Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Congklak dan Cara Bermainnya, Perlu Diketahui

Mengenal Congklak dan Cara Bermainnya, Perlu Diketahui Permainan Congklak. indonesia.go.id

Merdeka.com - Congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang populer pada zaman dahulu. Permainan ini menggunakan papan kayu yang memiliki 14 hingga 16 lubang dengan dua lubang di ujung papan. Permainan ini dimainkan biji-bijian atau batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke lubang lainnya memutar secara berurutan.

Permainan tradisional ini pun populer dan banyak dimainkan oleh masyarakat Jawa pada zaman dulu. Biasanya permainan ini dimainkan oleh dua orang pemain. Meskipun begitu, biasanya anak-anak lainnya yang tidak bermain ikut berkumpul dan menonton permainan ini. Tentu ini memberikan hiburan yang asik dan menyenangkan pada masanya.

Sayangnya, permainan tradisional ini sudah jarang dimainkan bahkan dapat dikatakan punah. Sebab, kini zaman telah berubah di mana anak-anak cenderung lebih memilih permainan modern dengan ponsel daripada permainan tradisional. Padahal banyak permainan tradisional yang memiliki manfaat baik untuk perkembangan anak, baik manfaat untuk pengembangan berpikir hingga melatih fisik.

Orang lain juga bertanya?

Dengan begitu, tidak ada salahnya masyarakat atau anak-anak generasi masa kini mengenal congklak sebagai permainan tradisional yang sempat membudaya di Indonesia. Selain itu, bagi para orang tua juga bisa mengenalkan congklak pada anak-anak sebagai salah satu referensi permainan yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan gadget sehari-hari.

Melansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum berbagai informasi yang dengan congklak yang perlu Anda ketahui.

Mengenal Congklak

permainan congklak

indonesia.go.id

Hal pertama yang perlu diketahui untuk mengenal congklak bisa dimulai dari pengertian terlebih dahulu. Congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang menggunakan papan kayu dengan lubang bulat yang berjumlah 14 hingga 16 lubang.

Dari total jumlah lubang yang terdapat pada papan congklak, dua di antaranya memiliki ukuran yang lebih besar dan terletak di ujung papan. Permainan ini dimainkan dengan biji-bijan atau batu-batu kecil yang dipindahkan dari satu lubang ke luang lainnya.

Biji-biji congklak ini dipindahkan memutar secara berurutan. Permainan ini hanya bisa dilakukan oleh dua orang saja.

Sejarah Congklak

Setelah memahami dan mengenal congklak secara umum, berikutnya terdapat sejarah congklak yang perlu Anda ketahui. Mungkin sebagian dari Anda menganggap bahwa permainan congklak berasal dari Indonesia. Namun sebenarnya, sebelum masuk dan populer di Indonesia permainan ini telah melalui beberapa alur penyebaran.

Congklak merupakan permainan yang berasal dari kebudayaan kuno timur tengah. Diperkirakan, permainan ini telah ada sejak 7000 hingga 5000 SM. Kemudian, permainan tradisional ini di bawa ke daratan Afrika baru kemudian menyebar di negara-negara Asia melalui para pedangan. Saat masuk ke Indonesia, permainan ini sering dimainkan oleh anak para bangsawan yang sering bertemu dengan para pedangan.

Di Timur Tengah, permainan ini disebut dengan Mancala yang berarti bergerak. Sedangkan di Indonesia lebih sering disebut dengan congklak atau dakon, khususnya bagi masyarakat Jawa.

Berbeda bagi masyarakat Sumatera, permainan ini dikenal dengan sebutan Congkak, Dentuman Lamban di Lampung, dan Makaotan, Maggaleceng, atau Aggalacang bagi masyarakat Sulawesi. Di negara-negara lain tentu permainan ini mempunyai sebutan yang semakin beragam atau berbeda-beda.

Cara Bermain Congklak

permainan congklak

brilio.net

Setelah mengenal congklak dari sejarahnya, berikutnya Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara bermain congklak. Seperti disebutkan sebelumnya, congklak dimainkan oleh dua orang yang berhadapan di sisi belakang papan congklak.

