5 Fakta Unik Desa Wisata Sempu Kediri, Panen Nanas dan Durian di Kebun hingga Kenduri di Jalan Raya
Desa wisata yang menyediakan paket lengkap mulai dari wisata alam hingga budaya ini sayang untuk dilewatkan
Desa wisata yang menyediakan paket lengkap mulai dari wisata alam hingga budaya ini sayang untuk dilewatkan
5 Fakta Unik Desa Wisata Sempu Kediri, Panen Nanas dan Durian di Kebun hingga Kenduri di Jalan Raya
Desa Wisata Sempu di Kabupaten Kediri masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diselenggarakan Kemenparekraf RI. Desa Wisata Sempu merupakan satu dari empat desa wisata lain di Jatim yang masuk 50 besar ADWI 2024.
ADWI 2024
Mengutip Instagram @jatimpemprov, tiga desa wisata lain di Jatim yang masuk 50 besar ADWI 2024 meliputi: Desa Wisata Dewi Anom di Kabupaten Malang, Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Kabupaten Banyuwangi, dan Desa Wisata Gunungsari di Kabupaten Madiun.
Desa Wisata SempuSejuk
Mengutip situs resmi Desa Sempu, desa wisata ini mengusung konsep pariwisata dan pengembangan pertanian, serta potensi lokal desa. Desa wisata ini berbasis potensi alam, pertanian, peternakan, seni dan budaya.
Desa Wisata Sempu terletak di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Desa ini berada di lereng Gunung Kelud sehingga suasananya khas pedesaan yang asri dengan udara sejuk. Ditambah kebudayaan lokal masyarakat yang masih kental.
Surga Nanas
Berbagai tanaman tumbuh di Desa Wisata Sempu, seperti durian dan nanas. Bahkan, desa ini terkenal sebagai salah satu daerah terbesar penghasil nanas kelud.
Tak hanya menjual nanas dalam bentuk buah, masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa mengolah nanas kelud menjadi minuman segar sari buah nanas. Minuman kemasan ini bisa jadi buah tangan bagi para wisatawan.
Pesona Anggrek
Kampoeng Anggrek menjadi salah satu pilihan wisata menarik di Desa Sempu. Di sini, wisatawan bisa mengetahui berbagai jenis anggrek lengkap dengan seluk-beluk informasinya.
Wisata Budaya
Mengutip Instagram @desawisatasempu, salah satu tradisi yang masih eksis hingga kini di kalangan warga Desa Sempu ialah membuat takir dan lengkong.
Takir merupakan sebuah wadah untuk menyajikan makanan, biasanya terbuat dari daun pisang dan diberi hiasan janur.
Sedangkan Lengkong terbuat dari pelepah pohon pisang yang di rangkai menjadi kotak/persegi. Lengkong digunakan sebagai wadah beberapa takir.
Tradisi yang menggunakan lengkong dan takir ialah tradisi Baritan Selo. Tradisi turun-temurun ini merupakan wujud syukur warga Desa Sempu kepada alam sebagai perwujudan dari Tuhan.
Supaya manusia hidup selaras dan berdampingan dengan alam.