Penyebab Anak Sering Menangis di Malam Hari dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Penyebab anak sering menangis di malam hari penting diketahui setiap orang tua. Biasanya, ketika buah hati susah tidur acap kali rewel dan menangis dalam jangka waktu yang lama. Ada banyak penyebab anak sering menangis di malam hari yang perlu diperhatikan para orang tua.
Melansir dari Healthline, menangis adalah bentuk komunikasi bagi anak-anak. Jika tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, menangis saat tidur merupakan kondisi normal yang umum dialami setiap anak atau balita. Maka dari itu, pastikan Anda tidak panik kerana bisa meningkatkan volume tangisan sang anak.
Penyebab anak sering menangis di malam hari bisa dipengaruhi beberapa faktor, seperti kamar tidur yang kurang bersih hingga adanya masalah kesehatan pada anak. Selain itu, ada sejumlah penyebab anak sering menangis di malam hari yang perlu diketahui para orang tua. Berikut penyebab anak sering menangis di malam hari yang merdeka.com lansir dari Healthline:
-
Kenapa anak sering menangis saat tidur? Anak yang sering gelisah hingga menangis saat tidur bisa diakibatkan adanya masalah kesehatan pada anak. Hal tersebut terjadi lantaran tubuh akan mendeteksi bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja.
-
Kenapa anak sering terbangun di malam hari? Seperti diketahui, bayi rata-rata belum bisa membedakan antara siang hari dan malam hari. Sehingga, pola tidur si kecil pun menjadi tidak teratur seperti orang dewasa.
-
Dampak apa yang terjadi jika bayi sering menangis? Menurut Dr. Leach, bayi yang sering menangis dalam waktu lama bisa menyebabkan beberapa gangguan pada perkembangan otaknya, seperti kesulitan belajar di masa depan.
-
Kenapa anak rewel tengah malam? Penyebab anak rewel tengah malam bisa dipicu oleh berbagai macam faktor. Berikut beberapa faktor penyebab anak rewel tengah malam, perlu Anda ketahui:• Kelaparan: Anak mungkin bangun tengah malam karena merasa lapar. Jika masih bayi, Anda bisa memberikan ASI atau susu formula untuk mengatasi rasa lapar anak sehingga bisa tidur lebih nyenyak.• Kegelisahan: Anak bisa menjadi cemas atau takut pada malam hari, mungkin karena mimpi buruk, perasaan sendirian, atau perubahan dalam rutinitas tidur mereka.• Kondisi fisik: Sakit gigi, perut kembung, pilek, atau kondisi kesehatan lainnya bisa membuat anak rewel pada malam hari karena mereka merasa tidak nyaman. • Perubahan rutinitas tidur: Anak yang terbiasa dengan rutinitas tidur yang stabil mungkin akan rewel jika rutinitas tersebut terganggu, misalnya, saat bepergian atau saat perubahan waktu tidur.• Kebutuhan untuk perhatian: Beberapa anak mungkin terbangun tengah malam dan rewel karena mereka ingin perhatian dari orang tua atau pengasuh.• Pertumbuhan dan perkembangan: Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, dan ini bisa memengaruhi tidur mereka. Misalnya, mereka mungkin merasa tidak nyaman karena pertumbuhan gigi atau perubahan dalam pola tidur mereka.• Kecemasan terpisah dari tidur: Kecemasan yang terkait dengan masalah di sekolah, teman-teman, atau kehidupan keluarga bisa membuat anak rewel di malam hari.
-
Apa yang membuat anak sedih? Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik.
-
Kapan mitos bayi menangis tengah malam sering terjadi? Mitos ini tetap menjadi bagian dari tradisi dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
Penyebab Anak Sering Menangis di Malam Hari
©Shutterstock.com/ pavla
Anak yang sering menangis di malam hari acap kali membuat orang tua panik. Tidak hanya menangis, kadang Si Buah Hati juga rewel dan kerap membuat orang tua kebingungan karena tidak tahu keinginan anak. Berikut penyebab anak sering menangis di malam hari yang perlu diketahui orang tua, antara lain:
Anak Mengalami Kelelahan
Terlalu banyak melakukan aktivitas dapat membuat anak merasa sangat kelelahan. Kondisi ini biasanya memicu si buah hati kurang nyaman ketika harus beristirahat. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memberikan pijatan ringan agar bisa menghilangkan rasa pegal yang dialami anak.
