Inspiratif! Polisi di Boyolali Budidaya Lele Sejak Masa Pandemi COVID-19, Hasil Panen Dibagikan Gratis ke Warga
Pembagian lele secara gratis diharapkan bisa menurunkan angka stunting di desa tersebut
Pembagian lele secara gratis diharapkan bisa menurunkan angka stunting di desa tersebut
Inspiratif! Polisi di Boyolali Budidaya Lele Sejak Masa Pandemi COVID-19, Hasil Panen Dibagikan Gratis ke Warga
Seorang polisi di Boyolali ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan peningkatan gizi warga desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Dia bernama Bripka Aryanto Wibowo.
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan bantuan untuk budidaya lele di Pancoran? “Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele,“ sambung Sandiaga.
-
Siapa yang mengapresiasi Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Siapa yang memuji langkah Polda Metro Jaya? Mengomentari hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut mengapresiasi.
-
Bagaimana Polri menunjukkan humanisme dan profesionalitasnya? “Kami berharap bahwa Polri akan terus humanis dan semakin profesional dalam mengayomi masyarakat,“ tutupnya.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan membantu petani? Sejak kabar ini tersiar, kami berupaya agar hak-hak peserta maupun ahli warisnya segera terbayarkan sehinggadapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
-
Mengapa Polres Bantul membuat Ketoprak Bhayangkara? “Pagelaran ketoprak Bhayangkara ini, selain untuk melestarikan kebudayaan, juga sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas pada masyarakat Bantul,“
Pria yang berperan sebagai Bhabinkamtibmas itu membudidayakan lele di lahan milik desa sejak tahun 2020 lalu. Aktivitas itu ia lakukan di sela-sela tugasnya sebagai polisi.
Ia memulai budidaya lele dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat demi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
Saat wabah COVID-19 berlalu, Bripka Wibowo tetap meneruskan aktivitas budidaya lele. Bahkan dari satu kolam kini ia telah memiliki sembilan kolam untuk budidaya lele. Selain dibagikan secara gratis, sebagian hasil panen dijual untuk membeli bibit baru.
“Syukur alhamdulillah, dari tahun 2020 sampai sekarang kolam kami sudah sembilan. Mulanya satu kolam kita tebar 4.000 dan sekarang per kolam kita isi 5.000 dan kita sisakan dua kolam kosong untuk sortiran yang kecil-kecil. Untuk panennya sekitar 2,5 bulan, ada yang 3 bulan, dan ada yang lebih juga.”
kata Bripka Wibowo dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Kamis (23/11).
Untuk membagikan hasil lele kepada warga, Bripka Wibowo berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya. Tidak heran sosoknya begitu disayang warga.
“Buat lauk sekeluarga. Senang banget. Sudah sering. Satu bungkus ada 9-10 ekor,” kata Mujiati, warga Desa Gagaksipat.
Desa Gagaksipat sendiri dihuni 50 kepala keluarga. Adanya pembagian lele secara gratis tersebut diharapkan bisa menurunkan angka stunting.
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
- Bupati Ipuk Lantik Guntur Priambodo Menjadi Pj Sekda Banyuwangi
- Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- Survei LSI: Anies Bisa Jadi Penentu Pemenang Pilkada Jakarta 2024
- FOTO: Intip Proses Pembuatan Susu dari Bahan Dasar Ikan di Indramayu
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024