Saat permainan dimulai, setiap lubang-lubang kecil pada papan congklak diisi 5 hingga 7 biji yang terbuat dari biji sawo atau kerang atau bisa juga menggunakan batu kecil. Sementara itu dua lubang besar yang terdapat di ujung papan dibiarkan kosong.

Saat permainan berlangsung, kedua pemain akan memindahkan biji-biji tersebut dari satu lubang satu ke lubang lainnya secara berurutan dan bergantian. Cara memindahkan biji-biji congklak ini dilakukan searah dengan jarum jam. Di mana satu lubang diisi oleh satu biji begitu seterusnya hingga biji yang digenggam pada tangan habis.

Permainan ini terus berlangsung hingga satu pemain kehilangan biji. Namun permainan bisa juga dihentikan ketika kedua pemain ingin berhenti. Saat itu, pemain akan menghitung jumlah biji yang dimiliki. Pemain yang memiliki jumlah biji paling banyak maka dialah pemenangnya.

Manfaat Bermain Congklak

Setelah mengetahui sejarah dan cara bermain congklak, berikutnya terdapat beberapa manfaat dari permainan congklak yang bisa Anda dapatkan.

Seperti diketahui, berbagai permainan tradisional mempunyai banyak manfaat yang bisa didapatkan. Mulai dari melatih fisik, perkembangan otak atau kognisi, dan lain sebagainya.

Berikut beberapa manfaat bermain congklak yang perlu Anda ketahui:

  • Melatih kemampuan berhitung pada anak.
  • Melatih kemampuan berpikir anak untuk menyusun strategi terbaik untuk memenangkan permainan.
  • Melatih sikap jujur dan taat pada aturan, di mana masing-masing pemain tidak tahu berapa jumlah biji yang dijatuhkan. Maka setiap pemain harus jujur dengan mengisi setiap lubang dengan satu biji saat melakukan gilirannya.
  • Melatih kesabaran di mana masing-masing pemain harus sabar menunggu hingga gilirannya tiba. Sebab, permainan ini dilakukan secara bergantian dan tidak bisa berebut.
  • Nilai Budaya Permainan Congklak

    Permainan congklak memiliki nilai budaya yang sangat kaya, terutama di masyarakat Asia Tenggara. Sebagai warisan budaya, congklak berfungsi sebagai alat untuk melestarikan tradisi dan nilai-nilai leluhur.

    Permainan ini sering dimainkan dalam berbagai acara adat dan perayaan, menciptakan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan menghargai budaya mereka. Melalui congklak, nilai-nilai seperti kesabaran, strategi, dan kecermatan ditanamkan sejak dini, yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan interaksi sosial.

    Selain itu, congklak juga merupakan alat sosial yang efektif untuk mempererat hubungan antargenerasi dan komunitas. Dalam permainan congklak, interaksi antara pemain mendorong komunikasi dan kerjasama, serta memperkuat ikatan sosial.

    Permainan ini sering kali melibatkan berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga orang dewasa, menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan. Dalam banyak budaya, permainan tradisional seperti congklak berfungsi sebagai sarana untuk mengajarkan etika, sopan santun, dan cara berinteraksi yang baik dengan orang lain.

    Dari perspektif pendidikan, congklak juga memiliki nilai-nilai yang mendidik. Permainan ini mengajarkan anak-anak tentang konsep matematika dasar, seperti berhitung dan distribusi, serta membantu mengembangkan keterampilan motorik halus.