Digigit Serangga
Penyebab anak sering menangis di malam hari selanjutnya, yaitu digigit serangga. Nyamuk atau serangga lainnya bisa saja memasuki kamar tempat bayi tidur dan bahkan menggigitnya. Rasa sakit akibat gigitan serangga ini, bisa menjadi salah satu penyebab anak sering menangis di malam hari.
Kurang Sehat
Penyebab anak sering menangis di malam hari lainnya, yaitu merasakan sakit di salah satu bagian tubuhnya. Tangisan histeris secara tiba-tiba ini sangat mengganggu tidur si kecil. Oleh sebab itu, Anda perlu menenangkannya dengan cara memberikan pelukan dan usap-usap tubuhnya agar bisa tidur kembali.
Lingkungan Tidak Kondusif
Tak hanya sakit di bagian tubuhnya, lingkungan sekitar rumah yang tidak kondusif juga bisa menjadi penyebab anak sering menangis di malam hari. Pasalnya, anak-anak cukup sensitif dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Suhu ruangan yang panas, pengap, dan tidak nyaman dapat membuat si buah hati menangis histeris pada malam hari.
Untuk mengatasi keadaan tersebut, sebaiknya orang tua memastikan bahwa ruangan atau tempat tidur si buah hati benar-benar aman dan nyaman. Apabila sudah dipastikan baik, anak tidak akan terbangun dan menangis di tengah malam.
Mimpi Buruk
Salah satu penyebab anak sering menangis di malam hari yang paling umum adalah mimpi buruk. Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat anak sering menangis tengah malam dan merasa ketakutan.
Dalam kondisi tertentu, mimpi buruk yang dialami anak ini bisa memicu trauma, terlebih saat ia melihat sesuatu yang menakutkan sewaktu mimpi. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika anak mengalami rasa lelah atau saat sedang sakit panas.
Cara Mengatasi Anak Sering Menangis di Malam Hari
©shutterstock.com/Darren Brode
Setelah mengetahui penyebab anak menangis di malam hari, orang tua juga perlu mengetahui cara penanganannya. Cara mengatasi anak menangis tengah malam tergantung dengan penyebabnya. Secara umum, berikut beberapa cara mengatasi anak menangis tengah malam yang dilansir dari Medical News Today:
1. Jangan biarkan anak terlalu lelah dan tetapkan waktu tidur rutin. Pastikan buah hati Anda mendapatkan jumlah tidur yang ia butuhkan.
2. Saat siang, ajak anak banyak bermain dan berbicara, kondisikan lingkungan agar terang dan tidak bising. Selain itu, beri makan yang teratur namun jangan makan terlalu malam.
3. Lakukan rutinitas yang menyenangkan dan menenangkan sekitar satu jam sebelum tidur. Beberapa aktivitas yang membuat anak merasa tenang antara lain mendengarkan musik, membaca, atau memandikannya dengan air hangat.
4. Memijat dan mengusap tubuh anak dengan lembut. Dengan begitu, anak akan merasa lebih nyaman dan tenang.
5. Memandikan anak dengan air hangat juga bisa membuat anak merasa lebih nyaman dan tenang.
6. Jangan sembarangan memberi anak obat tanpa saran dari dokter.
7. Sediakan kamar tidur yang nyaman bagi anak. Pastikan tidur di tempat yang bersih, tidak silau, gerah, atau juga dingin. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak penyebab anak tidur gelisah dan menangis beserta gejalanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaAnak rewel tengah malam bisa dipicu oleh berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaPenyebab insomnia pada anak bisa beragam, mulai dari faktor psikologis hingga faktor lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerikut cara membuat anak tidur nyenyak sepanjang malam sehingga orang tua tidak perlu terus begadang lagi.
Baca SelengkapnyaStres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil yang dapat diabaikan, tetapi merupakan tanda bahwa anak sedang menghadapi tekanan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBayi menangis tengah malam sering dikaitkan dengan hal mistis.
Baca SelengkapnyaAda beberapa doa dan amalan untuk menenangkan bayi yang rewel pada malam hari.
Baca SelengkapnyaNight terror, meskipun menakutkan, umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan pemahaman dan perhatian yang tepat dari orangtua.
Baca SelengkapnyaMembangunkan anak untuk bersekolah di pagi hari bisa jadi tantangan bagi banyak orangtua.
Baca SelengkapnyaTangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaDengan memahami penyebab stres dan cara mengatasinya, orang tua dan pendidik dapat membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaPenting untuk diingat bahwa setiap anak bereaksi berbeda terhadap situasi, dan beberapa tantrum adalah bagian normal dari perkembangan mereka.
Baca Selengkapnya