Mencicipi Cokelat Nglanggeran Gunungkidul, Inovasi Warga Desa Hasilkan Produk Lokal yang Siap Mendunia
Cita rasa produk cokelat khas Gunungkidul itu tidak kalah dengan merek-merek cokelat terkenal
Selama ini Desa Wisata Nglanggeran dikenal karena keberadaan gunung api purbanya. Namun ternyata ada potensi wisata lain di desa itu, di antaranya adalah Cokelat Nglanggeran.
Produk cokelat Nglanggeran yang diproduksi masyarakat lokal dijual di pusat oleh-oleh desa bernama Griya Cokelat Nglanggeran. Tak hanya menjual cokelat, di pusat oleh-oleh tersebut wisatawan bisa mengetahui secara langsung proses pembuatan produk, belajar dan praktik pembuatan dodol kakao, sampai mencicipi produk hasil karya sendiri.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Apa saja yang dihasilkan dari proses produksi di Pabrik Kina Bukit Unggul? Setelah kina kering, langkah selanjutnya dibawa ke mesin pencacah hingga menjadi serbuk halus atau tepung kina dan siap dipacking.
-
Bagaimana Mendag Zulhas mendorong UMKM untuk menjual produknya? Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, produk dan merek lokal karya pelaku usaha dalam negeri memiliki kualitas yang bersaing dengan produk-produk asing. "Kualitas produksi yang sudah berada di jalur yang benar ini harus bisa dimaksimalisasi promosinya. Kami terus mendorong para UMKM agar memanfaatkan lokapasar untuk merambah pasar yang lebih luas," ujar Mendag Zulhas.
-
Apa produk UMKM dari Purwakarta yang sukses menembus pasar internasional? Pastel kering awalnya merupakan camilan ringan yang bisa dibuat sendiri di rumah. Penganan ini umumnya memiliki cita rasa gurih, dengan isian abon. Selain sebagai snack yang bertekstur renyah, pastel mini juga bisa jadi teman minum teh maupun kopi yang nikmat.Berkaca dari lezatnya jajanan ini, seorang warga asal Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, kemudian membuatnya sebagai usaha rumahan. Tak disangka produknya bisa terjual hingga mancanegara, mulai dari Asia, Afrika sampai Eropa.
-
Siapa yang membuat produk UMKM yang ditampilkan di Imah Saba Budaya Baduy? Mengutip Youtube Pedesaan Banten, Imah Saba Budaya Baduy juga memajang berbagai produk UMKM buatan warga adat. Mulai dari pakaian, pernak pernik, alat musik tradisional, kain tenun sampai kuliner.
Berikut selengkapnya:
Inovasi Masyarakat Desa
Griya Cokelat Nglanggeran merupakan salah satu Inovasi Desa yang dilakukan masyarakat Desa Nglanggeran yang berasal dari unsur kelompok tani, kelompok Kuliner Purbarasa, Pokdarwis Nglanggeran dan juga pemuda. Pembangunan tempat itu mendapat dukungan dari Dishutbun Gunungkidul, BPTBA LIPI Yogyakarta dan Bank Indonesia kantor Cabang Yogyakarta.
Menuru Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Benny Suharsono, cita rasa produk cokelat khas Gunungkidul itu tidak kalah dengan merek-merek cokelat terkenal. Bahkan ia mengaku kualitas cokelat dari Nglanggeran yang bagus siap dikenalkan ke pasar global.
“Cokelat-cokelat di Nglanggeran ini dapat menjadi produk ekspor yang bisa bersaing di skala global. Yang perlu kita pastikan adalah keberlanjutan produknya. Bisa tidak kita memproduksi cokelat dengan kualitas baik dalam jangka panjang,” kata Benny dikutip dari Instagram @humasjogja.
Kenalkan Berbagai Produk Olahan Cokelat
Di Griya Cokelat Nglanggran, berbagai produk olahan cokelat dikenalkan dan dipasarkan. Produk itu sangat bervariasi mulai dari keripik pisang cokelat, minuman cokelat, onde-onde cokelat, dodol cokelat, dan masih banyak lagi. Berbagai produk itu dikenalkan melalui akun Instagram mereka @griya.cokelat.nglanggeran. Pada akun Instagram itu pula mereka mempublikasikan berbagai kegiatan di griya cokelat.
“Seiring pengembangan kakao yang diolah menjadi aneka olahan Cokelat oleh masyarakat kami, semoga bisa membantu banyak petani kakao, ibu2 yang mengolah di Desa dan juga anak anak untuk masa depannya. Alhamdulillah terlihat senyuman pada generasi petani kakao di Desa kami,” tulis salah satu postingan @griya.cokelat.nglanggeran.
Upaya Mengenalkan Cokelat Nglanggeran
Berbagai upaya dilakukan demi mengenalkan Cokelat Nglanggeran. Salah satunya adalah dengan mengadakan festival. Benny berharap festival itu tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, festival tersebut juga diadakan sebagai cerminan harmonisasi antara pemberdayaan masyarakat, ekonomi, dan pariwisata.
“Festival ini juga sebuah momentum penting dalam upaya kita untuk memberdayakan masyarakat lokal, meningkatkan perekonomian daerah, serta memajukan pariwisata berkelanjutan di wilayah karst Gunung Sewu yang telah diakui sebagai Global Geopark oleh UNESCO,” kata Benny.
- DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Ini yang Dibahas
- Resep Sederhana Minuman Berbahan Kayu Manis yang Bisa Atasi Masuk Angin dan Kembung
- Menkumham Tegaskan Pemerintah Tidak Ikut Campur Urusan Internal Kadin
- Jebol Dinding Toilet, Dua Tahanan Kabur
- Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Berita Terpopuler
-
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024 -
Jokowi Target Balikpapan-IKN Tersambung Tol Pertengahan 2025
merdeka.com 13 Sep 2024 -
FOTO: Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Pamitan hingga Minta Maaf
merdeka.com 13 Sep 2024