdiri dengan tegak. Bukan hanya itu, kerangka yang telah tersusun juga memberikan ruang atau tempat bagi organ-organ dalam tubuh lainnya. Dengan begitu, setiap organ tubuh dapat saling terhubung dan melakukan fungsi secara optimal.

Dari sekian banyak rangkaian tulang, salah satu tulang yang mempunyai peranan penting adalah tulang pergelangan kaki. Tulang pergelangan kaki adalah tulang yang menghubungkan telapak kaki dengan tulang tungkai bagian bawah. Secara umum, tulang pergelangan kaki ini berfungsi untuk memudahkan kaki bergerak, seperti berjalan, berlari, dan memungkinkan tubuh berdiri dengan kokoh.

Bukan hanya itu, terdapat berbagai fungsi tulang pergelangan kaki lainnya yang tak kalah penting. Dalam menjalankan fungsinya, tulang pergelangan kaki disusun oleh beberapa jenis tulang. Mulai dari tulang kering, tulang betis, dan tulang talus. Masing-masing tulang penyusun pergelangan kaki ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Sebagai salah satu bagian vital dalam tubuh, maka penting bagi Anda untuk memahami berbagai fungsi pergelangan kaki dan struktur penyusunnya. Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai berbagai risiko cedera yang bisa terjadi pada pergelangan kaki. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.

Fungsi Tulang Pergelangan Kaki

Seperti disebutkan sebelumnya, fungsi tulang pergelangan kaki secara umum yaitu untuk memudahkan kaki bergerak dengan baik dan efisien. Seperti berjalan, berlari, atau memungkinkan tubuh dapat berdiri tegak dengan kokoh.

Tentu, tanpa pergelangan kaki, Anda akan kesulitan mengarahkan kaki untuk melangkah. Tak heran, jika tulang kecil ini memiliki fungsi penting dalam tubuh. Selain itu, terdapat berbagai fungsi tulang pergelangan kaki lainnya yang tak kalah penting, yaitu sebagai berikut:

Tulang Penyusun Pergelangan Kaki

Setelah mengetahui berbagai fungsi tulang pergelangan kaki, berikutnya akan dijelaskan jenis-jenis tulang penyusun pergelangan kaki. Tulang pergelangan kaki disusun oleh tiga jenis tulang yaitu tulang kering, tulang betis, dan tulang talus.

Masing-masing tulang penyusun pergelangan kaki ini memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Berikut tiga jenis tulang penyusun pergelangan kaki dan fungsinya, perlu Anda ketahui:

Tibia atau tulang kering: yaitu panjang dan besar yang berfungsi menghubungkan pergelangan kaki dengan sendi lutur. Selain itu, tulang ini juga berfungsi untuk mendistribusikan dan menerima berat badan yang dirasakan oleh lutut dan pergelangan kaki. Ini disebut sebagai tulang terbesar kedua yang terdapat dalam tubuh.

Fibula atau tulang betis: yaitu tulang panjang dan ramping yang berada di sebelah tulang kering. Tulang ini berfungsi untuk menahan berat badan lebih sedikit, tetapi berperan dalam menjaga stabilitas kaki bagian bawah, serta meningkatkan jangkauan gerak pergelangan kaki. Ini disebut sebagai tulang paling tipis dari jenis tulang panjang yang ada dalam tubuh.

Talus: yaitu tulang yang terletak di bagian atas telapak kaki, atau disebut juga dengan tulang pergelangan kaki. Tulang ini berfungsi sebagai alas untuk tulang kering guna menahan berat tubuh. Talus juga berfungsi memudahkan gerakan kaki seperti berjalan, berlari, atau berdiri. Ini disebut sebagai tulan pendek utama pada pergelangan kaki.

Tulang-tulang penyusun pergelangan kaki tersebut disatukan oleh ligamen kuat sehingga membentuk sendi yang fleksibel untuk digerakkan. Dengan ligamen dan pembungkus sendi yang kuat, membuat pergelangan kaki lebih stabil dan menjamin posisi sendi berada pada tempatnya. Sebagai pendukung, pergelangan kaki diselimuti oleh kapsul dan cairan sendi untuk melindungi sendi dari pergesekan antar tulang yang bisa menimbulkan cedera.

Risiko Cedera Pergelangan Kaki

Setelah mengetahui fungsi tulang pergelangan kaki dan tulang penyusunnya, terakhir Anda perlu mewaspadai berbagai risiko cedera yang dapat terjadi pada pergelangan kaki. Dengan mengetahui beberapa risiko cedera, Anda bisa lebih berhati-hati dalam menggerakkan kaki serta menjaga kesehatannya agar tetap berfungsi dengan baik.

Berikut beberapa risiko cedera pergelangan kaki yang perlu Anda perhatikan:

Fraktur: fraktur adalah cedera yang terjadi pada pergelangan kaki maupun tulang-tulang pada kaki. Cedera ini menyebabkan seseorang kesulitan menahan berat badan dengan baik sehingga tidak dapat berjalan.

Arthritis: arthritis adalah cedera akibat peradangan yang terjadi pada satu atau lebih sendi. Pada pergelangan kaki, cedera peradangan yang sering terjadi biasanya berupa osteoarthritis dan arthritis rheumatoid. Cedera ini menimbulkan rasa nyeri, kekakuan, bengkak, sehingga membatasi Anda untuk bergerak.

Tendonitis achilles: tendonitis achilles adalah kondisi di mana terjadi tekanan berulang, pemakaian berulang pada tendon sehingga menyebabkan peradangan. Ini juga bisa terjadi karena tendon mengalami keausan seiring bertambahnya usia. Cedera ini menyebabkan rasa nyeri did daerah tumit, kekakuan, hingga penebalan tendon.

Bunion: bunion adalah kondisi cedera akibat adanya tonjolan tulang yang terbentuk dalam kaki sekitar ibu jari. Ketika Anda mengalami kondisi ini, biasanya muncul gejala nyeri dan tidak nyaman saat berjalan.

Plantar fasciitis: plantar fasciitis adalah cedera yang terjadi akibat peradangan pada ligamen pergelangan kaki. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri parah di bagian tumit. Orang yang memiliki kelengkungan kaki tinggi, orang dengan kelebihan berat badan, hingga orang yang sering memakai sepatu sempit, memiliki risiko lebih besar terkena cedera ini. (mdk/ayi)