Kakek Ini Didenda karena Cari Makanan Sisa di Restoran, Kisahnya Bikin Sedih
Merdeka.com - Sampai saat ini penyebaran virus corona masih menjadi hal yang mengkhawatirkan banyak orang. Berbagai kebijakan juga sudah diterapkan oleh berbagai negara di seluruh dunia.
Kebijakan yang dinilai efektif dalam memutus rantai penyebaran virus corona adalah dengan melakukan penutupan askes keluar masuk wilayah tertentu atau lockdown sehingga mengharuskan orang-orang untuk tetap berada di rumahnya. Namun di beberapa wilayah di dunia, kebijakan lockdown tersebut menghambat beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan sehari-hari.
Hal ini juga dirasakan salah satu pria lansia asal Malaysia yang baru-baru ini melanggar kebijakan lockdown. Bukan tanpa alasan pria ini melanggar kebijakan lockdown tersebut, pria tersebut berupaya untuk mencari makanan dengan berkeliling restoran.
-
Kenapa pria itu berpuasa makan? Angus Barbieri, seorang pria kelahiran 1939 asal Skotlandia mengalami obesitas parah yang hampir merenggut nyawanya. Dia terlau doyan makan. Pada usia 27 tahun, Barbieri memiliki berat badan mencapai 206,8 kg.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Apa yang dilakukan pria Jerman ini untuk mendapatkan makanan? 'Mungkin saya akan membeli minyak untuk menggoreng atau sesuatu jika habis, tapi saya menemukan sebagian besar makanan di tempat sampah,' kata Heinz baru-baru ini kepada tabloid Jerman, Bild, dikutip dari Oddity Central, Kamis, 22 Februari 2024.
-
Perubahan apa yang dialami pria tersebut? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Apa yang terjadi pada pria disabilitas itu? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Hidup Sebatang Kara dan Kurang Mampu
Sumber Foto : World of Buzz
Dilansir dari World of Buzz, kakek malang ini bernama Li. Kondisi kehidupan kakek 80 tahun ini memang memprihatinkan. Selain kondisinya yang kurang mampu, Li juga hidup sebatang kara. Untuk menopang kehidupannya sehari-hari, Li harus bekerja serabutan untuk membeli kebutuhan logistiknya.
Tetapi karena kondisi wilayahnya sedang diberlakukan lockdown, Li cukup kesulitan untuk melakukan kegiatan yang produktif.
Li menuju restoran terdekat yang menawarkan kebutuhan logistik gratis kepada orang yang kurang mampu. Namun ketika Li sedang menunggu kebutuhan logistiknya tersebut, polisi berpikiran bahwa Li sedang berkeliaran di luar ruangan dan melanggar kebijakan lockdown.
Li pun langsung diberikan surat teguran dengan denda 1.000 ringgit setara dengan Rp 3,5 juta karena diduga melanggar hukum.
Derita Penyakit Parah
Sumber Foto : World of Buzz
Setelah melewati proses penyelidikan, akhirnya polisi mengetahui Li sedang menderita penyakit narkolepsi parah (gangguan sistem saraf yang memengaruhi kendali terhadap aktivitas tidur). Bahkan saat polisi berusaha membujuk Li untuk pergi, Ia justru tertidur di atas meja di sebelah restoran.
Sampai saat ini, tidak hanya Li saja yang ternyata didenda oleh pihak kepolisian. Namun, juga ada beberapa orang yang bernasib sama seperti Li. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaAksi melanggaran aturan tersebut dinilai hanya untuk mencari popularitas.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaLupa kalau sedang sholat, pria ini pilih kejar nasi kotak yang dibagikan. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPria ini makan nasi padang saat menonton di bioskop. Aksinya tuai hujatan.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pria yang bertemu dengan Ibu-Ibu yang membeli obat maag namun bukan karena sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita yang bekerja sebagai pegawai bioskop memberikan sebuah pesan tegas dan menohok khusus untuk pria yang makan nasi padang di dalam gedung bioskop.
Baca SelengkapnyaViral pria tak tega tagih utang pada seorang kakek, tuai simpati.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca Selengkapnya