Harga Vaksin Kucing, Jenis, dan Fungsinya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari masyarakat. Sikapnya yang lucu dan menggemaskan memang menjadi daya tarik tersendiri. Bukan hanya itu, kucing juga mempunyai sifat lembut dan manja sehingga sangat cocok untuk dijadikan teman sehari-hari di rumah.
Bagi pecinta kucing, memelihara kucing di rumah tentu menjadi kesenangan tersendiri. Meskipun begitu, memelihara kucing tetap membutuhkan komitmen usaha yang baik dan maksimal. Dalam hal ini, Anda perlu memberikan perawatan yang baik pada kucing peliharaan. Seperti memberikan konsumsi makanan bernutrisi, asupan minum yang cukup, menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta tempat tinggalnya.
Bukan hanya itu, menjaga kesehatan kucing juga termasuk memberikan vaksin daya tahan tubuh kucing lebih kuat dari berbagai serangan penyakit. Terdapat beberapa jenis vaksin kucing yang umum diberikan, mulai dari Feline Panleukopenia, Feline Herpesvirus, Feline Calicivirus, hingga vaksin Rabies. Masing-masing jenis vaksin ini memiliki harga yang berbeda.
-
Bagaimana cara kerja vaksin kucing? Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan mikroorganisme tertentu seperti virus, bakteri, atau organisme menular lainnya.
-
Apa saja jenis vaksin kucing di Sumut? Dilansir dari lifepal.co.id, ada tiga tahapan dari vaksinasi kucing, yaitu tricat, tetracat, dan rabies.
-
Kapan kucing harus divaksin pertama kali? Kucing sebaiknya mulai divaksinasi saat usia 6-8 minggu, yang disebut 'vaksinasi dasar.'
-
Kapan kucing bisa divaksin? Kucing bisa disuntik vaksin pertama kali ketika berusia 12--14 minggu atau sekitar 3 bulan.
-
Kenapa kucing harus divaksin? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Apa manfaat vaksin untuk kucing? Pemberian vaksin atau zat yang mengandung antigen untuk merangsang sistem kekebalan tubuh kucing agar dapat melawan penyakit tertentu.
Bagi Anda yang akan memberikan vaksin pada kucing, beberapa harga vaksin kucing berdasarkan jenisnya berikut bisa disimak. Biasanya, pemberian vaksin kucing ini dilakukan secara bertahap, di mana setiap tahannya terdapat tiga jenis vaksin yang akan diberikan. Dilansir dari laman Pet Pintar, berikut rangkuman jenis, tahapan, dan rincian harga vaksin kucing yang perlu diketahui.
Jenis Vaksin Kucing dan Fungsinya
Sebelum mengetahui harga vaksin kucing, perlu dipahami terlebih dahulu berbagai jenis vaksin kucing dan fungsinya. Terdapat beberapa jenis vaksin kucing yang umum diberikan. Mulai dari Feline Panleukopenia, Feline Herpesvirus, Feline Calicivirus, Feline Chlamydiosis, dan vaksin Rabies.
Masing-masing vaksin ini memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan fokus penyakitnya. Setiap vaksin dibuat dari mikroba yang menyebabkan penyakit tertentu, dikembangkan secara khusus untuk membentuk sistem kekebalan tubuh pada kucing sehingga akan tahan terhadap penyakit tersebut.
©pexels-Cats Coming
Berikut beberapa jenis vaksin kucing dan fungsinya yang perlu diketahui:
Feline Panleukopenia adalah vaksin yang terbuat dari virus menular serta memberikan risiko kematian tinggi, terutama pada anak kucing. Virus ini dapat menyebabkan beberapa gejala seperti berkurangnya energi, menurunnya nafsu makan, hingga muntah dan diare.
Virus ini juga mampu membunuh sel darah putih sehingga membuat kucing lebih rentan terhadap penyakit. Pemberian vaksin yang dikembangkan dari virus jenis ini dapat membantuk sistem kekebalan tubuh pada anak kucing yang lebih baik, sehingga lebih kuat terhadap berbagai serangan penyakit.
Feline Herpesvirus atau Feline Rhinotracheitis adalah vaksin dikembangkan dari virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas pada kucing. Vaksin ini dapat melindungi kucing dari gangguan sistem pernapasan atas seperti bersin, hidung tersumbat, konjungtivitis. Vaksin ini juga memberikan perlindungan pada risiko lesi ulserasi dan pneumonia.
Feline Calicivirus adalah vaksin yang dikembangkan dari virus yang menyebabkan infeksi serupa pada saluran pernapasan. Seperti gangguan bersin, keluarnya cairan dari hidung, hingga lesi ulserasi pada mulut.
