Mengunjungi Desa Wisata Pandean Trenggalek, Dulu Kumuh Kini Hasilkan Cuan Melimpah
Desa Wisata Pandean jadi salah satu objek wisata andalan Trenggalek saat ini
Desa Wisata Pandean jadi salah satu objek wisata andalan Trenggalek saat ini
Mengunjungi Desa Wisata Pandean Trenggalek, Dulu Kumuh Kini Hasilkan Cuan Melimpah
Lain Dulu, Lain Sekarang
Dulu, Desa Pandean khususnya kawasan sungainya penuh sampah. Kawasan ini bahkan terkenal sebagai salah satu kawasan kumuh di Kabupaten Trenggalek. Seiring waktu, warga melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis) Dewi Arum Pulosari sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan.
-
Apa yang menarik dari wisata Trenggalek? Trenggalek yang berbatasan dengan Pacitan menawarkan pesona kekayaan serta keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan. Selain pantai, Trenggalek juga menawarkan destinasi wisata yang beragam.
-
Apa saja jenis wisata di Trenggalek? Selain kekayaan alam, Trenggalek juga dikenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan, seperti Pantai Prigi, Pantai Karanggongso, dan Pantai Konang. Pantai-pantai ini menawarkan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih, menciptakan panorama yang menenangkan dan memesona.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan alam di Trenggalek? Berwisata di Trenggalek juga tak memerlukan budget yang berlebihan. Anda bisa menikmatinya secara lebih ekonomis.
-
Apa saja yang menarik di wisata Pandeglang? Kabupaten Pandeglang, yang terletak di Provinsi Banten memiliki daya tarik yang memikat bagi para pengunjung. Salah satu hal yang membuatnya menonjol adalah keindahan alamnya yang memukau. Mulai dari pantainya hingga kawasan hutan.
-
Kenapa Pandeglang banyak dikunjungi? Tak heran, jika Pandeglang memiliki berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan, pemerintah Pandeglang terus mengembangkan berbagai objek wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung.
-
Kenapa Desa Kedungmulyo menarik dikunjungi? Tak hanya keindahan alamnya, masyarakat di Desa Kedungmulyo memiliki beberapa tradisi budaya seperti Tari Barong dan Jaranan.
Masyarakat bekerja sama membersihkan sungai dan lingkungan sekitar dari sampah. Melihat potensi sungai Konang, warga kemudian mulai melakukan konservasi pada sungai ini.
(Foto: Instagram @desawisatapandean)
Penghargaan
Geliat Desa Wisata Pandean, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dimulai saat pandemi Covid-19 pada 2021 silam. Kekompakan warga menjaga kelestarian alam menjadikan desa ini punya daya tarik wisata tinggi.
(Foto: Instagram @desawisatapandean)
Desa Wisata Pandean, Kabupaten Trenggalek menjadi juara harapan I kategori Desa Wisata Berkembang pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Prestasi ini didapat saat Desa Wisata Pandean baru berjalan sekitar satu tahun.
(Foto: Instagram @desawisatapandean)
Daya Tarik
Desa Wisata Pandean memiliki Sungai Kanang yang dijadikan jalur wisata river tubing. Tak jauh dari tempat akhir river tubing, ada air terjun tiga tingkat untuk kegiatan canyoning.
Perpaduan gemericik air dari lereng pegunungan, panorama bentangan sawah, gemericik aliran sungai dengan batu-batu di tengahnya membuat destinasi river tubing ini jadi pilihan wisata menarik.
(Foto: Pemkab Trenggalek)
Wisata river tubing ini memiliki luas lahan 80 meter persegi dengan lintasan sepanjang 600 meter. Wisatawan bisa merasakan sensasi menyusuri sungai dengan ban karet. Sesekali ban yang ditumpangi menabrak bebatuan, membuat wisatawan terkena percikan air sungai.
Desa Wisata PandeanJamuan Tradisional
Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, wisatawan diajak melintasi sungai jernih dengan bebatuan eksotik. Lelah bermain air, wisatawan dijamu dengan makanan dan minuman tradisional khas perdesaan yang menjadi bagian dari fasilitas paket wisata Taman Watu Kandang.
(Foto: Kemenparekraf RI)
Wisata Budaya
Selain wisata alam, Desa Wisata Pandean juga memiliki kesenian alat musik unggulan bernama Kothekan Lesung. Mengutip ANTARA, alat musik lokal ini sudah ada sejak zaman penjajahan. Selain Kothekan Lesung, ada juga kesenian musik langka bernama Terbangan Ello yang memakai alat semacam rebana. Di sino juga ada tradisi tabuh lesung dan karawitan. Menparekraf RI Sandiaga Uno memberi kesaksian keindahan alam Desa Wisata Pandean. Ia berharap warga setempat bisa terus mengembangkan potensi desanya agar semakin menarik wisatawan untuk berwisata. Selain menjaga kelestarian alam, Sandiaga juga berpesan agar warga terus melestarikan kesenian lokal yang ada di sana.
Harga Tiket Masuk
Berikut harga tiket masuk di Desa Wisata Pandean.
River Tubing: Rp. 35.000
Tabuh Lesung: Rp. Rp. 25.000
Karawitan Rp. 50.000
Terbang Elo Rp. 25.000
Ngundat Bengkeng Rp. 15.000
River Camp Rp. 125.000
Jelajah Desa Rp. 75.000
Pembibitan Bunga Rp. 20.000
Watu Lumpang Rp. 15.000
Angon Wedus Rp. 25.000
Mitoni Rp. 150.000
Umbah-Umbah Kali Rp. 25.000
Unduh Ceplukan dan Sayur Rp. 20.000
Watu Bangkong Rp. 20.000
Outbound Training Rp. 5.000