Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan
Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan
Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri. Mulai membuat lumbung padi mandiri hingga alat pertanian untuk memudahkan kehidupan warga.
-
Bagaimana cara desa mengatasi masalah sampah? Masyarakat mau tidak mau harus mempunyai tingkat partisipasi untuk memilah dari dapur pindah ke depan pintu masing-masing rumah,“ Menurut Kuncoro, warga yang tinggal di 10 desa percontohan itu akan dibantu penyaluran sampahnya menuju Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) aktif.
-
Dimana Desa Devisa di Jatim? Jika digabungkan, desa devisa dan calon desa devisa baru di Jatim jumlahnya mencapai 138 desa devisa.
-
Bagaimana desa mengembangkan wisata pertanian? Pengembangan ini didukung dari pembuatan fasilitas 'greenhouse' dari komunitas peduli lingkungan. Selain itu ada pula pengembangan wisata edukasi peternakan kambing dan sapi. Kasi Kesejahteraan Kelurahan Sriharjo, Gotro Raharjo mengatakan, pengembangan wisata edukasi ini rencananya akan melibatkan generasi muda karang taruna setempat.
-
Bagaimana warga Desa Gempolrejo mengatasi krisis air bersih? Dengan begitu warga tak perlu jauh-jauh mengambil air bersih.
-
Bagaimana Desa Kemudo kelola limbah? 'Kami mencoba melihat potensi yang ada di Desa Kemudo, yakni dengan adanya limbah kering dari industri,' kata Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, kepada Merdeka.com baru-baru ini.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
Dulu vs Sekarang
Mengutip Instagram @disbudparjatimprov, dulu di Desa Pelemwatu ada penampungan sampah yang terkesan kumuh. Selain itu, ada sejumlah kisah negatif lain
Selanjutnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Pelemwatu bersama warga gotong-royong mengubah bekas penampungan sampah yang kumuh menjadi objek wisata telaga.
Telaga Pelemwatu
Siapa sangka, Telaga Pelemwatu yang dulunya bekas penampungan sampah kini tampil memesona. Tempat ini sudah jauh dari kesan kumuh.
Bahkan, kini jadi salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Gresik. Setiap hari, wisatawan yang berkunjung ke sini sekitar 100 orang. Jumlah kunjungan meningkat pada akhir pekan yang mencapai sekitar 500 wisatawan.
Objek wisata Telaga Pelemwatu menawarkan sejumlah fasilitas, mulai dari sepeda bebek hingga camping menggunakan tenda. Di sini juga sudah dilengkapi fasilitas seperti toilet hingga kantin.
Bahkan, ada juga wahana air untuk anak-anak. Berbeda dari wahana air pada umumnya, objek wisata di Desa Pelemwatu ini menyuguhkan wahana air dengan pemandangan alam perdesaan.
Menariknya, warga Desa Pelemwatu bisa mengakses objek wisata ini secara cuma-cuma. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemdes Pelemwatu melayani warga.
(Foto: Dok. Desa Pelemwatu)
Mandiri Pangan
Pertanian menjadi jantung kehidupan di desa ini. Pemdes melalui BUMDesa Pelemwatu mendirikan usaha selep padi hingga pengemasan beras. Mereka ingin memastikan warga tidak kekurangan pangan.
Usaha Lain
Selain usaha pengemasan beras, BUMDesa Pelemwatu juga memiliki sejumlah unit usaha lain seperti pembuatan mesin rumah tangga dan pertanian. Di sini ada juga UKM pengrajin rotan yang berhasil mengekspor produknya hingga ke India.
Inisiatif membuat usaha pengemasan beras hingga produksi alat pertanian bertujuan untuk memudahkan kehidupan warga setempat. Beras kemasan BUMDesa baru dijual kepada pihak lain jika kebutuhan pangan warga Desa Pelemwatu sudah tercukupi.
Sementara itu, mesin yang mempermudah proses hingga pengolahan hasil pertanian terus diproduksi untuk meringankan aktivitas warga sebagai petani. Pasalnya, mayoritas warga Desa Pelemwatu adalah petani.