Dengan memberikan vaksin ini, daya tahan tubuh kucing akan lebih kuat terhadap serangan beberapa penyakit tersebut. Vaksin ini juga melindungi kucing dari risiko peradangan gusi, gigi kronis, kerontokan bulu, hepatitis, hingga dapat menurunkan risiko kematian.
Feline Chlamydiosis adalah jenis vaksin yang dikembangkan dari bakteri penyebab penyakit umum seperti konjungtivitis pada kucing. Biasanya kucing yang tinggal satu rumah atau satu lingkungan dengan kucing lain berpotensi terhadap serangan bakteri ini.
Bakteri ini biasanya menyerang sistem saluran pernapasan atas. Bagi yang memiliki beberapa kucing di rumah, wajib memberikan jenis vaksin ini untuk perlindungan kesehatannya.
Jenis vaksin yang terakhir adalah Rabies. Rabies merupakan penyakit zoonosis yang dapat menular dari kucing ke manusia. Dalam hal ini, kucing bukan sebagai sumber utama penyakit zoonosis, melainkan sebagai perantara yang dapat menularkan ke manusia.
Artinya, kucing yang tertular rabies dari hewan lain, selanjutnya dapat menularkan ke manusia. Sehingga penting untuk memberikan vaksin rabies pada kucing peliharaan Anda untuk menjaga kesehatan kucing serta Anda dan keluarga.
Harga Vaksin Kucing dan Tahapannya
Setelah mengenal beberapa harga vaksin kucing dan jenisnya, berikutnya akan dijelaskan tahapan dalam pemberian vaksin kucing. Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa vaksin kucing diberikan secara bertahap. Masing-masing tahap vaksin ini biasanya diberikan beberapa kombinasi vaksin sekaligus. Berikut tahapan beserta harga vaksin kucing yang perlu diketahui.
Tahap pertama, kucing dengan usia 8 hingga 10 minggu perlu mendapatkan jenis vaksin tricat. Vaksin ini mengombinasikan tiga jenis vaksin untuk mencegah beberapa serangan virus. Kombinasi tiga vaksin ini adalah Feline Panleukopenia, Feline Rhinotracheitis, dan Feline Calicivirus.
Biasanya, biaya untuk tahap awal vaksin kucing ini cukup murah, yaitu sekitar Rp80.000 hingga Rp200.000 saja. Anda bisa memberikan vaksin ini melalui setiap layanan kesehatan hewan peliharaan terdekat di kota Anda.
Tahap kedua vaksin pada kucing disebut dengan vaksin tetracat. Berbeda dengan sebelumnya, vaksin tahap kedua ini mengombinasikan empat jenis vaksin, yaitu Feline Panleukopenia, Feline Rhinotracheitis, dan Feline Calicivirus, dengan tambahan vaksin Feline Chlamydiosis.
Umumnya, vaksin tahap kedua ini diberikan ketika kucing sudah menginjak usia 12 hingga 14 bulan. Biaya untuk vaksin tahap kedua tentu lebih mahal dibandingkan tahap awal, yaitu sekitar Rp170.000 hingga Rp200.000.
Tahap vaksin ketiga yang diberikan pada kucing adalah vaksin Rabies. Sesuai dengan namanya, vaksin ini diberikan untuk mencegah serangan penyakit Rabies pada kucing. Biasanya, vaksin jenis ini diberikan pada kucing setelah berusia 20 minggu.
Berbeda dengan vaksin-vaksin sebelumnya, vaksin Rabies umumnya diberikan secara gratis karena ini termasuk penyakit endemik di seluruh dunia. Meskipun begitu ada pula yang menjual vaksin Rabies, namun masih dalam kisaran harga yang terjangkau, yaitu di bawah Rp100.000.
Setelah kucing mendapatkan vaksi tahap ketiga, biasanya disarankan untuk mendapatkan vaksin tetracat dan rabies secara rutin setelahnya. Pemberian vaksin rutin ini bisa dilakukan tahunan atau sesuai saran dari penyedia layanan kesehatan hewan. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
Baca SelengkapnyaHarga vaksin kucing akan bervariasi tergantung pada jenisnya. Ketahui waktu yangtepat untuk memvaksin.
Baca SelengkapnyaRekomendasi obat cacing untuk kucing menjadi salah satu prioritas pencarian oleh sebagian orang yang memiliki anabul.
Baca SelengkapnyaObat cacing kucing perlu diperhatikan takaran penggunannya.
Baca SelengkapnyaJangan salah dalam memilih obat cacing untuk anabul Anda, ya!
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Kucing Sedunia, yuk bikin mereka aktif dan bahagia
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaJenis makanan kucing memiliki tekstur, rasa, dan nutrisi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPerawatan anak kucing harus memperhatikan kondisi berdasarkan umur.
Baca SelengkapnyaTak hanya makanan khusus, kucing juga bisa makan beberapa jenis makanan ini. Tapi perhatikan jumlah dan takarannya ya
Baca Selengkapnya