Mencicipi Kue Nopia, Kuliner Khas Banyumas yang Dijuluki "Telur Gajah"
Merdeka.com - Setelah seharian berpuasa umat muslim dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis-manis. Di Banyumas, ada kuliner manis unik yang cocok untuk menu buka puasa. Nama kuliner itu adalah Kue Nopia.
Dilansir dari Liputan6.com, Nopia merupakan makanan khas Banyumas berbahan dasar tepung terigu. Walau begitu, bentuk makanan tersebut menyerupai telur.
Namun karena ukurannya besar, masyarakat lebih akrab menyebutnya dengan nama “telur gajah”. Ada pula yang menyebut kuliner ini dengan “telur halilintar”.
-
Apa itu olahan tahu telur? Perpaduan tahu telur mampu menciptakan menu masakan yang menggugah selera.
-
Apa saja contoh makanan khas jawa hasil pengolahan nabati? Beberapa makanan berikut menjadi contoh makanan hasil pengolahan pangan nabati khas daerah di Pulau Jawa yang paling populer dan mudah dibuat.
-
Apa makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Apa yang dimaksud dengan Gulai Tunjang? Gulai tunjang atau kikil adalah salah satu hidangan khas Padang yang banyak digemari.
-
Apa yang menjadi bahan utama kerak telor asli Betawi? Pada kerak telor asli Betawi, ketan merupakan bahan utama.
-
Mengapa telur dadar ala padang menggunakan tepung beras dan terigu? Gunakan Tepung Beras dan Tepung Terigu
Sejarah Kemunculan Nopia
©YouTube/FolderDesa TV
Kue Nopia berangkat dari kultur Tionghoa di Banyumas. Pada tahun 1880, Nopia mulai dikenal luas publik. Konsumsinya tak hanya sebatas pada masyarakat Tionghoa saja, namun juga khalayak luas. Pada awalnya, nopia memiliki rasa bawang merah di bagian dalamnya. Namun seiring waktu cita rasanya bervariasi, mulai dari cokelat hingga durian.
Dilansir dari Liputan6.com, kue Nopia terbuat dari adonan bahan tepung terigu yang di dalamnya diisi dengan gula merah. Adonan tersebut kemudian dipanggang dengan tungku khusus yang terbuat dari tanah liat.
Proses pemanggangan Nopia butuh waktu sekitar 15 menit. Sementara sumber api untuk memanggang biasanya berasal dari kayu bakar pelepah pohon kelapa. Proses ini dilakukan demi menciptakan produk kue yang kulitnya memiliki tekstur keras namun renyah.
Sentra Nopia di Banyumas
©YouTube/FolderDesa TV
Di Kabupaten Banyumas, ada beberapa lokasi yang menjadi sentra Nopia, tepatnya di Desa Pekunden, Sudagaran, dan Kalisube. Desa Pekunden menjadi cikal bakal keberadaan Nopia di Banyumas.
Di desa itu, masyarakatnya telah menjadi perajin Nopia dan kemampuan itu diwariskan secara turun-temurun sejak zaman nenek moyang. Harga kue itu bervariasi tergantung besar kecilnya kemasan.
Satu kemasan misalnya, dihargai Rp24 ribu dan berisi 10 nopia. Kue ini cocok dijadikan oleh-oleh karena mudah dibawa ke mana-mana dan tahan lama. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Papua adalah wilayah di Indonesia Timur yang terkenal dengan beragam makanan khasnya yang unik dan lezat.
Baca SelengkapnyaUbi merupakan salah satu sumber makanan pengganti nasi yang sampai saat ini masih dikonsumsi oleh masyarakat Nias.
Baca SelengkapnyaKuliner ini tidak hanya terkenal di Lumajang, tapi juga banyak diburu warga daerah lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMenariknya, nasi kebuli di sini tak bisa dikonsumsi sembarangan dan dibuat dari resep berusia sekitar 600 tahun.
Baca SelengkapnyaKabarnya, bangsa Tiongkok lah yang pertama kali mengenalkan asinan sebagai kuliner khas perantauan di Bogor agar bisa dikonsumsi dalam waktu lama.
Baca SelengkapnyaSetiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaCokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMakanan ringan khas Jawa Barat ini sudah hadir sejak zaman dahulu yang ditemukan dengan tidak sengaja oleh orang Sunda.
Baca Selengkapnya