Jenis Konservasi Flora dan Fauna, Ketahui Manfaat dan Contohnya
Merdeka.com - Kekayaan alam merupakan anugerah yang harus dilestarikan keberadaannya. Tujuannya tidak lain ialah sebagai upaya agar terwujudnya keseimbangan alam dan manusia. Salah satu caranya ialah dengan melakukan konservasi alam yang terdiri dari flora dan fauna.
Melansir repository.iiq.ac.id, pengertian konservasi adalah proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang dikandungnya terpelihara dengan baik. Konservasi terdiri dari kata Conservation, kata con (together) dan servare (keep or save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep or save what you have), namun secara bijaksana (wish use).
Indonesia sendiri punya flora dan fauna yang masuk dalam program konservasi nasional. Jenis konservasi flora dan fauna cukup beragam sesuai dengan tempat dan tujuan serta ruang lingkupnya.
-
Bagaimana cara menjaga keanekaragaman hayati? Melalui pendidikan, kesadaran, dan aksi nyata, kita bisa berkontribusi dalam menjaga keanekaragaman hayati agar tetap lestari.
-
Mengapa penting untuk menjaga kelestarian lingkungan? Penting bagi kita untuk memahami bahwa kerusakan alam akibat ulah tangan manusia memiliki dampak yang sangat nyata bagi kehidupan dan memerlukan tindakan nyata untuk menjaga kelestarian alam.
-
Bagaimana melestarikan sumber daya alam? Salah satu cara untuk menjaga kelestarian sumber daya alam adalah dengan melakukan konservasi sumber daya alam.
-
Bagaimana cara menjaga lingkungan hidup? Makalah ini membahas mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup di era modern ini. Dalam makalah ini, kami mencoba untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif dari polusi lingkungan serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
-
Kenapa pelestarian alam penting? Maka, kegiatan melestarikan alam penting dilakukan untuk tetap menjaga ketersediaan sumber dayanya.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
Jenis konservasi di indonesia dibagi menjadi Suaka Alam dan Pelestarian Alam. Keduanya memiliki tujuan untuk melindungi kelangsungan flora dan fauna di dalamnya. Perlu diketahui agar tidak keliru, berikut jenis konservasi flora dan fauna melansir dari PP RI No 20 Tahun 2011.
Jenis Konservasi Flora dan Fauna
©2021 Merdeka.com/ foto oleh: Laili/ Pohon Leses (Ficus albipila) Cagar Alam Manggis
Konservasi Kawasan Suaka Alam
1. Cagar AlamCagar Alam adalah jenis konservasi dengan kawasan yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan dan keunikan jenis tumbuhan dan/atau keanekaragaman tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang memerlukan upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannya dapat berlangsung secara alami.
Indonesia sendiri punya lebih dari 100 cagar alam yang membentang dari Sumatera hingga Papua. Contohnya Cagar Alam Maninjau, Cagar Alam Kawah Ijen, Cagar Alam Karang Bolong, hingga Cagar Alam Pegunungan Arfak. Di dalamnya flora dan fauna dijaga dan dilindungi kelestariannya.
Cagar alam dapat dijadikan sebagai tempat kegiatan yang bermanfaat antara lain:
a. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.b. Pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasalam.c. Penyerapan atau penyimpanan karbon.d. Pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk penunjang.budidaya.
2. Suaka MargasatwaSuaka Margasatwa adalah jenis konservasi yang mempunyai kekhasan/keunikan jenis satwa liar dan/atau keanekaragaman satwa liar yang untuk kelangsungan hidupnya memerlukan upaya perlindungan dan pembinaan terhadap populasi dan habitatnya.
Mudahnya, suaka margasatwa merupakan jenis konservasi yang dijaga ialah hewan atau fauna. Sebuah wilayah ditetapkan sebagai suaka margasatwa harus mempunyai syarat:
a. Merupakan tempat hidup satwa langka dan hampir punah.b. Memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi.c. merupakan tempat dan kehidupan bagi jenis satwa migrasi tertentu.d. Mempunyai luas yang cukup sebagai habitat jenis satwa.
Jenis Konservasi Alam
©ANTARA
Kawasan Pelestarian Alam
3. Taman Nasional
Taman Nasional adalah jenis konservasi alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Beberapa contoh taman nasional di Indonesia seperti Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Bunaken, Hingga Taman Nasional Lorentz.
Sedangkan syarat sebuah wilayah dapat dijadikan taman nasional antara lain:
a. Memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas dan unik yang masih utuh dan alami serta gejala alam yang unik.
b. Memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh;
c. Mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami.
d. Merupakan wilayah yang dapat dibagi ke dalam zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba, dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan.
4. Taman Hutan Raya
Taman Hutan Raya adalah jenis konservasi yang bertujuan untuk mengoleksi flora dan fauna yang alami atau bukan alami, jenis asli dan/atau bukan jenis asli, yang tidak invasif dan dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi.
