Pengertian Kata Kiasan Beserta Jenis dan Contoh Penggunaannya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Kata kiasan merupakan salah satu gaya bahasa yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, kata kiasan digunakan untuk menggambarkan sesuatu, mulai dari sifat seseorang atau suatu benda hingga bentuk fisik. Gaya bahasa ini kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun digunakan dalam sebuah tulisan.
Secara umum, pengertian kata kiasan adalah penggunaan kata-kata dengan cara yang menyimpang makna untuk menjelaskan atau menyampaikan makna yang rumit sehingga mudah untuk dibayangkan. Sering kali, kata kiasan ini menggunakan perbandingan-perbandingan sehingga makna atau gambaran tentang suatu hal dapat tersampaikan dengan baik.
Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis kata kiasan yang masih kerap digunakan di dunia modern ini. Mulai dari kata kiasan yang berupa perumpamaan, metafora, hiperbola, personifikasi, sinekdok, hingga onomatopoeia. Berbagai jenis kata kiasan ini memungkinkan Anda untuk menyampaikan pesan dengan lebih unik dan menarik.
-
Di mana kita bisa menemukan variasi bentuk kata? Melalui studi morfologi, kita juga dapat memahami variasi bentuk kata dalam bahasa, seperti perubahan bentuk kata kerja menjadi bentuk lampau.
-
Apa yang sedang trending tentang kata-kata? Kata-kata meninggalkan seseorang memang sering menyakitkan, namun juga bisa menjadi pembelajaran berharga.
-
Kata-kata sindiran apa yang paling sering digunakan? Kata-kata sindiran pedas memang bisa menjadi cara untuk mengungkapkan kekesalan atau kritik secara tidak langsung. Terkadang kita bertemu dengan orang-orang yang membuat kita kesal dan jengkel. Alih-alih mengungkapkan kemarahan secara langsung, menyindir dengan kata-kata pedas bisa menjadi cara untuk melampiaskan perasaan.
-
Kenapa orang menggunakan kata-kata sindiran? Kata-kata sindiran dapat menjadi cara untuk mengungkapkan kekesalan atau kekecewaan secara tidak langsung.
-
Mengapa kata konotatif sering digunakan dalam karya sastra? Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.
Terlebih, jika Anda berkecimpung di dunia penulisan, berbagai jenis kata kiasan ini dapat digunakan untuk menghasilkan tulisan yang berbeda dan menarik bagi pembaca. Dengan menggunakan kata-kata kiasan dalam menggambarkan sesuatu, tulisan Anda pun akan memiliki ciri khas unik yang membedakan dari karya penulis lain.
Dilansir dari situs Corporate Finance Institute, berikut kami merangkum pengertian kata kiasan, jenis serta contoh penggunaannya, perlu Anda ketahui.
Pengertian Kata Kiasan
moneycrashers.com
Seperti disebutkan sebelumnya, pengertian kata kiasan mengacu pada penggunaan kata-kata yang menyimpang dari makna konvensional untuk menjelaskan atau menyampaikan makna yang lebih rumit. Biasanya kata kiasan menggunakan gaya bahasa perbandingan untuk memberikan gambaran sifat atau bentuk fisik dari suatu hal yang lebih jelas.
Gaya bahasa perbandingan ini juga efektif untuk merujuk pada makna tertentu tanpa harus menyatakannya secara langsung. Dengan kata kiasan, Anda bisa menyampaikan maksud dengan cara yang lebih menarik dari biasanya. Kata kiasan ini sering kali digunakan penulis fiksi dalam membuat cerita lebih kreatif.
Terkadang, penggunaan kata kiasan ini bisa memancing pemikiran hingga humor. Hal inilah yang membuat tulisan fisik semakin menarik dan dramatis, dibandingkan menggunakan kata-kata langsung yang merujuk pada pernyataan fakta. Selain digunakan untuk tulisan fiksi, kata kiasan yang lebih sederhana juga kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Jenis dan Contoh Kata Kiasan: Perumpamaan, Metafora, Hiperbola
Perumpamaan
Setelah mengetahui pengertian kata kiasan, berikutnya terdapat beberapa jenis kata kiasan yang sering digunakan dalam sehari-hari. Kata kiasan pertama adalah perumpamaan. Perumpamaan adalah kiasan yang membandingkan dua hal yang berbeda dan menggunakan kata-kata "seperti" atau "sebagai" dan mereka umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Berikut beberapa contoh penggunaan kata kiasan perumpamaan:
Metafora
Metafora adalah pernyataan yang membandingkan dua hal yang tidak sama. Tidak seperti perumpamaan, metafora tidak menggunakan kata-kata "seperti" atau "sebagai". Sedangkan kata kiasan metafora hanya masuk akal dan dimengerti ketika pembaca memahami hubungan antara dua hal yang dibandingkan.
