Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makanan Penyebab Keputihan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Pencegahannya

Makanan Penyebab Keputihan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Pencegahannya Keputihan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi sebagian besar wanita tentu sering mengalami apa yang disebut dengan keputihan. Keputihan ini merupakan keluarnya cairan putih susu dari vagina wanita. Biasanya keputihan ini muncul di setiap bulan menjelang dan sesudah menstruasi. Selain itu, keputihan juga sering di alami oleh ibu hamil di tengah masa kehamilan.

Secara alami, keputihan merupakan kondisi fisiologis yang selalu terjadi pada wanita. Dalam hal ini, keluarnya cairan keputihan berguna untuk melembapkan vulva dan menjaga kesehatan daerah organ intim wanita.

Normalnya, keputihan ini tidak menimbulkan bau yang mengganggu. Namun, tidak sedikit pula wanita yang mengalami keputihan dalam jumlah banyak dan timbul aroma yang tidak sedap.

Selain dipengaruhi oleh faktor kebersihan, terdapat beberapa makanan penyebab keputihan yang perlu Anda ketahui. Dikatakan, orang yang mempunyai kebiasaan konsumsi makanan dingin berisiko mengalami keputihan yang lebih tinggi. Konsumsi makanan dingin ini dapat mempengaruhi fungsi kerja organ limpa yang berkontribusi terjadinya keputihan.

Dengan begitu, beberapa makanan penyebab keputihan ini perlu dihindari. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mencegah keputihan dengan baik dan efektif. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari kondisi keputihan yang parah dan mengganggu.

Dilansir dari situs Asiaone, berikut kami merangkum beberapa makanan penyebab keputihan dan berbagai informasi lainnya yang perlu Anda simak.

Mengenal Keputihan

cara mengatasi keputihan berlebih

liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Sebelum mengetahui makanan penyebab keputihan, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud keputihan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keputihan merupakan kondisi keluarnya cairan putih susu dari vagina.

Ini merupakan kondisi fisiologis yang sering kali terjadi menjelang dan sesudah menstruasi. Bukan hanya itu, keputihan juga sering dialami oleh wanita hamil seiring bertambahnya usia kehamilan.

Sebagai kondisi alami, munculnya cairan putih dari vagina ini sangat berguna untuk memberikan kelembapan pada bagian vulva. Hal ini tidak lain untuk menjaga kesehatan organ intim dan melindungi dari berbagai kotoran yang dapat masuk dan menginfeksi vagina. Meskipun begitu, kebersihan vagina harus terus dijaga dengan baik agar tidak menimbulkan kondisi keputihan yang semakin parah.

Faktor Penyebab Keputihan

Sebelum mengetahui beberapa makanan penyebab keputihan, perlu diketahui pula terdapat beberapa faktor penyebab keputihan yang sering terjadi. Secara umum, faktor utama penyebab keputihan adalah kondisi kebersihan vagina setiap wanita.

Hal ini memainkan peranan penting, sebab kondisi vagina dengan kebersihan yang buruk dapat memudahkan bakteri dan kotoran masuk dan menimbulkan infeksi. Selain itu, terdapat beberapa penyebab keputihan lain yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut:

  • Kebersihan vagina yang tidak dijaga dengan baik.
  • Mengikuti pola makan dan gaya hidup yang tidak tepat selama siklus menstruasi
  • Asupan junk food yang berminyak, pedas, dan tidak sehat secara berlebihan
  • Minum alkohol dan merokok
  • Terlalu memanjakan diri dalam aktivitas seksual
  • Kondisi Keputihan yang Lebih Parah

    keputihan

    ©2020 Merdeka.com

    Sebelum dibahas beberapa makanan penyebab keputihan, perlu dipahami bahwa kondisi keputihan ini dapat berubah menjadi lebih parah. Biasanya keputihan dengan kondisi yang lebih parah menimbulkan gejala gatal-gatal pada vagina serta bau keputihan yang tidak sedap atau busuk. Selain itu, keputihan yang parah juga menimbulkan gejala lain seperti sesak dada,mulut dan tenggorokan kering, gizi yang semakin memburuk, hingga nyeri di perut bagian bawah.

    Keputihan bisa muncul dengan sendirinya sebagai cairan berbau busuk dengan peningkatan warna yang signifikan, seperti warna kekuningan dan tampak kehijauan. Pada kondisi ini disebut juga sebagai keputihan patologis atau inflamasi.

    Keputihan dengan beberapa tanda tersebut bisa menunjukkan gangguan kesehatan organ intim, seperti vaginitis, servisitis, penyakit radang panggul, tumor ginekologi dan penyakit lainnya.

    Makanan Penyebab Keputihan

    Setelah mengetahui kondisi umum, faktor penyebab lain, dan kondisi keputihan yang parah, berikutnya terdapat beberapa makanan penyebab keputihan yang perlu dihindari. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, konsumsi makanan junk food seperti makanan yang mengandung banyak minyak, makanan pedas secara berlebihan dinilai dapat berkontribusi menyebabkan keputihan.

    Selain itu, makanan penyebab keputihan juga bisa berasal dari berbagai jenis makanan dingin. Menurut ahli, kebiasaan konsumsi makanan dingin dapat meningkatkan risiko keputihan pada wanita.

    Bahkan kebiasaan ini dapat membuat kondisi keputihan semakin buruk. Beberapa makanan penyebab keputihan yang bersifat dingin dan mengandung banyak air adalah sebagai berikut:

  • Es krim
  • Es serut
  • Semangka
  • nanas
  • Pir
  • Tomat
  • Dalam hal ini, makanan dingin yang dikonsumsi dapat memperburuk kondisi keputihan karena merusak fungsi organ limpa dan lambung. Dalam hal ini, proses metabolisme air menjadi terhambat dan tidak dapat bekerja dengan lancar. Kondisi ini akan menyebabkan penumpukan air dan kelembapan di dalam tubuh sehingga akan memperparah masalah keputihan.

    Cara Mencegah Keputihan

    cara mengatasi keputihan berlebih

    completewomencare.com ©2020 Merdeka.com

    Setelah mengetahui beberapa makanan penyebab keputihan, terdapat beberapa cara mencegah keputihan dengan baik dan efektif yang perlu Anda lakukan. Dalam hal ini, cara mencegah keputihan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah kondisi yang buruk. Berikut beberapa cara mencegah keputihan dengan baik dan efektif yang perlu diketahui :

  • Perhatikan kebersihan pribadi, jaga agar vulva tetap bersih dan kering dan usahakan sering mengganti pakaian dalam.
  • Meningkatkan kekebalan dengan mencukupi asupan nutrisi yang tepat dan melakukan olahraga untuk mengurangi kemungkinan sakit.
  • Pertahankan diet ringan dengan makanan yang tidak terlalu berminyak dan berkalori tinggi
  • Perbanyak konsumsi sayur dan buah segar, asupan serat dan nutrisi untuk menjaga kelancaran buang air besar, dan lebih memperhatikan minum air putih untuk mencegah infeksi saluran kemih (ISK).
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP