Melihat Keunikan Geosite Kali Ngalang di Gunungkidul, Bekas Pantai Purba yang Tersembunyi di Bawah Jembatan
Geosite ini merekam bukti lenyapnya Gunung Api Purba Nglanggeran

Geosite ini merekam bukti lenyapnya Gunung Api Purba Nglanggeran

Melihat Keunikan Geosite Kali Ngalang di Gunungkidul, Bekas Pantai Purba yang Tersembunyi di Bawah Jembatan

Geosite Kali Talang atau juga dikenal dengan nama Situs Talang, berada di bawah Jembatan Ngalang yang menghubungkan jalan Sambipitu-Gedangsari. Di bawah jembatan ini, terdapat batuan yang dulunya merupakan bekas pasir pantai berusia jutaan tahun yang lalu.
Dilansir dari kanal YouTube Sinau Bhumi, di batuan tersebut tampak semacam ukiran-ukiran seperti cacing. Ukiran itu merupakan bekas jalan buatan hewan zaman purba yang hidup dalam pasir pantai pada zaman dahulu.


Dilansir dari website Geoparkgunungsewu.com, Geosite Kali Ngalang merupakan perselingan lapisan batuan yang disusun oleh batu pasir, batu pasir gampingan, dan serpihan sedimen laut dangkal yang terbentuk dari 20 juta tahun yang lalu.
Ketika terbentuk, daratan di sebelah utaranya ditempati oleh gunung api yang menghasilkan formasi Nglanggeran.
Lereng bawah laut yang labil menyebabkan longsoran-longsoran kecil sehingga endapan lempung yang plastis membentuk struktur sedimen yang khas.
Formasi yang berada di Geosite Kali Ngalang disebut dengan nama Formasi Sambipitu.
Formasi ini terbentuk karena fase sedimentasi letusan Gunung Api Purba pada 16 juta tahun lalu.
Di formasi inilah terdapat tanda-tanda proses pengangkatan dasar laut menjadi daratan.

Terkait pantai purba itu, pakar Teknik Geologi UPN Veteran Dr. Ir. Carolus Prasetyadi mengatakan bahwa Geosite Kali Ngalang menandai fase erosinya Gunung Api Nglanggeran.

“Batu breksi di sini merekam berhentinya Gunung Api Nglanggeran. Jadi kakinya Gunung Nglanggeran itu masuk ke air,” kata Carolus dikutip dari kanal YouTube Sinau Bhumi.