Desa Nglanggeran Dinobatkan Sebagai Desa Keuangan, Ini Keunggulannya
Desa ini mempunyai ciri khas yakni dari sektor pertanian dan pariwisata yang bisa dikembangkan lebih banyak lagi.
Keputusan ini diambil karena Desa Nglanggeran dinilai mampu menjadi role model atas kesuksesan dalam membangun infrastruktur dan ekonomi di wilayahnya.
Desa Nglanggeran Dinobatkan Sebagai Desa Keuangan, Ini Keunggulannya
Desa Nglanggeran Dinobatkan Sebagai Desa Keuangan, Ini Keunggulannya
Direktorat Jenderal Pengelolaan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) secara resmi menetapkan Desa Nglanggeran sebagai desa keuangan.
Keputusan ini diambil karena Desa Nglanggeran dinilai mampu menjadi role model atas kesuksesan dalam membangun infrastruktur dan ekonomi di wilayahnya.
"Jadi kita hari ini mengunjungi Desa Nglanggeran, di mana seperti yang saya sampaikan tadi di Indonesia itu ada puluhan ribu desa dengan berbagi karakter, profilnya berbeda-beda, ini salah satu desa yang sukses sebagai desa yang bisa membangun desanya dengan baik," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Keuangan (DJPK), Lucky Alfirman kepada media, di Gunung Kidul, Jumat (3/5).
Lucky menyebut, setiap Desa di Indonesia memiliki kekhasan-nya masing-masing, begitu pula dengan Desa Nglanggeran. Desa ini mempunyai ciri khas yakni dari sektor pertanian dan pariwisata yang bisa dikembangkan lebih banyak lagi.
Untuk sektor pertanian, masyarakat Desa Nglanggeran memiliki pekerjaan sampingan sebagai petani kakao atau coklat. Bahkan kakao sendiri telah berhasil diekspor ke luar negeri, yakni ke Swiss.
Lalu di sektor pariwisata, banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi, misalnya Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran hingga Air Terjun Kedung Kandang.
"Kalau ditanya setiap desa kan punya ke-khasannya ya. Jadi ini desa punya kombinasi antara dari segi pertanian agriculture dari kakao yang telah mendunia. Di mana kita sendiri memberdayakan industri kakao tadi mulai dari pertanian, tetapi juga bisa jadi desa wisata yang bisa kita gali," jelas dia.
Keberhasilan itu pun, tak luput dari dukungan pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Lucky bilang desa ini mendapatkan dukungan melalui desa yang telah dianggarkan di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dia memastikan penggunaan dana yang tepat sasaran.
"Dan selanjutnya yang kami sampaikan, desa ini mendapatkan dukungan dari Kemenkeu melalui dana APBN melalui dana desa dan kami memastikan dana desa itu dipakai untuk apa," imbuh dia.
Tak hanya itu, khusus di Yogyakarta mendapatkan perlakuan khusus berupa dana istimewa atau keistimewaan yang juga disalurkan keseluruh daerah pendukungnya termasuk desa Nglanggeran.
"Gimana Desa Nglanggeran ini mengelola dana-dana tersebut sehingga bisa menghasilkan desa yang seperti ini, desa yang kita anggap cukup baik, cukup sukses," tutupnya.