Contoh metafora populer adalah "Waktu adalah uang." Pernyataan tersebut membandingkan waktu dan uang, dan itu tidak secara harfiah berarti bahwa jumlah waktu yang Anda miliki sama dengan uang yang Anda miliki. Sebaliknya, itu berarti bahwa waktu adalah sumber daya yang berharga, dan harus digunakan secara efektif untuk mendapatkan uang. Setiap waktu yang terbuang berarti bahwa seseorang kehilangan kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Contoh penggunaan metafora lain:
Hiperbola
Hiperbola adalah kata-kata yang dilebih-lebihkan yang dibuat untuk menekankan suatu hal atau memunculkan rasa humor. Kata kiasan ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh hiperbola adalah, “Aku rela mati untukmu.” Kalimat itu tidak berarti bahwa satu orang secara harfiah rela mati untuk yang lain, tetapi digunakan untuk melebih-lebihkan jumlah cinta yang dimiliki satu orang untuk orang lain. Kematian hanya digunakan untuk menunjukkan sejauh mana kasih sayang.
Contoh hiperbola lainnya:
Jenis dan Contoh Kata Kiasan: Personifikasi, Sinekdot, Onomatopoeia
©Unsplash
Personifikasi
Selain mengetahui pengertian kata kiasan, masih terdapat beberapa jenis kata kiasan lain yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari. Jenis kata kiasan selanjutnya adalah personifikasi. Personifikasi adalah memberikan label sifat-sifat manusia pada benda mati. Menggunakan personifikasi memengaruhi cara pembaca membayangkan sesuatu, dan itu memicu minat pada subjek.
Contoh personifikasi adalah, "Matahari menyapa saya ketika saya bangun di pagi hari." Matahari adalah benda non-manusia tetapi telah diberi ciri-ciri manusia karena salam hanya dapat dilakukan oleh makhluk hidup.
Contoh personifikasi lainnya adalah:
Sinekdok
Sinekdok adalah adalah jenis bahasa kiasan yang menggunakan satu bagian untuk merujuk pada keseluruhan, atau keseluruhan untuk merujuk pada bagian. Misalnya, satu set roda dapat digunakan untuk merujuk pada kendaraan. Dalam contoh ini, jika mengacu pada mobil sebagai satu set roda, roda hanyalah bagian dari mobil dan bukan keseluruhannya.
Contoh sinekdok lainnya meliputi:
Onomatopoeia
Terakhir, onomatopoeia adalah bahasa yang menamai sesuatu atau tindakan dengan meniru suara yang terkait dengannya. Mereka menambahkan beberapa kenyataan pada tulisan. Contoh onomatopoeia meliputi:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan gaya bahasa dapat memperindah tulisan karya sastra.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan contoh peribahasa Indonesia beserta artinya.
Baca SelengkapnyaBiasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.
Baca SelengkapnyaMakna konotatif dan denotatif kerap kali digunakan dalam berbagai teks. Namun apa itu makna konotatif dan denotatif? Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJargon adalah kalimat singkat dan unik yang bisa digunakan dalam berbagai hal.
Baca SelengkapnyaMetafora merupakan ungkapan implisit yang menggunakan perbandingan atau analogi untuk menyampaikan suatu makna yang eksplisit.
Baca SelengkapnyaKata homofon merupakan bagian penting dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan slang words Bahasa Inggris yang cocok jadi caption di media sosial.
Baca SelengkapnyaSesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau benda abstrak.
Baca SelengkapnyaKumpulan kosakata bahasa Inggris dan artinya yang bisa coba dihafalkan.
Baca Selengkapnya100 kata konotasi ini bisa jadi bahan pembelajaran.
Baca SelengkapnyaSinonim merupakan bagian penting dalam mempelajari suatu bahasa, termasuk bahasa Inggris.
Baca Selengkapnya