Gejala Scabies pada Kucing, Ketahui Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari masyarakat. Sikapnya yang lucu dan menggemaskan memang menjadi daya tarik tersendiri. Bukan hanya itu, kucing juga mempunyai sifat lembut dan manja sehingga sangat cocok untuk dijadikan teman sehari-hari di rumah.
Bagi Anda pecinta kucing, memelihara kucing di rumah tentu menjadi kesenangan tersendiri. Meskipun begitu, memelihara kucing tetap membutuhkan komitmen usaha yang baik dan maksimal. Salah satunya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kucing.
Dalam hal ini, kebersihan menjadi hal penting yang harus diperhatikan saat Anda memelihara kucing. Mulai dari kebersihan tubuh kucing hingga kandang atau tempat buang air yang disediakan untuk kucing. Jika faktor kebersihan tidak dijaga dengan baik, tentu berbagai penyakit akan lebih mudah menyerang kucing peliharaan Anda.
-
Bagaimana scabies kucing menular? Penyebaran scabies pada kucing dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kucing lain yang terinfeksi atau melalui lingkungan yang terkontaminasi.
-
Apa penyebab utama scabies kucing? Penyebab Scabies Kucing dan Cara Mengobatinya, Perlu Diketahui Scabies kucing disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei.
-
Kenapa scabies kucing berbahaya? Dampak dari penyakit scabies pada kucing dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang parah, infeksi sekunder, dan kehilangan bulu yang signifikan.
-
Siapa yang rentan terjangkit scabies kucing? Kucing baik yang muda maupun tua rentan terhadap penyakit ini, dan kondisi stres atau sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat memperparah infeksi.
-
Apa ciri kucing cacingan? Ciri-ciri kucing cacingan dapat bervariasi tergantung pada jenis cacing dan tingkat infeksi. Namun, ada beberapa tanda yang harus perhatikan: 1. Tidak Selera Makan: Kucing cacingan umumnya tidak memiliki selera makan yang baik. Kandungan cacing dalam perut kucing dapat membuatnya tidak nyaman dan bahkan menyebabkan sakit perut atau radang selaput usus.
-
Kutu kucing apa yang menyebabkan kucing sering menggaruk? Kutu kucing menjadi salah satu masalah kesehatan untuk hewan peliharan kesayanganmu. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan anabul kesayanganmu. Kucing yang memiliki kutu biasanya akan ditandai dengan seringnya mereka menggaruk tubuhnya.Selain itu si kucing juga akan kerap menggigit kulit, hingga menjilatnya dan nampak gelisah.
Salah satu penyakit kucing yang perlu diwaspadai adalah scabies atau kudis. Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit kecil atau tungau. Tungau ini menggigit kulit kucing sehingga sering kali menyebabkan rasa gatal pada tubuh kucing.
Terdapat beberapa gejala scabies pada kucing yang perlu Anda perhatikan. Kucing yang mengalami scabies biasanya menunjukkan gerak-gerik tertentu, seperti menjilat atau menggaruk di area tubuh yang terserang parasit. Selain itu, terdapat gejala scabies pada kucing lain yang perlu Anda ketahui.
Dilansir dari WebMD, berikut kami merangkum beberapa gejala scabies pada kucing dan cara mengatasinya bisa Anda simak.
Mengenal Scabies pada Kucing
i.pinimg.com
Sebelum mengetahui beberapa gejala scabies pada kucing, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan scabies. Scabies atau kudis merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh parasit kecil yang disebut tungau.
Tungau ini menggigit kulit hewan dan menyebabkan rasa gatal, kulit mengelupas, rambut rontok, dan peradangan pada kulit. Penyakit ini dapat menyerang banyak hewan, salah satunya kucing. Penyakit ini sangat menular dan bisa menyebar di antara hewan peliharaan lainnya.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui gejala scabies pada kucing sehingga dapat mendeteksi penyakit dengan lebih cepat. Scabies yang segera terdeteksi, tentu dapat memudahkan Anda untuk memberikan perawatan yang baik dan tepat untuk kucing peliharaan, sehingga bisa mencegah kondisi yang semakin parah.
Gejala Scabies pada Kucing
Setelah memahami pengertian scabies, berikutnya terdapat beberapa gejala scabies pada kucing yang perlu Anda perhatikan. Kucing yang terserang scabies biasanya menunjukkan gerak-gerik tertentu akibat rasa gatal yang dirasakan pada tubuhnya, seperti menggaruk di area tubuh yang terkena tungau.
Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang perlu Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut :
Jenis Scabies pada Kucing
©Wallpoper
Setelah mengetahui beberapa gejala scabies pada kucing, berikutnya terdapat bebrapa jenis scabies yang dapat menyerang kucing. Mulai dari kudis anjing, kudis kucing, tungau telinga, walking dandruff, hingga trombikulosis. Berikut penjelasan beberapa jenis scabies pada kucing yang perlu diwaspadai :
Cara Mengatasi Scabies pada Kucing
Setelah mengetahui berbagai gejala dan jenisnya, terakhir terdapat cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan scabies pada kucing. Jika kucing peliharaan Anda menderita scabies, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut. Biasanya dokter akan kerokan kulit dari daerah yang terkena dan melihatnya di bawah mikroskop untuk memastikan bahwa ini adalah tungau kudis.
Setelah diperiksa, dokter akan memberikan resep obat untuk membantu proses penyembuhan. Beberapa obat yang bisa digunakan seperti obat kutu dan heartworm. Selain itu, dokter juga akan menyarankan sampo khusus dan obat penenang untuk membuat kucing lebih rileks.
Hal penting yang harus dilakukan saat kucing terkena scabies adalah dengan segera membawa ke dokter. Hal ini dapat mencegah penularan tungau ke hewan peliharaan lain yang ada di rumah. Selain itu, Anda juga perlu memisahkan kucing yang terkena scabies dari hewan peliharaan lainnya agar bisa terlindungi. Terakhir, Anda juga perlu membersihkan tempat tidur, mainan, karpet, dan furniture yang sering disentuh kucing, agar tungau bisa hilang dan tidak berlama-lama hidup. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai langkah pengobatan, ada beberapa obat yang bisa menyembuhkan penyakit scabies pada kucing.
Baca SelengkapnyaScabies kucing disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaCiri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaKutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.
Baca SelengkapnyaKucing muntah cacing adalah tanda kondisi kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaKucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaYuk, simak 4 tips perawatan ampuh berikut ini untuk bebaskan anabulmu dari kutu.
Baca SelengkapnyaMulai dari toxoplasmosis, bartonellosis, salmonellosis, sampai demam Q.
Baca SelengkapnyaKucing memiliki risiko persebaran penyakit ke manusia yang perlu kita waspadai.
Baca Selengkapnya