Taman wisata alam ini merupakan jenis konservasi flora dan fauna. Taman Hutan Raya sering disingkat dan dijuluki dengan Tahura.
Beberapa contoh Tahura di Indonesia seperti Tahura Cut Nyak Dien, Tahura Bukit Barisan, Tahura Dr. Moh. Hatta, Tahura Palasari, Tahura Raja Lelo, dan lainnya.
Sebuah hutan dapat dijadikan taman hutan raya apabila:
a. Memiliki keindahan alam dan/atau gejala alam.
b. Mempunyai luas wilayah yang memungkinkan untuk pengembangan koleksi tumbuhan dan/atau satwa.
c. Merupakan wilayah dengan ciri khas baik asli maupun buatan, pada wilayah yang ekosistemnya masih utuh ataupun wilayah yang ekosistemnya sudah berubah.
5. Taman Wisata Alam
Taman Wisata Alam adalah jenis konservasi alam yang dimanfaatkan terutama untuk kepentingan pariwisata alam dan rekreasi. Taman wisata alam ini merupakan jenis konservasi flora dan fauna. Taman wisata alam dapat dibuka apabila memenuhi kriteria berikut:
a. mempunyai daya tarik alam berupa flora, fauna atau bentang alam, gejala alam serta formasi geologi yang unik.
b. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelestarian potensi dan daya tarik alam untuk dimanfaatkan bagi pariwisata dan rekreasi alam.
c. kondisi lingkungan di sekitarnya mendukung upaya pengembangan pariwisata alam.
Bentang alam di Indonesia banyak menyimpan taman wisata alam seperti Kepulauan Raja Ampat dengan flora khas pohon Alstonia beatricis dan faunanya hiu paus dan pari manta, Taman wisata alam Air Hitam dengan flora khas Raflesia Arnoldi dan faunanya Penyu, hingga taman wisata alam grojogan sewu.
Manfaat Konservasi
calderatobageopark.com ©2021 Merdeka.com
Mengutip dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, ada beberapa manfaat yang dapat kita rasakan. Berikut adalah beberapa manfaat konservasi alam:
Menjaga Sumber Air
Jika kita melakukan konservasi di daerah tangkapan hujan, seperti pegunungan, kita bisa menjaga sumber air. Daerah tangkapan hujan merupakan kawasan yang harus selalu dijaga agar tetap hijau sehingga sumber air tetap tersedia. Salah satu jenis konservasi yang bisa dilakukan adalah reboisasi.
Pelestarian Flora dan Fauna
Sudah jelas sekali manfaat yang satu ini. Konservasi alam akan memberikan manfaat terhadap lestarinya tumbuhan-tumbuhan. Tak hanya itu, dengan konservasi kita juga bisa melestarikan fauna ataupun satwa langka. Dewasa ini banyak sekali satwa langka yang jadi bahan perburuan pihak tidak bertanggung jawab. Sehingga populasinya semakin menurun. Untuk itu konservasi satwa langka harus lebih digalakan.
Membuka Lapangan Pekerjaan
Tidak pernah terbayangkan jika dengan menggalakan konservasi akan membuka lapangan pekerjaan. Pelestarian sumberdaya alam membutuhkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah.
Meningkatkan Keragaman Konservasi
Dengan melakukan berbagai macam konservasi, maka kita dapat meningkatkan keragaman konservasi itu sendiri. Namun, kita harus tetap menjaga konservasi yang lain. Tidak perlu kita merusak satu ragam konservasi hanya untuk melakukan konservasi lainnya.
Meningkatkan Produksi sumber makanan
Tak hanya bermanfaat untuk melestarikan flora dan fauna yang telah punah. Dengan adanya konservasi, kita juga bisa mengimbangi bahan pangan dengan laju pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk semakin meningkat namun swasembada pangan mulai tidak teratur. Untuk itu konservasi alam akan membantu kita mempertahankan swasembada pangan. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah yang bisa dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaPohon memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia dan alam.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian sumber daya alam dan contohnya yang perlu Anda ketahui
Baca SelengkapnyaMerayakan Hari Keanekaragaman Hayati juga berarti mengakui upaya dan komitmen individu, komunitas, dan negara dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Baca SelengkapnyaGerakan pecinta lingkungan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.
Baca SelengkapnyaSimak kata kata tentang keindahan alam penuh inspirasi dan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaLingkungan yang sehat berdampak pada kualitas tumbuh kembang makhluk hidup di dalamnya.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata kata menikmati alam yang menginspirasi.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta ini akan membuka mata kita tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang begitu berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat lokal Bangka Belitung memiliki cara tersendiri dalam melestarikan lingkungan yang berbasis kearifan lokal.
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk rasa syukur yang bisa dibagikan ialah dengan melalui kata-kata alam dan semesta.
Baca Selengkapnya