Denny Sumargo Kenang Momen Terakhir di Tim Basket, Pernah Suntik Pain Killer di Kaki

Merdeka.com - Denny Sumargo mengawali karier basketnya di tahun 2000. Pada saat itu ia bergabung dengan klub Aspac Jakarta.

Sampai masa pensiunnya, Denny telah tergabung dalam beberapa klub basket. Namun yang paling disorot adalah ketika ia berada di Satria Muda dan Garuda Bandung.

Ada cerita menarik saat Denny berlaga untuk Garuda Bandung di tahun 2008. Saat itu ia mengalami cedera engkel kaki saat bertanding di final kedua Indonesian Basketball League.

Engkel Patah

Instagram - Denny Sumargo

Baru-baru ini, Denny menceritakan momen tak terlupakan di tim basket terakhirnya. Hal itu diungkapkannya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intersport Auto.

Selama berkarier di tiga tim nasional terakhirnya, Denny selalu berusaha mendapatakan cincin juara. Sudah mengoleksi enam, ia mengincar yang ketujuh saat di Garuda Bandung, namun hal itu tak bisa tercapai karena cidera kakinya.

"Jadi gue bermain di tiga tim, gue mengoleksi enam cincin juara," kata Denny.

"Di laga itu gue hampir mengoleksi cincin juara gue ketujuh tapi engkel gue patah pas di final," imbuhnya.

Paksa Main

Karena Denny sangat bertekad menginginkan kemenangan, ia mencoba melawan rasa sakit yang dialaminya.

"Saat itu engkel gue patah, terus gue paksa main," ungkap Denny.

"Gue bebet pakai taping yang banyak terus gue suntik pain killer biar gue bisa main," tambahnya.

Optimis 100 Persen

Pada saat itu, Denny selalu optimis dengan apa yang dikerjakannya. Sekarang, ia bisa menikmati konsistensinya di bidang yang digelutinya.

"Kalau ditanya seoptimis apa gue dengan masa depan gue, gue jawab 100 persen," ucapnya.

"Terus gue bilang, apa sih yang bisa gue dapetin dari kerja keras gue, adalah integritas, loyalitas, yang gue terapkan di hidup gue," pungkasnya.