Mengunjungi Desa Teluk Tifu, Surga Tersembunyi di Pulau Buru
Desa ini dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang hijau dan pantai-pantai berpasir putih yang indah.
Desa ini dikelilingi hutan hujan tropis yang hijau dan pantai-pantai berpasir putih yang indah.
Mengunjungi Desa Teluk Tifu, Surga Tersembunyi di Pulau Buru
Di Pulau Buru, Provinsi Maluku, ada sebuah desa yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan dengan kekayaan budaya yang unik. Desa itu dinamakan Desa Teluk Tifu.
-
Dimana Desa Wisata Burai berada? Terletak sejauh 48,6 km dari Kota Palembang, kini Desa Wisata Burai memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan mendukung seperti objek wisata, jembatan, rumah tradisional, perahu, dan beberapa fasilitas lainnya.
-
Dimana letak Desa Wisata Taraju? Desa Taraju di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menawarkan sederet keunggulan yang bisa dijelajahi.
-
Dimana lokasi Desa Wisata Kalibiru? Desa Wisata Kalibiru adalah objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Desa Wisata Burai? Selain ada fasilitas yang cukup lengkap, pengunjung juga bisa melihat indahnya kampung warna-warni sembari mengabadikan momen bersama teman atau keluarga. Selain itu, pengunjung juga bisa berfoto di Taman I Love Burai dengan latar belakang tulisan warna-warni. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan rumah warga yang dicat warna-warni dan gazebo yang tersebar di seluruh penjuru desa. Bahkan, dermaganya juga dicat warna-warni sehingga bisa menjadi spot foto yang tak kalah keren dan estetik.
-
Dimana Desa wisata tempur berada? Desa Wisata Tempur merupakan salah satu desa wisata populer di Jawa Tengah. Desa ini terletak di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
-
Desa Wisata Cibuntu di mana? Desa Wisata Cibuntu adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Mengutip Indonesia.go.id, Desa Teluk Tifu dapat dicapai sekitar tiga jam perjalanan dari Kota Namlea.
Desa ini dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang hijau dan pantai-pantai berpasir putih yang indah.
Dengan air laut yang jernih dan terumbu karang yang memesona, wisatawan dipastikan mendapat pengalaman tak terlupakan saat menyelam di bawah air.
Tak hanya keindahan alam, Desa Teluk Tifu juga menjadi rumah bagi masyarakat suku asli Pulau Buru, Suku Kayeli. Suku tersebut punya tradisi dan adat istiadat yang unik seperti tarian tradisional, upacara adat, dan kerajinan tangan yang khas.
Saat berwisata ke desa tersebut, pengunjung dapat berinteraksi langsung dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat dan mengetahui aktivitas sehari-hari mereka.
Selain itu, Desa Teluk Tifu juga sarat sejarah. Di sana terdapat banyak sekali peninggalan Perang Dunia II di antaranya Jembatan Batu peninggalan Belanda pada tahun 1909, bak air peninggalan Belanda pada tahun 1909, dan patung Paul Behuku Penginjil Orang Pertama yang Memasukkan Agama di Tifu.
Ahli Kolonial dari Balai Arkeologi Ambon, Syahruddin Mansyur, mengatakan bahwa sekitar abad ke-18 Masehi, Desa Tifu pernah menjadi ibu kota administrasi khusus untuk wilayah bagian selatan Pulau Buru oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Pada akhirnya ibu kota itu pindah ke Kota Leksula pada abad ke-20 dengan alasan kurang strategis.
Walau telah ditinggal selama berabad-abad, namun bangunan peninggalan kolonial di Desa Tifu tetap difungsikan sampai sekarang oleh masyarakat setempat.
Salah satu bangunan yang masih difungsikan itu adalah Gereja Tua Tifu yang dibangun oleh pemerintah Hindia-Belanda pada tahun 1884 atas prakarsa dari seorang misionaris bernama Hendrick. Meski konstruksinya tetap sama, tapi struktur lantai yang sebelumnya menggunakan balok-balok kayu telah diganti beton.
“Gereja tua itu bentuknya seperti rumah panggung tapi tingginya hanya sekitar 30 cm dari tanah. Tidak banyak yang diubah, hanya struktur penyangga lantainya,” kata Shayruddin dikutip dari ANTARA.