Keindahan Desa Wisata Penglipuran, Ini Harga Tiket dan Daya Tariknya
Desa Penglipuran memiliki lanskap alam yang memukau dan pemandangan persawahan hijau yang terhampar luas.
Desa Penglipuran memiliki lanskap alam yang memukau dan pemandangan persawahan hijau yang terhampar luas.
Keindahan Desa Wisata Penglipuran, Ini Harga Tiket dan Daya Tariknya
Desa Penglipuran adalah sebuah desa tradisional yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, yang terkenal karena keindahan alamnya dan kelestarian budayanya.
Desa Penglipuran memiliki lanskap alam yang memukau dan pemandangan persawahan hijau yang terhampar luas.
Arsitektur rumah-rumah di desa ini juga sangat khas, dengan bangunan-bangunan yang terbuat dari bahan alami seperti kayu dan bambu.
-
Kenapa desa Penglipuran terkenal? Desa ini dikenal karena keberhasilannya dalam mengusung konsep sustainable tourism dengan mempertahankan keaslian budaya Bali.
-
Apa daya tarik utama Desa Wisata Batulayang? Menurut informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, objek wisata Batulayang ini memiliki sederet daya tarik yang menjadi keunggulannya.
-
Di mana lokasi Desa Wisata Batulayang? Destinasi yang berada di wilayah dataran tinggi membuat kawasan tersebut terasa sejuk, dengan suguhan pemandagan alam dan daya tarik lokal yang sayang untuk dilewatkan.
-
Dimana lokasi Desa Wisata Kalibiru? Desa Wisata Kalibiru adalah objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
-
Di mana Desa Wisata Pandean berada? Desa Wisata Pandean, Kabupaten Trenggalek menjadi juara harapan I kategori Desa Wisata Berkembang pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
-
Apa saja yang ditawarkan di Desa Wisata Ketapanrame? Desa wisata ini memiliki segudang prestasi, mulai tingkat kabupaten hingga nasional. Desa Ketapanrame mempunyai badan usaha milik desa (BUMDES) Mutiara Welirang. BUMDES ini mengelola beberapa unit usaha, di antaranya Taman Ghanjaran, Sumber Gempong, dan BPAM. Pengelolaan yang maksimal membuat unit-unit usaha tersebut menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekitar.
Selain keindahan alamnya, Desa Penglipuran juga dikenal karena kelestarian budaya dan tradisi masyarakatnya.
Masyarakat desa ini menjaga adat dan tradisi Bali dengan baik, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keharmonisan antar sesama.
Desa ini juga terkenal dengan pola hidup yang sederhana dan ramah lingkungan, di mana masyarakatnya mengutamakan keberlangsungan alam dan kelestarian lingkungan.
Berikut keindahan Desa Penglipuran yang indah dan menakjubkan:
Daya Tarik Desa Panglipuran
Desa Panglipuran memang selalu menarik untuk dikunjungi. Berikut daya tarik Desa Panglipuran yang perlu Anda ketahui:
1. Pemandangan Alam yang Indah
Desa Penglipuran terletak di daerah pegunungan, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan segar.
Banyak terdapat bukit-bukit hijau yang menawarkan panorama memukau. Pengunjung juga dapat melakukan aktivitas trekking atau hiking untuk mengeksplorasi keindahan alam sekitar.
2. Arsitektur Tradisional Bali
Desa Penglipuran dikenal karena rumah-rumah tradisional Bali yang masih dipertahankan dengan baik. Pengunjung dapat melihat dan mengenal lebih dalam tentang arsitektur tradisional Bali yang memiliki ciri khas, seperti atap berundak, pintu gerbang yang indah, dan pengaturan tata letak rumah yang simetris.
3. Budaya dan Tradisi yang Masih Kental
Desa Penglipuran menyimpan kekayaan budaya dan tradisi yang masih sangat kental.
Pengunjung dapat mengikuti acara-acara budaya seperti pertunjukan tari Bali, upacara keagamaan, atau festival tahunan yang diadakan oleh masyarakat desa.
Hal ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk memahami dan menghargai lebih dalam tentang budaya dan tradisi Bali.
4. Tersedia Beragam Kuliner Khas
Desa Penglipuran juga memiliki beragam kuliner tradisional yang lezat dan menggugah selera. Pengunjung dapat mencicipi makanan khas Bali seperti sate lilit, bebek betutu, atau lawar.
Di sini juga terdapat warung makan yang menyajikan makanan tradisional dengan suasana yang autentik. Wisata kuliner ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan kelezatan makanan khas Bali.
5. Lingkungan yang Bersih dan Rapi
Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih dan teratur di Bali. Setiap rumah dijaga dengan baik dan halaman depannya selalu dihiasi dengan penataan yang rapi.
Hal ini menunjukkan kepedulian dan kesadaran masyarakat desa terhadap lingkungan mereka. Kebersihan dan kerapian desa ini sangat mengesankan bagi para wisatawan yang datang berkunjung.
Selain itu, desa ini juga memiliki program daur ulang dan pengelolaan sampah yang baik, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian alam.
6. Alam yang Menakjubkan
Desa Wisata Penglipuran tidak hanya menawarkan keindahan budaya dan tradisi, tetapi juga memiliki pemandangan alam yang menakjubkan.
Desa ini dikelilingi oleh perkebunan bambu hijau yang menjadikannya sebuah pemandangan yang indah dan menenangkan. Wisatawan dapat berjalan-jalan di tengah hamparan bambu atau mengambil foto yang instagramable di lokasi ini.
Selain itu, desa ini juga memiliki udara segar dan suasana yang tenang, sehingga cocok untuk refreshing dan melepaskan penat dari kehidupan kota.
7. Acara Budaya
Desa Wisata Penglipuran sering kali menjadi tempat diselenggarakannya berbagai acara budaya seperti festival kebudayaan dan pertunjukan seni tradisional.
Acara-acara ini memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk mengenal lebih dalam tentang budaya Bali dan menikmati berbagai tarian, musik, dan pementasan teater yang memukau.
Lokasi Desa Wisata Penglipuran
Desa Wisata Penglipuran berada di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Desa ini berada sekitar 60 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 30 menit dengan kendaraan mobil.
Desa Penglipuran terkenal dengan kebersihan dan ketertiban yang dijaga oleh masyarakatnya. Setiap rumah dan jalan di desa ini selalu terlihat rapi dan bersih.
dalam setiap sudut desa. Mereka memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik dan rutin melakukan kegiatan bersih-bersih agar desa tetap terjaga keindahannya.
Kebersihan dan ketertiban ini membuat pengunjung merasa nyaman dan puas saat berkunjung ke Desa Penglipuran.
Harga Tiket Desa Panglipuran
Untuk mengunjungi Desa Penglipuran, Anda perlu membayar tiket masuk.
Harga tiket masuk ke tempat ini untuk wisatawan domestik sebesar Rp25.000/orang dewasa dan Rp15.000/anak-anak. Sedangkan untuk wisata mancanegara sebesar Rp50.000/orang dewasa dan Rp30.000/anak-anak.
Dengan harga tersebut, Anda akan mendapatkan akses untuk menjelajahi desa ini dan mengalami keindahan serta budaya yang ada di dalamnya.
Di sepanjang jalan menuju desa, Anda akan menemui banyak toko dan penjual yang menjual berbagai souvenir dan produk lokal seperti kerajinan tangan, kerajinan anyaman bambu, pakaian tradisional, dan masih banyak lagi.
Ini adalah kesempatan bagus untuk membelah oleh-oleh unik dan autentik sebagai kenang-kenangan dari kunjungan Anda ke desa ini.