    Strategi yang digunakan dalam congklak juga mendorong pemikiran kritis dan perencanaan, yang merupakan keterampilan penting dalam kehidupan. Dengan semua nilai budaya dan pendidikan yang terkandung dalam permainan ini, congklak tetap relevan dan dihargai di tengah perkembangan zaman, menjaga warisan budaya tetap hidup dan berkesinambungan. (mdk/ayi)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Mengenal Permainan Congklak dan Cara Bermainnya
    Mengenal Permainan Congklak dan Cara Bermainnya

    Permainan congklak adalah permainan tradisional yang menggunakan papan kayu atau plastik yang didesain sedemikian rupa dan dimainkan dengan biji congklak.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Congklak dan Cara Bermainnya, Perlu Diketahui
    Mengenal Congklak dan Cara Bermainnya, Perlu Diketahui

    Dengan sejarahnya yang kaya dan penyebarannya yang luas, congklak dianggap sebagai permainan kuno yang masih bertahan hingga saat ini.

    Baca Selengkapnya
    Permainan Congklak: Sejarah, Filososfi, Cara Bermain, dan Manfaatnya
    Permainan Congklak: Sejarah, Filososfi, Cara Bermain, dan Manfaatnya

    Permainan congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang menggunakan papan kayu dengan lubang bulat yang berjumlah 14 hingga 16 lubang.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Permainan Konclong Khas Garut, Permainan Tradisional yang Melatih Kreativitas Anak
    Mengenal Permainan Konclong Khas Garut, Permainan Tradisional yang Melatih Kreativitas Anak

    Konclong merupakan sebutan bagi permainan tradisional di Kampung Adat Dukuh, Garut Selatan.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Canang Kayu, Alat Musik Tradisional Khas Aceh Singkil
    Mengenal Canang Kayu, Alat Musik Tradisional Khas Aceh Singkil

    Pada 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menetapkan canang kayu sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Aceh,

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Sepak Tekong, Permainan Tradisional saat Ramadan dari Sumbar
    Mengenal Sepak Tekong, Permainan Tradisional saat Ramadan dari Sumbar

    Seakan kembali ke masa kecil, permainan tradisional dari Sumatera Barat ini selalu hadir ketika Bulan Ramadan tiba.

    Baca Selengkapnya
    Arkeolog Temukan Sembilan Papan Permainan Kuno Berusia 1.000 Tahun, Cara Mainnya Mirip Congklak
    Arkeolog Temukan Sembilan Papan Permainan Kuno Berusia 1.000 Tahun, Cara Mainnya Mirip Congklak

    Permainan ini di zaman dulu dimainkan rakyat jelata dan juga bangsawan.

    Baca Selengkapnya
    Intip Serunya Gasiang, Permainan Tradisional Khas Minangkabau yang Kini Hampir Punah
    Intip Serunya Gasiang, Permainan Tradisional Khas Minangkabau yang Kini Hampir Punah

    Salah satu permainan anak dari Sumatra Barat ini dibuat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Dulunya permainan ini sempat populer dan diminati masy

    Baca Selengkapnya
    Daftar Permainan Tradisional Indonesia yang Kini Sudah Semakin Dilupakan
    Daftar Permainan Tradisional Indonesia yang Kini Sudah Semakin Dilupakan

    Beberapa permainan tradisional Indonesia ini mulai terlupakan karena tergerus zaman.

    Baca Selengkapnya
    Salah Satu Peninggalan Wali Songo, Ini Fakta Unik Permainan Cublak-Cublak Suweng
    Salah Satu Peninggalan Wali Songo, Ini Fakta Unik Permainan Cublak-Cublak Suweng

    Permainan ini dimainkan dengan diiringi lagu berjudul sama

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Geulayang, Permainan Lintas Usia dari Aceh yang Sarat Nilai Budaya
    Mengenal Geulayang, Permainan Lintas Usia dari Aceh yang Sarat Nilai Budaya

    Bagi masyarakat Aceh, geulayang ini dipercaya sebagai warisan Edatu atau nenek moyang mereka.

    Baca Selengkapnya
    Bermain Patipung Tipung Balung, Permainan Tahan Senyum Tradisional oleh Anak-Anak Sunda
    Bermain Patipung Tipung Balung, Permainan Tahan Senyum Tradisional oleh Anak-Anak Sunda

    Permainan ini sudah jarang dimainkan, padahal seru.

    Baca Selengkapnya