Mengunjungi Desa Wisata Les Buleleng, Tak Bakal Kehabisan Ide Eksplorasi Keindahan Alam hingga Wisata Edukasi
Konon, ada lebih dari seribu kegiatan yang bisa dilakukan saat berwisata ke Pulau Bali. Salah satunya mengunjungi Desa Wisata Les di Kabupaten Buleleng.
Desa Wisata Les masuk dalam daftar 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). Mengutip Instagram @pesona.indonesia, Desa Wisata Les juga sudah terkenal di kalangan wisatawan mancanegara.
Desa Les merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Tejakula, daerah timur Buleleng. Desa Les memiliki beragam potensi wisata yang bisa dikembangkan. Potensi wisata yang bisa dikembangkan di Desa Les, yaitu wisata bahari, wisata pesisir pantai, dan juga potensi wisata di bidang sosial mayarakat.
Desa Les merupakan desa yang memiliki daerah perbukitan dengan pemandangan indah untuk dinikmati. Selain pemandangan yang indah, gaya hidup masyarakat yang bermukim di daerah perbukitan juga menjadi potensi wisata desa.
Daya Tarik
Salah satu paket wisata yang dikembangkan di Desa Les bertajuk “Les Village Rural Destination”. Paket wisata ini menawarkan keindahan alam dan gaya hidup masyarakat di Desa Les. Mengutip situs les-buleleng.desa.id, masyarakat di daerah perbukitan memiliki gaya hidup berbeda dengan masyarakat di dataran rendah.
Mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani. Mereka juga membuat aneka kerajinan tangan dengan memanfaatkan bahan-bahan alam, seperti Lis, Kelatkat, dan Keranjang.
Paket wisata ini dilaksanakan di pagi dan siang hari. Wisata dimulai dengan mengunjungi daerah perbukitan Desa Les (Banjar Yangudi) untuk menikmati pemandangan dan juga mengetahui aktivitas-aktivitas masyarakat setempat.
Selain keindahan alam perbukitan, paket wisata ini juga menawarkan keindahan alam pesisir dan wisata bahari. Wisatawan bisa melihat kegiatan masyarakat pesisir pantai yang sebagian besar berprofesi petani garam tradisional dan nelayan.
Wisatawan juga menikmati keindahan bawah laut di Desa Les yakni konservasi terumbu karang. Tak hanya berwisata, pengunjung juga akan mendapatkan camilan dan minuman, serta loloh kunyit khas Desa Les.
Kegiatan Seru
Desa Wisata Les memiliki beragam objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari Bukit Yangudi, Air Terjun Yeh Mampeh, Tempat Melukat Yeh Anakan dengan air yang mengalir dari mata air alami, Wisata Alam Bawah Laut dengan keindahan terumbu karang yang indah.
Wisatawan juga bisa mencoba serunya memancing ikan tuna bersama masyarakat lokal yang terkenal ramah. Ada juga beragam kegiatan seru lain yang bisa dilakukan wisatawan, mulai dari mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, mengolah sampah plastik menjadi bijih plastik, melihat peternakan madu kele yang dikembangkan pasangan berkebutuhan khusus, menyakikan proses pembuatan Gula Lontar.
Tak lengkap rasanya mengunjungi suatu daerah tanpa berwisata kuliner. Wisatawan bisa menikmati kuliner khas Desa Les yang bernama Jukut Blook, masakan yang terbuat dari pucuk daun muda labu dan singkong. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat langsung proses pembuatan Arak Bali dengan berbagai varian rasa.
- Macet Belasan Jam, 487.799 Kendaraan Keluar-Masuk Jalur Puncak Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad
- Sederet Bukti Ini Dibawa Nikita Mirzani Terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya
- Heru Budi Tata Kawasan Eks Johar Baru Teater, Bakal Disulap Jadi RTH
- Produksi Susu Ikan Berpotensi Serap 195.796 Tenaga Kerja Baru
- Sering Dianggap Sama, Ini Sebenarnya Perbedaan Pneumonia dan Paru-paru Basah
- Rizka Nur laily Muallifa
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024
