Salut! Kades ini Ubah Desa Miskin Jadi Desa Wisata, Pendapatan Rp1 Miliar 'Kami Tidak Mau Miskin Terus'
Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono berhasil mengubah kawasan ini menjadi desa wisata.
Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono berhasil mengubah kawasan ini menjadi desa wisata.
Salut! Kades ini Ubah Desa Miskin Jadi Desa Wisata, Pendapatan Rp1 Miliar 'Kami Tidak Mau Miskin Terus'
Desa Ponggok menjadi daerah termiskin ke-3 pada tahun 2002 lalu di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Seiring berjalannya waktu, desa ini berhasil bangkit dari kemiskinan. Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono berhasil mengubah kawasan itu menjadi desa wisata.
Bahkan, kini pendapatan desa tersebut sangat fantastis mencapai miliaran. Berikut ulasannya:
Junaedi menyadari bahwa salah satu Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah di desanya adalah air.
Ia pun tertarik untuk mengembangkan SDA ini dengan menjadikan Desa Ponggok menjadi Desa Wisata Air.
“Di Ponggok ini sekarang per RW ada tempat wisata,” ucap Junaedi seperti nampak dalam unggahan video saluran Youtube JagaLilin.Menjadikan Ponggok sebagai Desa Wisata Air merupakan visi dan misi desa ini.
Berkat kegigihan serta kesungguhan serta kepemimpinan yang tegas, Desa Ponggok berhasil mewujudkan hal itu.
Bahkan hingga saat ini, Desa Ponggok bisa menarik puluhan ribu pengunjung di setiap bulannya.
“Kunjungannya per bulan enggak mati 20.000 sampai 30.000 (orang) di setiap lokasi. Di sini ada 6 RW, kalau yang paling besar (wisatanya) itu ada Umbul Ponggok,” jelas Junaedi.
Junaedi ingin mengubah kehidupan warga di Desa Ponggok untuk menjadi lebih baik.
Sempat meraih gelar desa termiskin dan tertinggal, nampaknya mampu memotivasi dirinya untuk melakukan perubahan.
“Kami tidak mau miskin terus,” tutur Junaedi.
Kini, kehidupan warga di Desa Ponggok sudah mulai sejahtera. Sejak dibangun banyak sektor wisata air, penghasilan yang didapatkan desa begitu fantastis.
“Dari sektor wisata hampir kurang lebih Rp1 miliar kita dapatkan,” imbuh dia.
Video
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.